Kalau mungkin da yg baru di tinggal sang kekasih, di duain, kasih tak sampe, ato apalah namanya pokoknya yang lagi patah hatiato istilah kerennya broken heart ( ce ile….) mungkin ni ada beberapa tips yang kayaknya bermanfaat deh. Ni aq dapetnya dari internet si, tapi klo mau tanya2 mungkin aq juga bisa jawab dikit2. hehehe
1. Simpan kenangan2 indahmu
Simpan semua benda yang pernah dia kasih atau punya memori indah waktu masih berdua! Dikarungin, trus taruh di tempat yang selama ini paling “haram” kita jamah. Biar hati kita nggak tergerak buat liat-liat tuh barang-barang lagi! Kalo perlu, dihibahin ke orang aja.
2. Jangan teringat masa lalu
Buat sementara waktu jangan dulu deh pergi ke tempat-tempat pacaran favorit kita berdua waktu masih akur dulu. Lha, kalo barang-barang udah dijauhin, tapi kita tetap main-main ke tempat ini, jadi bernostalgila lagi dong?
3.Lakuin hal-hal yang selama ini dia larang kita lakuin
Misalnya, kalo selama ini kita terpaksa selalu motong pendek rambut karena dia nggak suka cowok gondrong, sekarang panjangin aja. Mau tuh rambut kutuan kek, ketombean kek, sebodo amat!
4.Lakuin hal-hal seru yang paling bisa bikin kita girang
Chatting, main PS, atau main bola sama anak-anak kampung? Terserah! Yang penting ekita happy.
5. Tambah frekuensi nongkrong bareng temen-temen!
biasanya temen tuh lebih tulus daripada pacar. Dan biasanya lagi, temen juga lebih banyak nyenenginnya daripada nyusahinnya. Makanya di saat-saat kritis kayak gini asiknya makin deket sama temen-temen.
6. Jangan menyendiri!
Ngapain sih berkurung di kamar atau pergi sorangan ke gunung dan pantai? Udah kayak anak ilang aja! Hari gini ngilangin patah hati kok pake cara remaja tahun 70-an! Sekarang udah 2004 gitu lho. Pergi dong ke mal, ke cafe, tempat bilyar, atau warung gaul.
7. Jangan curhat sama temen
Emang bener katanya nyeritain unek-unek ke sobat tuh bisa ngurangin beban. Tapi coba deh kita bayangin, kalo kita curhat abis-abisan dengan seluruh perasaan, bukannya malah bisa kebawa emosi ya? Jadi makin susah lupa deh sama dia. So, kalo mulut tetap gatel pengen curhat, seadanya aja ya.
8. Bikin sibuk diri
Man, bayangan mantan tuh paling sering nongol kalo kita lagi bengong. Makanya biar nggak bengong ekita mesti banyak bergerak. Ngebengkel bisa. Lari-lari keliling kompleks sambil ngecengin tetangga boleh. Atau kalo mau yang pake pahala, jadi asisten pribadi nyokap aja. He…he…he….
9. Nulis! Basi ya?
Tapi efeknya lumayan dahsyat lho! Waktu kita nulis cerita, puisi, atau nulis lirik lagu, biasanya perasaan nggak enak yang ngeganjel ikutan keluar tuh. Lha, kalo nggak bisa ngarang, bikin puisi, dan bikin lagu? Ya asal nulis aja, nulis apa lah! (Deeu…maksa sih!)
10।Terakhir
sering-sering jalan ke sarang cewek-cewek! He…he…he…. Dandan dengan style paling oke menurut kita, trus pasang sikap cool (es batu kali, ah!). Yah, siapa tau aja ada yang nyantol. Kalo nggak, lumayan kan buat cuci mata dan bikin seger badan doang sih!
Minggu, 29 Maret 2009
Pengasihan Umum
PENGASIHAN UMUM / AGAR DISENANGI SETIAP ORANG.
minyak aku di tuang,
tuang mari di dalam kuali,
duduk aku seperti bintang,
tegak aku seperti matahari,
manis yang manis,
bukan terikat yang manis,
aku yang manis dipandang bijana yang banyak,
dengan berkat doa lailahaillallah muhammad rasullullah.
Jika Anda ingin disegani atau ingin orang di sekitar Anda merasa senang dengan aura Anda ilmu ini ampuh untuk diterapkan,caranya Anda gunakan minyak apa saja ( minyak wangi ) lalu tuangkan pada tangan kiri,putarkan dengan jari manis searah jarum jam sambil membaca mantra di atas. Tekapkan kedua tangan lalu minyaknya usapkan pada dahi dan rambut.
minyak aku di tuang,
tuang mari di dalam kuali,
duduk aku seperti bintang,
tegak aku seperti matahari,
manis yang manis,
bukan terikat yang manis,
aku yang manis dipandang bijana yang banyak,
dengan berkat doa lailahaillallah muhammad rasullullah.
Jika Anda ingin disegani atau ingin orang di sekitar Anda merasa senang dengan aura Anda ilmu ini ampuh untuk diterapkan,caranya Anda gunakan minyak apa saja ( minyak wangi ) lalu tuangkan pada tangan kiri,putarkan dengan jari manis searah jarum jam sambil membaca mantra di atas. Tekapkan kedua tangan lalu minyaknya usapkan pada dahi dan rambut.
Ilmu Pelet Sinduka
SINDUKA SUNKALANTAKA
KLINGKANG KLINGKING GULUKU
SADA IKING WETENGKU
SACIPLUKAN WOYAH WAYIH GODONG IRAS
NIAT INGSUN PAN NGIRIM BANYU KENCANA
SUKMA SEJATINE SI…………. TI ILIR KEPASIR
KUMBANG DAYA AWAK ING PANGARIKUN
SUKMA SEJATINE SI……………..
WANATUL JIN
Ilmu ini adalah ilmu yang sangat manjur untuk membuat orang yang kita tuju mimpi basah dengan kita. Cukup baca mantranya sebelum Anda tidur sambil membayangkan orang yang Anda tuju. lalu usahakan secepatnya untuk tidur,Dia mimpi Anda juga.
KLINGKANG KLINGKING GULUKU
SADA IKING WETENGKU
SACIPLUKAN WOYAH WAYIH GODONG IRAS
NIAT INGSUN PAN NGIRIM BANYU KENCANA
SUKMA SEJATINE SI…………. TI ILIR KEPASIR
KUMBANG DAYA AWAK ING PANGARIKUN
SUKMA SEJATINE SI……………..
WANATUL JIN
Ilmu ini adalah ilmu yang sangat manjur untuk membuat orang yang kita tuju mimpi basah dengan kita. Cukup baca mantranya sebelum Anda tidur sambil membayangkan orang yang Anda tuju. lalu usahakan secepatnya untuk tidur,Dia mimpi Anda juga.
Ilmu Hitam
Ilmu hitam adalah Cabang sihir yang berbeda dari yang lainnya. Karena ilmu hitam mempunyai komponen-komponen tertentu seperti mantra, benda, dan makhluk yang kebanyakan termasuk jenis yang berbahaya. Meskipun begitu, ilmu hitam sering dikaitkan oleh kejahatan, tetapi mempunyai keuntungan dan kerugian. Salah satunya ilmu hitam dapat dijadikan sebagai perlindungan dari lawan meskipun tingkat perlindungannya termasuk ilegal dan tidak dapat ditolerir.
Bagian-bagian Ilmu Hitam
1. BENDA ILMU HITAM
Ilmu hitam mempunyai benda-benda yang biasanya dimantrai dengan kutukan, atau benda-benda yang dapat membantu seorang penyihir berbuat kejahatan. Benda ini biasanya langka, terlarang dan banyak ditemukan di Knocturn Alley.
Contoh : Lilin Beracun, Kalung Kutukan, Tangan Kemuliaan
2. Ramuan Ilmu Hitam
Ramuan ini biasanya cukup rumit dalam pembuatannya, dan bahan-bahan yang diperlukan biasanya dari bahan-bahan langka. Namun tak sedikit ramuan dalam ilmu hitam yang dibuat secara mudah.
Contoh : Ramuan Polijus (Pengubah bentuk), Ramuan Cinta (Membuat orang jatuh cinta pada pembuatnya).
3. Makhluk-makhluk Ilmu Hitam
Makhluk-makhluk Ilmu hitam biasanya makhluk kuno yang jarang terlihat. Mereka memiliki pertahanan dan daya serang yang sangat berbahaya bagi penyihir. Makhluk ilmu hitam biasanya muncul sebagi pertanda buruk, seperti kematian, bencana, dan memunculkan rasa takut yang melumpuhkan bagi makhluk yang terkena efeknya. Meskipun demikian, banyak makhluk yang sudah cukup jinak dibawah pengawasan makhluk lain
Bagian-bagian Ilmu Hitam
1. BENDA ILMU HITAM
Ilmu hitam mempunyai benda-benda yang biasanya dimantrai dengan kutukan, atau benda-benda yang dapat membantu seorang penyihir berbuat kejahatan. Benda ini biasanya langka, terlarang dan banyak ditemukan di Knocturn Alley.
Contoh : Lilin Beracun, Kalung Kutukan, Tangan Kemuliaan
2. Ramuan Ilmu Hitam
Ramuan ini biasanya cukup rumit dalam pembuatannya, dan bahan-bahan yang diperlukan biasanya dari bahan-bahan langka. Namun tak sedikit ramuan dalam ilmu hitam yang dibuat secara mudah.
Contoh : Ramuan Polijus (Pengubah bentuk), Ramuan Cinta (Membuat orang jatuh cinta pada pembuatnya).
3. Makhluk-makhluk Ilmu Hitam
Makhluk-makhluk Ilmu hitam biasanya makhluk kuno yang jarang terlihat. Mereka memiliki pertahanan dan daya serang yang sangat berbahaya bagi penyihir. Makhluk ilmu hitam biasanya muncul sebagi pertanda buruk, seperti kematian, bencana, dan memunculkan rasa takut yang melumpuhkan bagi makhluk yang terkena efeknya. Meskipun demikian, banyak makhluk yang sudah cukup jinak dibawah pengawasan makhluk lain
10 Rahasia Cinta
1. Kekuatan berpikir
Cinta bermula dari pikiran kita. Berpikir tentang pasangan ideal yang ingin kamu kenali akan membantu kamu mengenali dia, ketika kamu akhirnya bertemu dengan orang yang tepat tersebut.
2. Kekuatan untuk menghormati
Kamu tidak mampu mencintai seseorang atau apa saja kalau kamu tidak menghormati mereka. Orang pertama yang patut kamu hormati ialah dirimu sendiri. Untuk mulai menghormati diri sendiri, kita patut bertanya pada diri sendiri “apa yang aku hormati dalam diriku?”. Untuk mendapat perasaan hormat dari orang lain, bahkan dari orang yang kamu tidak suka, kita patut bertanya pada diri sendiri.”apa yang aku hormati dalam diri mereka?”.
3. Kekuatan untuk memberi
Jika kamu mau menerima cinta, kamu harus mampu memberikannya terlebih dahulu. Makin banyak cinta kamu beri, makin banyak yang akan kamu terima. Mencintai sama ertinya dengan memberi cinta tulus pada dirimu sendiri. Belajarlah untuk melakukan berbagai macam kebaikan. Formula rahasia untuk meciptakan hubungan yang ceria, penuh cinta, dan abadi adalah dengan selalu berpikir “Apa yang dapat aku beri?”dan bukan Apa yang akan aku dapat?”.
4. Kekuatan persahabatan
Untuk mencari cinta sejati,kamu mesti mencari sahabat sejatiterlebih dahulu. Cinta bukan bererti mata kalian saling berpandangan, tapi lebih bererti bersama - sama melihat ke satu tujuan. Untuk mencintai seseorang seutuhnya, kamu harus mencintai keperibadiannya, bukan fizikalnya.Persahabatan adalah tanah dimana benih cinta dapat tumbuh. Jika kamu ingin membawa cinta ke suatu hubungan, kamu harus menciptakan persahabatan terlebih dahulu.
5. Kekuatan dari sentuhan
Sentuhan adalah salah satu ekspresi cinta yang paling kuat, menghancurkan dinding pemisah dan menyatukan suatu hubungan. Sentuhan membuat kita lebih dapat merasakan getaran cinta yang sebenarnya.
6. Kekuatan untuk melepaskan
“Jika kamu mencintai seseorang, bebaskanlah dia. Jika dia kembali kepadamu, maka dia adalah milikmu. Jika tidak, maka dia tidak akan pernah jadi milikmu”. Bahkan dalam hubungan percintaan, seseorang perlukan ruang untuk dirinya sendiri. Jika kita mau belajar untuk mencintai, pertama kita harus belajar untuk memaafkan dan melupakan masa lalu yang buruk serta kedukaan hati kita. Mencintai bererti melepaskan rasa takut, curiga, dan ego. “Hari ini aku melepaskan semua rasa takutku, masa lalu tidak akan dapat mempengaruhiku- hari ini adalah lembaran baru bagi hidupku”.
7. Kekuatan dalam komunikasi
Ketika kita belajar untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur, hidup lalu berubah. Mencintai seseorang bererti berkomunikasi dengannya. Biarkan orang yang kamu cintai tahu bahawa kamu mencintai dan menghargainya. Jangan pernah takut untuk mengucapkan 3 kata sakral : “Aku cinta kamu”. Jangan pernah melewatkan kesempatan untuk mengucapkan itu kepadanya. Selalu tinggalkan orang yang kamu cintai dengan kata - kata mesra, kerana ia mungkin boleh jadi hari terakhir kamu melihatnya. Contohnya, jika kamu akan mati tapi diberi kesempatan untuk menelepon orang yang kamu cinta, siapa yang akan kamu telepon, apa yang akan kamu katakan dan sekarang kenapa kamu menunggu?
8. Kekuatan dari komitmen
Jika kamu ingin mendapatkan cinta yang berlimpah, kamu harus mampu menciptakan komitmen, dan komitmen tersebut akan tercermin dalam pikiran dan tindakanmu. Komitmen adalah ujian cinta yang sejati. Jika kamu ingin memiliki hubungan yang penuh cinta, kamu harus setia dengan hubunganmu itu. Ketika kamu terikat komitmen pada seseorang, berhenti mencintainya bukan merupakan pilihan. Komitmenlah yang membedakan antara hubungan yang mudah hancur, dengan hubungan yang kuat.
9. Kekuatan semangat.
Semangat, membakar cinta dan membiarkan cinta tetap hidup. Semangat yang terus berkobar, bukan hanya datang dari daya tarik fisik, tapi datang dari komitmen yang dalam, kemauan, dan rasa saling tertarik. Semangat dapat diciptakan kembali dengan cara membayangkan saat indah di masa lalu dengannya. Spontan dan kejutan dapat menciptakan semangat cinta. Pokok dari cinta dan kegembiraan selalu sama yang harus kita lakukan adalah mengisi hari - hari kita dengan penuh semangat..
10. Kekuatan dari rasa percaya
Rasa percaya selalu menjadi komponen penting dalam suatu hubungan.Tanpa rasa percaya, seseorang bisa menjadi curiga, cemas, dan takutdan orang lain akan merasa terperangkap dan secara emosional menjaditertekan. Kamu tidak boleh mencintai seseorang secara utuh sehinggalah kamu mempercayainya secara utuh pula. Bersikaplah seakan - akan hubunganmu dengan orang yang kamu cintai tidak akan berakhir. Salah satu cara untuk mengetahui apakah seseorang itu benar - benar untuk kamu, tanyakanlah pada dirimu sendiri “Apakah aku benar - benar mempercayainya sepenuh hati ?” jika jawabannya adalah “tidak”, maka kamu harus berpikir dengan mendalam sebelum kamu membuat komitmen yang lebih jauh dengannya.
Cinta bermula dari pikiran kita. Berpikir tentang pasangan ideal yang ingin kamu kenali akan membantu kamu mengenali dia, ketika kamu akhirnya bertemu dengan orang yang tepat tersebut.
2. Kekuatan untuk menghormati
Kamu tidak mampu mencintai seseorang atau apa saja kalau kamu tidak menghormati mereka. Orang pertama yang patut kamu hormati ialah dirimu sendiri. Untuk mulai menghormati diri sendiri, kita patut bertanya pada diri sendiri “apa yang aku hormati dalam diriku?”. Untuk mendapat perasaan hormat dari orang lain, bahkan dari orang yang kamu tidak suka, kita patut bertanya pada diri sendiri.”apa yang aku hormati dalam diri mereka?”.
3. Kekuatan untuk memberi
Jika kamu mau menerima cinta, kamu harus mampu memberikannya terlebih dahulu. Makin banyak cinta kamu beri, makin banyak yang akan kamu terima. Mencintai sama ertinya dengan memberi cinta tulus pada dirimu sendiri. Belajarlah untuk melakukan berbagai macam kebaikan. Formula rahasia untuk meciptakan hubungan yang ceria, penuh cinta, dan abadi adalah dengan selalu berpikir “Apa yang dapat aku beri?”dan bukan Apa yang akan aku dapat?”.
4. Kekuatan persahabatan
Untuk mencari cinta sejati,kamu mesti mencari sahabat sejatiterlebih dahulu. Cinta bukan bererti mata kalian saling berpandangan, tapi lebih bererti bersama - sama melihat ke satu tujuan. Untuk mencintai seseorang seutuhnya, kamu harus mencintai keperibadiannya, bukan fizikalnya.Persahabatan adalah tanah dimana benih cinta dapat tumbuh. Jika kamu ingin membawa cinta ke suatu hubungan, kamu harus menciptakan persahabatan terlebih dahulu.
5. Kekuatan dari sentuhan
Sentuhan adalah salah satu ekspresi cinta yang paling kuat, menghancurkan dinding pemisah dan menyatukan suatu hubungan. Sentuhan membuat kita lebih dapat merasakan getaran cinta yang sebenarnya.
6. Kekuatan untuk melepaskan
“Jika kamu mencintai seseorang, bebaskanlah dia. Jika dia kembali kepadamu, maka dia adalah milikmu. Jika tidak, maka dia tidak akan pernah jadi milikmu”. Bahkan dalam hubungan percintaan, seseorang perlukan ruang untuk dirinya sendiri. Jika kita mau belajar untuk mencintai, pertama kita harus belajar untuk memaafkan dan melupakan masa lalu yang buruk serta kedukaan hati kita. Mencintai bererti melepaskan rasa takut, curiga, dan ego. “Hari ini aku melepaskan semua rasa takutku, masa lalu tidak akan dapat mempengaruhiku- hari ini adalah lembaran baru bagi hidupku”.
7. Kekuatan dalam komunikasi
Ketika kita belajar untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur, hidup lalu berubah. Mencintai seseorang bererti berkomunikasi dengannya. Biarkan orang yang kamu cintai tahu bahawa kamu mencintai dan menghargainya. Jangan pernah takut untuk mengucapkan 3 kata sakral : “Aku cinta kamu”. Jangan pernah melewatkan kesempatan untuk mengucapkan itu kepadanya. Selalu tinggalkan orang yang kamu cintai dengan kata - kata mesra, kerana ia mungkin boleh jadi hari terakhir kamu melihatnya. Contohnya, jika kamu akan mati tapi diberi kesempatan untuk menelepon orang yang kamu cinta, siapa yang akan kamu telepon, apa yang akan kamu katakan dan sekarang kenapa kamu menunggu?
8. Kekuatan dari komitmen
Jika kamu ingin mendapatkan cinta yang berlimpah, kamu harus mampu menciptakan komitmen, dan komitmen tersebut akan tercermin dalam pikiran dan tindakanmu. Komitmen adalah ujian cinta yang sejati. Jika kamu ingin memiliki hubungan yang penuh cinta, kamu harus setia dengan hubunganmu itu. Ketika kamu terikat komitmen pada seseorang, berhenti mencintainya bukan merupakan pilihan. Komitmenlah yang membedakan antara hubungan yang mudah hancur, dengan hubungan yang kuat.
9. Kekuatan semangat.
Semangat, membakar cinta dan membiarkan cinta tetap hidup. Semangat yang terus berkobar, bukan hanya datang dari daya tarik fisik, tapi datang dari komitmen yang dalam, kemauan, dan rasa saling tertarik. Semangat dapat diciptakan kembali dengan cara membayangkan saat indah di masa lalu dengannya. Spontan dan kejutan dapat menciptakan semangat cinta. Pokok dari cinta dan kegembiraan selalu sama yang harus kita lakukan adalah mengisi hari - hari kita dengan penuh semangat..
10. Kekuatan dari rasa percaya
Rasa percaya selalu menjadi komponen penting dalam suatu hubungan.Tanpa rasa percaya, seseorang bisa menjadi curiga, cemas, dan takutdan orang lain akan merasa terperangkap dan secara emosional menjaditertekan. Kamu tidak boleh mencintai seseorang secara utuh sehinggalah kamu mempercayainya secara utuh pula. Bersikaplah seakan - akan hubunganmu dengan orang yang kamu cintai tidak akan berakhir. Salah satu cara untuk mengetahui apakah seseorang itu benar - benar untuk kamu, tanyakanlah pada dirimu sendiri “Apakah aku benar - benar mempercayainya sepenuh hati ?” jika jawabannya adalah “tidak”, maka kamu harus berpikir dengan mendalam sebelum kamu membuat komitmen yang lebih jauh dengannya.
Senin, 16 Maret 2009
Jati Diri
Bismilahirrahmaanirrahiim
Setiap manusia yang mampu menyingkapkan dirinya dengan benar berdasarkan al-Qur'an akan selalu menghasilkan kodefikasi numerik 114 sebagai an-Naas dan sebagai Bani Adam yang menjadi Khalifah (Penguasa Pengetahuan Tauhid).
Petunjuk penyingkapan jati diri;
1) Tauhidkanlah dengan benar dan murni “Laa ilaaha illaa Allaah, Muhammadurrasulullah”, Tuhanmu Yang Maha Esa dan tempat bergantung (QS 112:1-4) dan Yang Maha Menciptakan (QS 96:1-5) dan Muhammad Utusan Allah, washilah dan pembimbingmu sebagai orang yang diberi nikmat yang banyak oleh Allah, yang akan mengiringimu memasuki Shirathaal Mustaqiim. Jangan syirik, baik yang halus maupun yang vulgar. Jauhi dunia perklenikan dan perdukunan karena merupakan salah satu instrumen Iblis yang nyata benar menjadi sarana pembodohan manusia yang berakal pikiran. Selain itu, dunia perdukunan dan perklenikan akan dapat menyebabkan manusia menjadi satanik. Juga , hati-hatilah, jangan pernah beranggapan bahwa doa dan memajang kaligrafi di rumahmu akan dapat mengusir setan. Hal ini termasuk syirik juga karena hanya Allah lah bukan karena kaligrafi atau rentetan doa yang mengusir setan. Khususnya setan dari dalam dirimu yaitu was-was dihati (QS 114:1-4) yang berkembang menjadi buruk sangka kepada sesama makhluk atau bahkan buruk sangka kepada Tuhan. Doa hanya sekedar bahasa yang kita gunakan untuk memohon bantuan Allah SWT, jadi bukan karena doamu tetapi karena kehendak, kekuasaan, ampunan, rahmat dan kasih sayang Allah lah semua keinginanmu maujud. Selalu bersandarlah kepada-Nya.
2) Mulailah dari diri Anda sendiri, apakah berdasarkan profesi maupun berdasarkan apa yang Anda sukai. Apakah berdasarkan tanggal lahir, ataupun nama Anda sendiri, ataupun hal-hal lainnya yang mungkin.
Ketahuilah, al-Qur'an adalah suatu kesempurnaan pedoman yang rigid, namun fleksibel karena mempunyai arah pandangan dan pintu masuk berupa lingkaran kesempurnaan 360 derajat sebagai wujudnya kesempurnaan dan detak jantung kehidupan semua makhluk yaitu YaaSiin.
3) Singkapkanlah dengan panduan Iqra dan jiwa yang termurnikan dengan pedoman kepada akhlak Rasulullah Muhammad SAW. Berfikirlah dengan filosofis, logis, dan kreatif sebagai pemahaman tri-lateral untuk menyelami al-Qur’an yang pemahamannya bertingkat-tingkat mulai dari makna lahiriah yang terbaca, makna ilmiah yang tersingkap secara logis melalui nomor surat maupun ayatnya, maupun hakikat terdalam sebagai makna batiniah yang tersirat didalamnya, dan akhirnya menjadi dasar-dasar bagaimana Anda bertindak yaitu akhlak Rasulullah (simak QS 9:128-129, QS 10:9-10).
4) Ketika Tuhan memberikan petunjuk, berdoalah agar pengetahuan-Nya dilimpahkan kepadamu. Berendah dirilah dihadapan-Nya, sucikan dirimu ketika engkau ingin membaca Al Qur'an dan jauhilah hawa nafsu ketika membaca al-Qur’an. Penelusuran dengan meneliti nomor surat dan ayat, huruf-huruf, makna terdalam, dan simbol-simbol serta ungkapan yang dinyatakan dengan kisah Nabi dan orang beriman maupun kaum yang menentang Tuhan akan membantu melacak jejak-jejak historis Anda dalam al-Qur'an sebagai Bani Adam, anak-anak Adam yang menguasai Pengetahuan Tauhid. Engkau adalah “Khalifata” bagi dirimu sendiri dan orang-orang disekitarmu. Jangan takuti bahasa Arab di Al Qur’an, pelajarilah sedikit demi sedikit semampumu.
5) Jalankan perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya. Shalatlah dengan ikhlas dan ridha tanpa beban dan keinginan untuk ini atau itu. Shalatlah sebagai pemenuhan hak-hak Allah untuk menerima maghfirah (ampunan) yang dianugerahkan Allah kepadamu sebagai ‘Abd Allah yang berserah diri (Umat Islam) dengan ampunan dan taubat (Istighfar) yang menauhidkan dan menjadi bagian dari kontinuitas keseimbangan jagat raya. Sebagai muslim, engkau adalah tetapan awal mula yang menjadikan bagian dari eksistensi al-Aalamin (alam semesta global). Engkau adalah an-Naas (Qs 114), al-
Insaan(Qs 76), al-Mukminin(Qs 23), al-Mukmin(Qs 40) yang berasal dari "fii ahsaani taqwiim" (sebaik-baiknya bentuk) (Qs 95:4) yang bisa menjadi al-Insaan al-Kamil (QS 2:128-129) dibawah naungan Rahmaatan Lil Aalamin (Nabi Muhammad SAW), dengan pedoman Dzikrul Lil Aalamin (Al Qur’an), dan pengajaran Rabbul Aalamin. Sadarilah itu sebagai konsep fundamental!
6) Selama perjalanan Anda menelusuri Al Qur’an, Anda akan menemui berbagai hal yang dapat Anda terapkan maupun peringatan yang membantu Anda untuk memperbaiki apa yang perlu Anda perbaiki.
7) Hati-hati Iblis dan setan dari dirimu, was-was yang engkau tumbuhkan di dadamu, dan lingkungan sekelilingmu dapat menjadi Iblis dan setan yang menyesatkan. Iblis dan setan dapat berupa apa saja dan datang dari depan, belakang, kiri dan kanan (QS 7:17), maka WASPADALAH!
8) Sadarilah dalam dirimu bersemayam senyawa Iblis (kalor panas tubuh) yang dapat menjadikan dirimu satanik, dajjalik (buta mata hati, summum, bukmum umyun), dan menjadi bagian dari “kaum Yakjuj dan Makjuj” yaitu “kaum panjang angan-angan dan khayal” yang condong kepada ilusi mental yang menuruti hawa nafsu.
9) Perhatikanlah makanan dan minumanmu dari mana asal muasalnya, dan bagaimana komposisinya apakah mengandung senyawa yang membuat kalor tubuhmu menjadi tak tekendali atau tidak. Jangan sekalipun memakan “makanan dan minuman” yang “memabukkan” atau minuman tonik yang mempunyai kecondongan kepada meningkatnya kalor tubuh dan syahwat. Tetapi jangan bodoh untuk mengatakan alkohol murni itu haram, karena alkohol dapat dimanfaatkan untuk hal lain yang lebih berguna. Jika kita tidak memahami maksud halal dan haram dalam makanan dan minuman sebagai hasil olahan yang menyebabkan pengaruh buruk pada akal pikiran kita (kesehatan mental kita), maka kita semua akan di adzab Allah karena mengharamkan penampilan Asma dan Sifat-Nya, dan tentunya karena kita setiap hari menggunakan bahan bakar yang merupakan keluarga alkohol atau bahan-bahan lainnya yang bersinggungan secara alamiah. Jadi pikirkanlah jangan mengikuti kedunguan Iblis.
10) Jangan sandarkan dirimu pada amaliah lahirmu, apalagi dari pakaianmu, karena ke surga dan ke neraka bukanlah karena amaliah kita tetapi semata-mata karena anugerah Allah. Seandainya Allah hanya mengatakan bahwa tiket masuk surga karena amal lahiriah semata, maka ketahuilah seumur hidup ibadahmu yang terbaik sekalipun tak akan sanggup untuk membalas limpahan keikhlasan Allah untuk menciptakan selembar bulu rambut yang ada di lubang hidungmu. Perbanyaklah amaliah lahir dengan landasan batin yang benar, dengan ikhlas dan ridha tanpa kecenderungan untuk mendapatkan surga atau neraka, apalagi ingin menjadi kaya di dunia. Keikhlasanmu adalah keikhlasan Allah yang telah menciptakanmu. Tanpa ikhlas-Nya maka makhluk tak akan pernah ada.
11) Ketahuilah, ibadahmu tak ada hubungannya dengan kekayaanmu di dunia. Karena itu ibadahmu hanya patut untuk Allah SWT karena engkau diciptakan sebagai cermin untuk menampilkan Pengetahuan-Nya dengan landasan penauhidan dan engkau sekedar menjadi abdi (‘Abd) yang menyembah-Nya.
12) Tahajudlah dan perbanyaklah istighfar dan memohon ampunan Allah, bagaimana pun kondisimu, baik keadaan susah maupun senang. Tahajudlah untuk memohon ampunan dan memohon ridha dan tambahan pengetahuan-Nya. Tahajud adalah shalat wajib yang akhirnya diringankan karena keterbatasan fisikal manusia. Jadi, sejatinya tahajud shalat wajib namun karena kalau malam manusia umumnya beristirahat maka shalat tahajud diringankan Allah hanya bagi yang mau dan mampu (QS 73:20).
13) Istiqamah-lah, jalankan semua ubudiyyahmu dengan ketekunan, bukan dengan nafsu dan ingin cepat-cepat menjadi ahli ibadah. Bukankah di al-Qur'an disebutkan untuk beribadah semampunya?Jangan menyesali apa yang tak bisa kau raih, lakukanlah semua ibadahmu semampumu, apapun kondisimu saat itu.
14) Setiap kali selesai shalat, perbanyaklah istigfar-mu, dzikirmu dengan kodefikasi 4x33 kali yaitu tahlil, tasbih, tahmid, dan takbir (urutannya bebas), dan perbanyaklah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW karena dialah yang menjadi washilah-mu sejak awal dan akhir penciptaan makhluk.
Perbanyaklah membaca surat al-Fatihah, an-Nashr, al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Naas dalam keadaan apapun.
15) Jangan pernah merasa diri paling beriman, paling suci, paling baik, ataupun sikap menyombongkan diri. Ketahuilah, sikap itu muncul dari kebodohan Iblis yang tidak tahu bagaimana dirinya diciptakan. Kebodohan adalah musuh Umat Islam yang memunculkan sikap banggga diri yang membahayakan. Ketahuilah semua makhluk diciptakan dengan limpahan kalimat Basmalah maka semua makhluk sejatinya menerima rahmat Allah SWT. Jadi, jangan menyombongkan diri karena kesombongan muncul dari penyakit Ghurur (bangga diri) yang akan menimbulkan sombong, takabur, riya, kedengkian dan sederetan penyakit Iblis yang akan sambung menyambung menggelapkan hati. Kalau ini terjadi, maka sebaik apapun lahiriahnya engkau menampilkan diri tak lebih dari keinginan untuk dipuja puji orang lain. Iblis adalah musuhmu, esensinya ada dalam diri setiap manusia maka ia akan selalu berupaya terus menerus menggodamu dengan berbagai cara, bahkan dengan jubah-jubah kesucian dan peribadahan sekalipun.
16) Mulailah berpikir dengan mendalam atas semua aktivitasmu. Jangan menjadi TAKLID buta, apalagi membebek dan nyambat apa kata orang, sikap ini muncul dari kebodohan Iblis. Juga, jangan mudah dipanas-panasi atau dibodohi dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Boleh jadi berita itu adalah berita dari kaum al-Kafiruun atau al-Munafiquun.
17) Jangan lupakan bahwa semua itu tak lebih dari anugerah Allah karena realitas tegaknya semua makhluk adalah "Laa Hawla Walla Quwwaata Illa Billah"(Tiada daya dan upaya kecuali daya dan upaya Allah semata).
Setiap manusia yang mampu menyingkapkan dirinya dengan benar berdasarkan al-Qur'an akan selalu menghasilkan kodefikasi numerik 114 sebagai an-Naas dan sebagai Bani Adam yang menjadi Khalifah (Penguasa Pengetahuan Tauhid).
Petunjuk penyingkapan jati diri;
1) Tauhidkanlah dengan benar dan murni “Laa ilaaha illaa Allaah, Muhammadurrasulullah”, Tuhanmu Yang Maha Esa dan tempat bergantung (QS 112:1-4) dan Yang Maha Menciptakan (QS 96:1-5) dan Muhammad Utusan Allah, washilah dan pembimbingmu sebagai orang yang diberi nikmat yang banyak oleh Allah, yang akan mengiringimu memasuki Shirathaal Mustaqiim. Jangan syirik, baik yang halus maupun yang vulgar. Jauhi dunia perklenikan dan perdukunan karena merupakan salah satu instrumen Iblis yang nyata benar menjadi sarana pembodohan manusia yang berakal pikiran. Selain itu, dunia perdukunan dan perklenikan akan dapat menyebabkan manusia menjadi satanik. Juga , hati-hatilah, jangan pernah beranggapan bahwa doa dan memajang kaligrafi di rumahmu akan dapat mengusir setan. Hal ini termasuk syirik juga karena hanya Allah lah bukan karena kaligrafi atau rentetan doa yang mengusir setan. Khususnya setan dari dalam dirimu yaitu was-was dihati (QS 114:1-4) yang berkembang menjadi buruk sangka kepada sesama makhluk atau bahkan buruk sangka kepada Tuhan. Doa hanya sekedar bahasa yang kita gunakan untuk memohon bantuan Allah SWT, jadi bukan karena doamu tetapi karena kehendak, kekuasaan, ampunan, rahmat dan kasih sayang Allah lah semua keinginanmu maujud. Selalu bersandarlah kepada-Nya.
2) Mulailah dari diri Anda sendiri, apakah berdasarkan profesi maupun berdasarkan apa yang Anda sukai. Apakah berdasarkan tanggal lahir, ataupun nama Anda sendiri, ataupun hal-hal lainnya yang mungkin.
Ketahuilah, al-Qur'an adalah suatu kesempurnaan pedoman yang rigid, namun fleksibel karena mempunyai arah pandangan dan pintu masuk berupa lingkaran kesempurnaan 360 derajat sebagai wujudnya kesempurnaan dan detak jantung kehidupan semua makhluk yaitu YaaSiin.
3) Singkapkanlah dengan panduan Iqra dan jiwa yang termurnikan dengan pedoman kepada akhlak Rasulullah Muhammad SAW. Berfikirlah dengan filosofis, logis, dan kreatif sebagai pemahaman tri-lateral untuk menyelami al-Qur’an yang pemahamannya bertingkat-tingkat mulai dari makna lahiriah yang terbaca, makna ilmiah yang tersingkap secara logis melalui nomor surat maupun ayatnya, maupun hakikat terdalam sebagai makna batiniah yang tersirat didalamnya, dan akhirnya menjadi dasar-dasar bagaimana Anda bertindak yaitu akhlak Rasulullah (simak QS 9:128-129, QS 10:9-10).
4) Ketika Tuhan memberikan petunjuk, berdoalah agar pengetahuan-Nya dilimpahkan kepadamu. Berendah dirilah dihadapan-Nya, sucikan dirimu ketika engkau ingin membaca Al Qur'an dan jauhilah hawa nafsu ketika membaca al-Qur’an. Penelusuran dengan meneliti nomor surat dan ayat, huruf-huruf, makna terdalam, dan simbol-simbol serta ungkapan yang dinyatakan dengan kisah Nabi dan orang beriman maupun kaum yang menentang Tuhan akan membantu melacak jejak-jejak historis Anda dalam al-Qur'an sebagai Bani Adam, anak-anak Adam yang menguasai Pengetahuan Tauhid. Engkau adalah “Khalifata” bagi dirimu sendiri dan orang-orang disekitarmu. Jangan takuti bahasa Arab di Al Qur’an, pelajarilah sedikit demi sedikit semampumu.
5) Jalankan perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya. Shalatlah dengan ikhlas dan ridha tanpa beban dan keinginan untuk ini atau itu. Shalatlah sebagai pemenuhan hak-hak Allah untuk menerima maghfirah (ampunan) yang dianugerahkan Allah kepadamu sebagai ‘Abd Allah yang berserah diri (Umat Islam) dengan ampunan dan taubat (Istighfar) yang menauhidkan dan menjadi bagian dari kontinuitas keseimbangan jagat raya. Sebagai muslim, engkau adalah tetapan awal mula yang menjadikan bagian dari eksistensi al-Aalamin (alam semesta global). Engkau adalah an-Naas (Qs 114), al-
Insaan(Qs 76), al-Mukminin(Qs 23), al-Mukmin(Qs 40) yang berasal dari "fii ahsaani taqwiim" (sebaik-baiknya bentuk) (Qs 95:4) yang bisa menjadi al-Insaan al-Kamil (QS 2:128-129) dibawah naungan Rahmaatan Lil Aalamin (Nabi Muhammad SAW), dengan pedoman Dzikrul Lil Aalamin (Al Qur’an), dan pengajaran Rabbul Aalamin. Sadarilah itu sebagai konsep fundamental!
6) Selama perjalanan Anda menelusuri Al Qur’an, Anda akan menemui berbagai hal yang dapat Anda terapkan maupun peringatan yang membantu Anda untuk memperbaiki apa yang perlu Anda perbaiki.
7) Hati-hati Iblis dan setan dari dirimu, was-was yang engkau tumbuhkan di dadamu, dan lingkungan sekelilingmu dapat menjadi Iblis dan setan yang menyesatkan. Iblis dan setan dapat berupa apa saja dan datang dari depan, belakang, kiri dan kanan (QS 7:17), maka WASPADALAH!
8) Sadarilah dalam dirimu bersemayam senyawa Iblis (kalor panas tubuh) yang dapat menjadikan dirimu satanik, dajjalik (buta mata hati, summum, bukmum umyun), dan menjadi bagian dari “kaum Yakjuj dan Makjuj” yaitu “kaum panjang angan-angan dan khayal” yang condong kepada ilusi mental yang menuruti hawa nafsu.
9) Perhatikanlah makanan dan minumanmu dari mana asal muasalnya, dan bagaimana komposisinya apakah mengandung senyawa yang membuat kalor tubuhmu menjadi tak tekendali atau tidak. Jangan sekalipun memakan “makanan dan minuman” yang “memabukkan” atau minuman tonik yang mempunyai kecondongan kepada meningkatnya kalor tubuh dan syahwat. Tetapi jangan bodoh untuk mengatakan alkohol murni itu haram, karena alkohol dapat dimanfaatkan untuk hal lain yang lebih berguna. Jika kita tidak memahami maksud halal dan haram dalam makanan dan minuman sebagai hasil olahan yang menyebabkan pengaruh buruk pada akal pikiran kita (kesehatan mental kita), maka kita semua akan di adzab Allah karena mengharamkan penampilan Asma dan Sifat-Nya, dan tentunya karena kita setiap hari menggunakan bahan bakar yang merupakan keluarga alkohol atau bahan-bahan lainnya yang bersinggungan secara alamiah. Jadi pikirkanlah jangan mengikuti kedunguan Iblis.
10) Jangan sandarkan dirimu pada amaliah lahirmu, apalagi dari pakaianmu, karena ke surga dan ke neraka bukanlah karena amaliah kita tetapi semata-mata karena anugerah Allah. Seandainya Allah hanya mengatakan bahwa tiket masuk surga karena amal lahiriah semata, maka ketahuilah seumur hidup ibadahmu yang terbaik sekalipun tak akan sanggup untuk membalas limpahan keikhlasan Allah untuk menciptakan selembar bulu rambut yang ada di lubang hidungmu. Perbanyaklah amaliah lahir dengan landasan batin yang benar, dengan ikhlas dan ridha tanpa kecenderungan untuk mendapatkan surga atau neraka, apalagi ingin menjadi kaya di dunia. Keikhlasanmu adalah keikhlasan Allah yang telah menciptakanmu. Tanpa ikhlas-Nya maka makhluk tak akan pernah ada.
11) Ketahuilah, ibadahmu tak ada hubungannya dengan kekayaanmu di dunia. Karena itu ibadahmu hanya patut untuk Allah SWT karena engkau diciptakan sebagai cermin untuk menampilkan Pengetahuan-Nya dengan landasan penauhidan dan engkau sekedar menjadi abdi (‘Abd) yang menyembah-Nya.
12) Tahajudlah dan perbanyaklah istighfar dan memohon ampunan Allah, bagaimana pun kondisimu, baik keadaan susah maupun senang. Tahajudlah untuk memohon ampunan dan memohon ridha dan tambahan pengetahuan-Nya. Tahajud adalah shalat wajib yang akhirnya diringankan karena keterbatasan fisikal manusia. Jadi, sejatinya tahajud shalat wajib namun karena kalau malam manusia umumnya beristirahat maka shalat tahajud diringankan Allah hanya bagi yang mau dan mampu (QS 73:20).
13) Istiqamah-lah, jalankan semua ubudiyyahmu dengan ketekunan, bukan dengan nafsu dan ingin cepat-cepat menjadi ahli ibadah. Bukankah di al-Qur'an disebutkan untuk beribadah semampunya?Jangan menyesali apa yang tak bisa kau raih, lakukanlah semua ibadahmu semampumu, apapun kondisimu saat itu.
14) Setiap kali selesai shalat, perbanyaklah istigfar-mu, dzikirmu dengan kodefikasi 4x33 kali yaitu tahlil, tasbih, tahmid, dan takbir (urutannya bebas), dan perbanyaklah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW karena dialah yang menjadi washilah-mu sejak awal dan akhir penciptaan makhluk.
Perbanyaklah membaca surat al-Fatihah, an-Nashr, al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Naas dalam keadaan apapun.
15) Jangan pernah merasa diri paling beriman, paling suci, paling baik, ataupun sikap menyombongkan diri. Ketahuilah, sikap itu muncul dari kebodohan Iblis yang tidak tahu bagaimana dirinya diciptakan. Kebodohan adalah musuh Umat Islam yang memunculkan sikap banggga diri yang membahayakan. Ketahuilah semua makhluk diciptakan dengan limpahan kalimat Basmalah maka semua makhluk sejatinya menerima rahmat Allah SWT. Jadi, jangan menyombongkan diri karena kesombongan muncul dari penyakit Ghurur (bangga diri) yang akan menimbulkan sombong, takabur, riya, kedengkian dan sederetan penyakit Iblis yang akan sambung menyambung menggelapkan hati. Kalau ini terjadi, maka sebaik apapun lahiriahnya engkau menampilkan diri tak lebih dari keinginan untuk dipuja puji orang lain. Iblis adalah musuhmu, esensinya ada dalam diri setiap manusia maka ia akan selalu berupaya terus menerus menggodamu dengan berbagai cara, bahkan dengan jubah-jubah kesucian dan peribadahan sekalipun.
16) Mulailah berpikir dengan mendalam atas semua aktivitasmu. Jangan menjadi TAKLID buta, apalagi membebek dan nyambat apa kata orang, sikap ini muncul dari kebodohan Iblis. Juga, jangan mudah dipanas-panasi atau dibodohi dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Boleh jadi berita itu adalah berita dari kaum al-Kafiruun atau al-Munafiquun.
17) Jangan lupakan bahwa semua itu tak lebih dari anugerah Allah karena realitas tegaknya semua makhluk adalah "Laa Hawla Walla Quwwaata Illa Billah"(Tiada daya dan upaya kecuali daya dan upaya Allah semata).
PEngasihan Lengkap
Mengenai pengetahuan mengenai Pengasihan dan Pelet di Forum Supranatural memiliki peminat yang
lumayan banyak dibandingkan keilmuan yang lain. Sehingga ragam dan jenisnya juga banyak, baik dari
versi Islam, kejawen maupun lainnya.
1. AJI SEMAR MESEM
Bismilah....
Ingsun matak ajiku si semar mesem, mut-mutaku inten cahyane manjing pilinganku kiwa lan
tengen, sing nyawang kegiwang, apa maneh yen sing nyawang kang tumancep kumanthil ing
telenging sanubariku.. ya iku si djabang bayi........teka walas teka asih saking kersaning Allah,
laillaha ilallah muhammad rasulullah.
(Vibel)Mutih 7 Hari, pati geni 1 hari di hari slasa kliwon.
dibaca setiap akan tidur 7 kali dan membatin orang yang dimaksud...
2. (ioi)Pengasihan dari Kyai Muhammad Zamzami
Kiai Muhammad Zamzami , Ngebong Margorejo Tempel Sleman memberikan doa
mahabbah (pengasihan) berupa wirid dan mantra. Jika diamalkan sungguh-sungguh,
akan dicintai siapa saja. Doa yang harus diwiridkan yaitu:
Allohumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalatan tunjinaa bihaa minjamii’il
ahwali wal aafaati/wataqdhii lanaabihaa jamii’il ahwaali haajaati/watuthahhirunnaa
bihaa minjamii’is sayyiaati/watar fa’unaa bihaa ‘indaka a’lad darajaati/watuballi
ghunna bihaa aqshal ghaayaati/minjamii’il khairaati filhayaati waba’dal
mamaati/washollallaahu ‘alaa khairi khalqihii sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa
aalihi washahbihii wasallam
Doa tersebut dibaca 11 kali tiap malam. ”Sebelas berarti welas. Membaca sejumlah itu
akan diwelasi (dicintai) siapa saja. Pada malam Jumat, lebih afdol jika jumlahnya
ditambah hingga 100 kali atau lebih. Menurut keyakinan ulama, mewiridkan salawat
sangat cepat untuk meraih hajat yang diinginkan,
Sedang mantra yang harus dibaca yakni:
Sang manik cemar uripmu wus kecekel dening aku. Diluk dingkul ketungkul dingkul
(dibaca 3X sambil menahan nafas). Kabeh mau soko kersaning Gusti Alloh. Laa
ilaaha illallah Muhammadurrasulullah
Dibaca 3 kali setiap akan bicara di hadapan banyak orang.Bila diamalkan, semua
orang yang mendengar omongan kita akan memperhatikan. Akan luluh dan akhirnya
menyayangi kita,mohon agar wirid dan mantra ini diamalkan untuk kebajikan.
3. (ioi)Pengasihan Umum
ilmu ini bukan dari saya, tapi dari saudara Mas Firman Khasiat : untuk pengasihan
umum,wibawa dan dihormati orang-orang sekitar yg tentunya harus didukung oleh
tingkah laku yg baik atas izin Allah.
Ayat yg dibaca:
Bismillahi rahmanirrahiim bada'tu bibismillaahi ruuhii bihih tadat.Ilaa kasyfi
asraari bibaathinihin thawat.
Cara baca: bacalah 20x setiap malam sehabis sholat isya atau boleh juga 4x setiap
habis sholat fardhu selama 7 malam berturut-turut tanpa putus,klo putus harus
diulangi dari awal.setelah 7 malam cukup diamalkan 4x setiap habis sholat....silakan
buktikan sendiri khasiatnya!
4 (Liverpooldian)Pengasihan Sindung
he' yo aku sindung
yo aku liwang yo aku liwung
aku kang on kene' kang ngeratoni
sa kabehing roh kang dumadi
kabeh rohing banyu, bumi, angin, geni
rohing jim,setan, peri, parayangan
rohing jengges tunung tumlodong
rohing santet, rohing racun, rohing danyangan
rohing gamman, rohing pengasihan
rohing.....1
podo sujud katut ke'rut marang aku.....2
he'h yo aku ratu agung
ratu maulono demunung ono pulo kenconoku kene'
Keterangan. 1 = nama orang yng di tuju, 2= tujuan kita
menurutk Mantera komplit buat apa aja tapi semuanya tergantung tenaga kita untuk
mencapai tujuan.
5. (ioi) Amalan ini berguna untuk menjadikan lawan jenis mencintai anda dan dapat di
gunakan untuk non muslim juga.
Caranya :
* Bersihkan tapak kaki anda * Siramlah tapak kaki anda dengan air (saat berwudu') dan
gunakan air bekas siraman tapak kaki anda tersebut untuk dimasak dan digunakan untuk
minum si dia * Si dia akan jatuh cinta kepada anda * Ini juga cocok untuk pasangan yang
selingkuh agar kembali
Keterangan: Air diatas adalah air wudu'. Karena berkah wudu', airnya bisa digunakan untuk
apa saja, bisa untuk pengobatan penyakit seperrti diminum atau diusapkan ke bagian yang
sakit.
6. (ioi) Pelet Rokok
Amalan ini berguna untuk menjadikan lawan jenis mencintai anda.
Caranya :
* Sediakan sebatang rokok
* Lakukan solat hajat 2 rokaat
* Bacakan ayat 84 surat An Nisa dimulai dari 'ASALLAAHU AYYAKUFFA ....dst. Bacakan
sebanyak 41 x
* Setiap dapat 1 x bacaan, tiup ke rokoknya. Jadi ada 41 x tiupan
* Gunakan rokok tersebut untuk dibakar dan asapnya agar diarahkan ke si dia agar si dia
menghirupnya. Jika si dia menghirupnya, maka si dia akan jatuh cinta kepada anda. Jangan
pakai ganja yaa, bisa bisa tuh cewek high nanti.
7. (ioi) Pengasihan Merukunkan Orang yg Mau Bercerai.
Oleh karena itu, bila bisa cegahlah agar mereka jangan sampai bercerai. Berikut adalah salah
satu bentuk ikhtiar untuk mencegahnya.
-Setiap usai salat wajib membaca:
a. Surat Al-Fatihah di tujukan kepada:
-Ruh fulan bin fulan (pihak suami)
-Ruh fulanah binti fulan (pihak istri)
b. Surat Al-Ikhlas (sebelas ) 11 kali:
Qul huwallahu ahad, Allaahush-shamad, lam yalid walam
yuulad walam yakun-lahuu Kufuwan ahad.
c. Pada jam 12 malam membaca ayat di bawah ini
sebanyak 300 x Wa-alqaytu 'alayka mahabbatan minnii walitushna'a'laa 'ainii
d. Kemudian berdoa:
"Ya Allah Yang Maha Kuasa, berikanlah kerukunan dan cinta kasih antara fulan (suami) dan
fulanah binti fulan (istri).
e. Amalan di atas di lakukan selama tujuh hari berturut-turut. Insya Allah apa yang kita minta
diridhoi oleh Allah SWT. Amin.
8. (ioi) MAHABBAH PEMIKAT SUKMA.
Bismilah... Kaf Haa Yaa Ain Shood 25X Allahumma bikaafi kifaayatika ikfinii syarro nafsi wal
kholqi ajma'in wa bihaa'i hidaayatika ihdinii wahdi lil kholqo ajma'in. wa biyaa'i yumnika
yamminnii wa yammin liyal kholqo ajma'in wa bi 'aini 'inayatika a'inni wa shakhir lii
ma'unatal kholqi ajma'in wa bishoodi shulhika ashlihni wa ashlih liyal kholqo ajma'in
Bihaqqi fa'syailun syaluukhiyya asyliikhuuthoo syakhuuthoo ya syaikh thoithowaal, shakhir
liyal jinna wal insa, ya man yaquulu lisyai'in kun fayaa kun
, kawwin kaf,haa,yaa,ain shood bisirri (laa illaahaa ilalaah 3X)
wa shollallaahu alaa sayyidinaa muhammadin wa aalihi wa shohbihii wa sallam,
walhamdullillahi robbil allammin..
Keampuhan doa ini akan mendapatkan kasih sayang dari seluruh mahluk baik manusia
maupun jin. Baca secara rutin sehabis sholat shubuh dan ashar 1X. maka pada diri anda akan
timbul daya pesona yang kuat, dan siapa pun yang memendang akan terpesona oleh daya
tarik anda yang bagaikan magnet. tapi bagi non muslim cukup membaca seperti ini:
"wahai saudaraku Kaf Ha Ya Ain Shod yg berdiam di awan merah" bantulah
aku............................(sebutkan hajatnya}
9. ( Ki sawung ) Pengasihan SANG HYANG DENTA ISMAYA
Astagfirullah.. Astagfirullah. yang kasih den kasihing. yang wisesa jasmani. tangkal asihan
ruhani . ratu asihan diaranan roh idhofi. dzat asih dzat ilham
Astagfirullah.. Astagfirullah. aran sira tandegan rasa. aran ingsun sang kulater. kun fayakun
nara inten Allah. sopo iku kag gumilang. gilang ing giri soca. sujudan rukunana . ya ingsun
Allah pasti rasa.
Astagfirullah.. Astagfirullah. siraku menggang herang. ngir anu putih resma putih
ya ingsun sang tesma putih
Astagfirullah.. Astagfirullah. Allahumma wujud suci. pandita acina rasa
rasa sajatining hurip. dzat hilang hilangna kupanarima
Astagfirullah.. Astagfirullah. Allahumma wujud ilmu. nur suhud hayu gaiban ing Dzatullah
hayu gaiban hayu gaiban
Keterangan :
dalam pergaulan kita selalu dihargai dan diperhatikan oleh perempuan.Baca mantera ketika
lg kepengen.. maksudnya kalau hati lg terpanggil atau tergerak krn inget mantera itu maka
bacalah..
Caranya kita harus puasa 3 hari.. , disaat puasa itu, jika kita lagi buang air besar,
mk syaratnya ga boleh sambil kencing. kemudian ga boleh tidur sambil berbaring. kemudian
ga boleh duduk sambil bersandar.kemudian ga boleh bersiul-siul.ternyata ga usah pun
dipuasai, daya mantera itu sudah terlalu kuat. yang penting hapalin saja. malah setelah
sering membacanya, suka datang datang petunjuk gaibnya sendiri mengajarkan secara
khusus untuk apa kegunaannya dan bagaimana cara membaca dan menggunakannya..
10. taksu )Aji Sang Katresnan (pengasihan-kejawen)
syarat: puasa mutih 3 hari / 7hari
mantra:
hong welahing awegenam astu nakmas sidep premanem
sang katresnan gendongen aku. lepasna panca bayaku tutna sesejaku,tutna anggonku duwe
seja. kekarepan ndayuh si jabang bayine.........(nama ) ojo pati-pati mari welas asih karo aku
yen durung kaling-kalingan bumi sing tak incik iki (gejuk bumi 3x)
11. (bathara Semar ) PENGASIHAN UNTUK PEGAWAI DI TEMPAT KERJA
Untuk pengasihan pada teman/ orang di tempat kerja, dibaca ketika menghadapi orang
tersebut atau ketika hendak menuju kantor / tempat yang dimaksud.
• Allahu robbuna warobbukum lana.
• A’maluna walakum a’malukum.la hujjatu bainana wa bainakum
• Allahu yaj ma’u bainana wa ilaihil mashir.
• Ath fa’ tu ghadhobaka bi Lailahailallah.
• Was taj lab tu mawad dataka wa ridhoka bi Lailahailallah.
• Was taq dhoitu hawa iji minka bi Lailahailallah.
• Was tajartu bi saidi Rasulillahi Shalallahu ‘alaihi wassalam
• KAF HA YA ‘AIN SHOD Kufitu
• HA MIM ‘AIN SIN QOP Humitu
12. (Bembenk)Aji Pelet Pancer Sukma
Puasa ngebleng selama tiga hari tiga malam, sebelum puasa di haruskan mandi dengan
kembang selama tiga kali. Dalam melakukan puasa manteranya di baca juga sebanyak tiga
kali sambil membakar kemenyan.
Manteranya adalah :
Asyhaduallaillaha illallah waasyhaduanna Muhammadararulullah 3 x
Bismillahi rahmanirahim. Teka idep, teka madep. Teka pangleng, teka puyeng,teka
welas,teka asih. Yasira pangeran ingsun aja lunga Laking pangkon ingsun
Duduh ngejok-ngejok bumi.(kaki di hentakkan ke bumi tiga kali) Ngejok hatine…..(sebut
namanya) Nyen lagi turu Gageh Tangiah Nyen wis tangi, Gageh marka,madep maring badan
ingsun. Laillahaillah…
Cara melakukannya, sebelum mengerjakan harap membayangkan wajah yang di tuju, lalu
menghadap ke arah rumah yang di tuju, lantas bayangkan wajah. Lakukan tepat jam satu
malam, sebelum mengerjakan di anjurkan tidak tidur.
12. (Domba Garut) ASIHAN
MILIR SUMILIR ASIHAN AING BAGENDA DAUD PANG MUNGGUHKEUN
MUNGGUH DI BEUNGEUT KIRADENMUNGGUH DI PANON TEP RADENGE RES KARASA
SINTER KAPI ANGEN-ANGEN
Tiap sholat fardhu di baca terus...bebas mau berapa kali juga...setelah baca trus usapkan ke
muka kita
13. (Domba Garut) ASIHAN
- ASIHAN NABI YUSUF
id kola yusuf li abihi ya abati ini roa'etu ahada asaro kao kabaw wasamsu wal komaro
roaetuhum lisa jidin....
-SAEFI NABI YUSUP
ALLOH HUMA YUSUF GENI BIHAQI LAM YALIDWALAM YULADWALAM YAHULAHU KUPUAN
AHAD
-JIMAT NABI YUSUF
ID KOLA YUSUFU LI ABIHI YA ABATI AJAUNA MINASALIHIN
- Berpuasa selama 3 hari selama 1 minggu jangan putus sholat 5 waktu,Bila putus sholatnya
misalkan shubuh kaga sholat maka harus ngulang lagi dari awal.jadi selama 1 minggu anda
jangan putus sholatnya.
Selama 1 minggu di baca 103x tapi setelah 1 minggu bebas jumlahnya
14. (Tom11) Mantra Ketertarikan Pada Lawan Jenis :
Cing Kenuing keladi rantai,ikok tupai pedang lantik cakgum cak cir gendir angkit
Dengan menggunakan cabai rawit :
*tempatin bekas tempat duduk nya
*pake cengek (cabe rawit) pencet cabe nya setelah lafad nya di baca
*lafad nya
"jawarotul ilmani minal fajri"
dibaca 7X sambil tahan nafas
Dengan bacaan/ pesan dari Nabi Yusuf :
WA NUURU YUSUFA ALAWAJHIHIL FAMAN ROANI YUHIBBUN, YUHIBBUN, YUHIBBUN 100X
Dibaca selepas sholat khususnya sholat Tahajud selama 30 hari.membuat menarik
hatiperempuan dan byk org akan bersimpati.
Untuk membuat orang tertarik..
fiquannubuah muhamaddarasullullah saw
15. (Rizkyka) Penarik Hati Manusia
Lakukan shalat hajat dua rakaat.
Rakaat pertama setelah Al Fateha baca Al Ikhlaash 15 kali.
Rakaat kedua setelah Al Fateha baca Al Ikhlaash 10 kali.
Setelah salam lakukan zikir istigfar 101, Ya rahman Ya rahim 101 kali..
16. (RAHSA) Pengasih ketika Ujian
silakan dicoba cara berikut :
bacalah: Bismillahi Al Alim UlimtuWallahu Ya'lamu Wa antum La Ta'lamun 9X
Yaa Qoyumu Fala Yaa Futuhu Wasyaiun Min IlmihiWala Ya Uduhu 27X
dibaca semua itu ketika akan belajar, dan ketika sudah duduk di tempat ujian, namun jangan
dibaca dulu soalnya...dibalik dulu...baca ampe selesai bacaan itu baru buka soalnya...insya
allah menjadikan kita bisa menjawab semua dengan benar (tapi harus dgn proses belajar
dulu lo, bukan laduni nich ).
kalo pas ngerjakan soal ada yg lupa or gak bisa bisa baca : Yaa Hadi Ihdini...berulang-ulang,
insya allah memori kita yang pernah kita pelajari itu kebuka lagi.
17. (Fajar29 ) Pelet
Si........... (sebutkannama yang dituju) agar.......... (tegaskan niat kita)
Bismillahirohmanirohim, Summas tawa ilas samaa’i wa hiya. Dukhoonum, fa qolaa lahaa wa
lil Ardhi’iyaa tou’an au karhan qoolahaa Ataaina tooi’iin.
(Asfushilat 11)
Amalan diatas di baca 40 kali pada setiap hari Kamis, bila ingin reaksi lebih cepat disertai
puasa pada hari Kamis tersebut.
Sebelum membaca amalan tersebut ikuti petunjuk berikut ini :
Baca hidrot ini :
1. Ila hidroti nabiyyil mustafa Muhammad SAW syai’un lillahilahu (baca surat Al
Fatihah 1kali).
2. Wa khususon ila rukhi si........(sebut nama orang yang di tuju)
agar..........(tegaskan maksud kita) Al Fatihah (baca surat Al Fatihah 1 kali)
3. Baca surat Al Ikhlas - 3 kali, Baca surat Al Falaq - 1 kali, Baca surat An Nas –1 kali
4. Lalu baca Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW :
Allaahumma solli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad (baca 1 kali)
5. Terakhir baca 2 kalimat shahadat 1 kali.
18. (Pengkhianat) (saiyan shandy)Ajian Pelet Jaran Goyang..
INGSUN AMATAK AJIKU SI JARAN GOYANG, TETEGER TENGAHING PASAR, GEGAMANE
CEMETI SODO LANANG SAKING SWARGO, SUN SABETAKE GUNUNG JUGRUG. SEGORO
ASAT,BUMI BENGKAH. SUN SABETAKE ATINE SI JABANG BAYI ... ( nama yang dimaksud),
TEKOWELAS TEKO ASIH ANDELENG - BADHAN SLIRAKU, MANUT MITURUT SAKAREPKU
Puasa mutih 7 hari 7 malam dan pati geni sehari semalam, mulai puasa pada hari Jumat
Pahing. Aji dibaca tiap malam ketika akan berangkat tidur, seraya mernbayangkan wajah
orang yang dimaksud.
19. (Pengkhianat)(saiyan shandy) Ajian Setan Kober
INGSUN AMATAK AJIKU SI SETAN KOBER, SETAN KOBER SIRO INGSUN KONGKON LEBONONO
ATINE SI JABANG BAYINE ............... (sebutkan nama orangnya),YEN KETEMU TURU
GUGAHEN, KETEMU TURON LUNGGUHNO, KETEMU LUNGGUH DEGNO,KETEMU NGADEG
PRENEKNO KETEMU INGSUN, OJO PATI-PATI MULIH YEN ORA BARENGKARO KEKAKSIH
INGSUN, TEKOWELAS TEKO ASIH SIJABANG BAYI ...............(sebutkan nama orangnya)
MARANG INGSUN
Puasa mutih 7 hari 7 malam, patigeni sehari semalam, mulai puasa pada hari Senin Kliwon,
ajian dibaca tiap malam ketika akan tidur.
20. (pengkhianat) (saiyan shandy) Ajian Si Luh Jonggo
INGSUN AMATAK AJIKU SI LONGJONGGO. MANGLUNG-MANGLUNG ANOLEH KEKASIHKU,
DAK TEPUNGAKE PUCUKING WULUKU PUHUN, DAK TEPUNGAKE PUCUKING RAMBUTKU,
PUCUKING ALISKU. PUCUKING IDEPKU, DAK TEPUNGAKE MANIKING MRIPATKU. TELENGING
RASAKU, KUMPUL LULUHING ROSO ROHE ROHKU. NYAWANE NYAWAKU . SUKSMANE
SUKSMAKU BADHANE BADHANKU. KEREPE KAREPKU. RASANE RASAKU, TEKO WELAS TEKO
ASIH SI JABANG BAY! .... (sebut nama orang yang dimaksud) ANDULU BADHAN SLIRAKU
Puasa mutih 7 hari 7 malain dan patigeni sehari semalam, mulai puasa pada hari Kamis
Wage. Aji dibaca tiap malam ketika akan tidur seraya membayangkan wajah orang yang
dimaksud.
21. (Samsara)Untuk Pengasih
Basmallah
--------
Bismillahi ilillahi
Bismillahi alallahi
Bismillahi wabillahi
Bismillahi wallahuakbar
Dibaca 4x sambil nahan nafas sambil bayangin wajah org yg ditaksir [kl mau tidur].
Dan ini ketika memandang matanya
Aku alif kamu ba....allyaw fatahqlimuu alaa afwaanihiim
22. (Charles) Pelet Semar Kuning
Semar Kuning adalah ajian klasik yang sangat terkenal di jawa. Meskipun reaksinya cepat
(kurang dari 12 jam) tapi efeknya lembut. Artinya rasa cinta yang dihasilkan dari Pelet Semar
Kuning tidak mengganggu/merubah perilaku korban. Orang yang terkena pelet ini, meskipun
sangat rindu, tapi masih tetap berpikir rasional. Karena tidak berbahaya maka Ilmu Pelet
Semar Kuning ini saya turunkan kepada siapapun yang mau menempuh lakunya. Inilah
mantra semar kuning.
Semar kuning
Kuning-kuning kurungan sukmo. Sun gedong-dong redong-redong
Kuwe arep luru opo ndok? Arep luru semar kuning?
Ora ono semar kuning Yo aku iki semar kuning
Teko welas teko asih jabang bayine ... (orang yang Anda tuju)
Marang aku ... (nama Anda)
Untuk menguasai Semar Kuning dengan sempurna, Anda harus puasa pada hari Kamis.
Puasanya disebut disebut "pati geni" yaitu mulai waktu subuh hari Kamis hinga subuh hari
Jumat Anda tidak boleh makan, minum dan tidur. Selama puasa sebaiknya Anda tinggal di
rumah dan menguarangi aktifitas yang menimbulkan kemarahan atau benci. Mantra dibaca
sebanyak-banyaknya saat menjalankan puasa.
23. (Hendriansyah)PengasihanMedia Minyak Rambut
salah satu pengasihan yang juga berasal dari sumatra selatan sebegitu kaya ya kazanah
budaya indonesia, yaitu pengasihan yang menggunakan minyak rambut :
Bismillahiramnairahim
Minyak sigilang-gilang
gilang di hati tangan
Alamja name bapemu
Alamsir name mamemu
SirAllah tunduk kasih
Cinta Kasih kasihlah
Orang Seluruh Alam (untuk Semua)
Si..................[bin/binti]..............(khusus)
Kabul mustajab pengajaran guruku berkat
Do'a lailahailallahmuhammaddarosulullah
keterangan :
Jangan lupa sebelum membacanya(mengamalkan) hadratin/ hadiahkan surat Alfatiha
kepada seperti yang di jelaskan @kisawung pada buku besar FS ini btw amalan ini ada yang
mengijabahkanya
Media:
Minyak Rambut ( klo bisa=Tancho atau lavender )
Caramenggunakan :
1. Ambilah minyak rambut menggunakan jari telunjuk kanan (artikan sendiri makna
tersiratnya)
2. Oleskan ke hati tangan sebelah kiri searah jarum jam (kekanan)merata artikan juga sendiri
makna tersiratnya
3. Menghadap sebelah timur. Bacakan
4. Usapkan kerambut secara merata
24. (ShrakMan) Mahabah Yusuf
Biss..
Aku memakai cahaya Nabi Allah Yusuf
apabila si .... memandang aku sama memandang akan Nabi Yusuf
Rabah rubuh akan imannya, kasih sayang ia melihat akan daku
Hai insani yang melihat aku
Pandanglah mukaku seperti pungguk memandang bulan purnama
Seperti Jalecha memandang Yusuf
La illaha illallahMuhammaddur Rasulullah
wa Sayyidina Yusuf bihakkibillah
25. (Tom11) Pengasihan Dewaning Asmoro
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Hongyang Kamayana Dewaning Asmara
Sun Panjingake Telenge Rasa Mulya
Sir Dzat Katon Sumrepet Panone Si...(nama sasaran) binti (bokapnya sasaran)
Kagugah Asmorone Kerana Rasaku Tunggal Karo Rasamu
Rasa Mulya Pribadi Rasa Muhammad
Yaahu Allah..Yaahu Allah..Yaahu Allah
Laa Ilaaha Illallah..
baca 11x setiap tengah malam, dilakoni selama 8 malam. lebih baiknya dimulai pada hari
rabo (kamis jam 00:00) ato pas sasaran sedang haid (kalo lo apal siklusnya)
26. (Tom11) Pengasihan Tawassul dari H. Ahmad Masyduki Rofi’ie (Gus Mad), Banyuwangi
1. Ilaa hadrotin nabiyyil mustofa Muhammadun Shollallaahu Alaihi Wasallam… Al Faatihah
(baca Al Fatihah 1x)
2. Ilaa hadrotil malaaikatil muqorrobiin, saadaatina Jibriil, wa Miikaiil, wa Ishroofil, wa
Izrooil..Al Faatihah (baca Al Fatihah 1x)
3. Ilaa hadrotil malaaikatil karubiyyiin..wa ruhaaniyyiin..Al Faatihah (baca Al Fatihah 1x)
4. Ilaa hadrotil imaamul kabiir, wal hakiimus syahiir. Abil ‘abbas ahmad bin aali al buunii
rohimahullah..Al Faatihah (baca Al Fatihah 1x)
5. Man ajaazani Ahmad Masyduki Rofi’ie, ghofarollaahulahu..Al Faatihah (baca Al Fatihah
1x)
6. Bismillaahirrohmaanirrohiim… (876x)
Setelah itu tinggal niatkan hajatnya. Misalnya : “Ya Allah, jadikanlah si … binti … sebagai
jodohku atau Ya Allah, buatlah si … binti … mau mencintai aku..” Diamalkan selama 8 malam,
waktunya setelah sholat hajat (sebaiknya dilakukan pada tengah malam) Selama 8 malam
itu, waktunya harus sama (misalkan malam pertama mengamalkan adalah jam 00:00,
malam2 selanjutnya juga harus jam segitu, begitu terus sampai malam ke 8)
27. (Tom11)Mantra Pengasih
putri kahyangan sing tak jaluk gawemu
batut andil2le jantunge ati marase marang si jabangbayine...(nama yg dituju)
teko welas teko asih asih marang siro badan ingsun kumece koyo ndaleng uyah lan asem
Note:
mantra dibaca menjelang tidur malam
28. (Tom11) Semar Mesem
"Ingsun matak ajiku Si Semar Mesem,
cahyane mencorong ing pilinganku kiwa tengen,
kang nyawang kagiwang,
apa maneh yeng kang nyawang jabang bayine si .... (sebut namanya bin/binti siapa),
sida teka tresna asih marang badan sliraku,
saking kersaning Allah."
Cara dengan berpuasa mutih 3 hari.
29. (bembenk) Ajian Pengasih
Lelakunya: Mandi keramas, lalu melakukan pati geni (puasa dan tidak tidur) sehari semalam
saja. Sambil membaca manteranya:
Bismillahirrohmannirrohim
Nurchaya nure Muhammad
Nurbetullah nure sang Rasulullah
Teja malaka pada kumelan ngampar
Suwaraku teka welas teka asih teka kedep teka lerep
Jabang bayine si..........(binti)...........(sebutkan nama ibunya)
Asih maring aku
Aja meneh kowe ora asiha maring aku
Wong Sabuwono wae asih karo aku
Banget asih saka kersaning Allah
Laillahaillallah Muhammadarrasullah
30. (go2bali) Pelet Melayu
Bismi ‘llahi- Rahmani ‘l- Rahim. Hei malikat empat puluh empat. aku suruh engkau, aku
pinjam engkau. seru engkau pergi ambil hati (si ....... /nama yg dituju ). bawa hantar kasih
sayang pada aku. siang dan malam tidak lupa akan aku. lupa makan nasi lupa akan aku. lupa
air minum lupa akan aku. lupa pakai kain lupa akan aku. lupa sanggul rambut lupa akan aku
lupa engkau menyusu susu ibumu. tiada lupa akan aku. dengan berkat doa. La ilaha illa ‘lla,
Muhammadar Rasulullah.
Catatan :
Mantera tsb harus dihapal dan dibaca persis jam 12 malam dan lebih baik setelah Sholat
Hajat.Dibaca setiap malam sebanyak 100 X sampai si Dia tergila-gila cintanya kepada Anda
31. (Vibel)Ajian Pengasihan
Puasa 7 hari puasa kayak bulan romadon dan sebelum mulai harus bersih dulu. dibaca 35
kali dan bayangin orangnyasebelum elo tidur.
bismilah...
allahuma putergiling putarkan hatinya..... kena keputar maringi sahadat tungggal, ma'rifat
tauhid maringi allah, lailla ha illalah muhamad rasullulah 35X.
32. (Kiarjuna)Aji Pelet Tebu Item
Aji pelet langka yang berbahaya, jika dalam delapan hari tak disembuhkan maka korban akan
minta dikimpoii, karena selama tujuh hari korban merasa enaknya bersetubuh dalam mimpi
bersama si pengirim ajian.
Tatacara: Ambil tanah bekas ijakan kaki gadis yang dituju dan rendam dalam air. Lalu ambil
tebu item dan dibentuk seperti patung kemudian siram dengan air tanah bekas diinjak calon
korban. Tepat jam dua belas malam baca mantra sambil mengusap patung tebu item itu
dengan membayangkan wajah gadis itu.
Mantra: Dewa mambang dewa hutan, kekasih hati orang bunian. Malam ini aku rindu,
gelutkan birahi si....(nama gadis itu) agar tak tidur tujuh malam. Daun sirih daun
tengkawang. Kalau si......(nama gadis itu) suka menyirih suka menerawang, maka sampaikan
hasrat birahiku padanya malam ini juga. Kalau tak sampai kulaporkan pada dewa mampang.
Kus .......(nama gadis itu) 3x.
33. (mbah_shinchan) Mantera Pengasih
1. Asihan Aing silegeterep
si tel tel si amburantel
tel sia muntel
sia nyatu kejo asa aron
sia nyatu cai asa bari
sia lauk asa tatal
ras sia inget ka aing
ras sia melangka awak sorangan
allahummasoli alasaidina Muhammad
2. Tek tek aing
tek tek pala
pala sono jeng kabogoh
sik sik aing sisik sumping
sri sumping kapuahku pringawasa kaula
3. rincik rincik hujan rincik
contang contang hujan contang
solasih baginda
jrut turun ngarumpak tunggul
cat mulang ngarumpak jung jang
ari ras sia inget ka aing
ari ras sia melangka awak sorangan
allahummasoli alasaidinaMuhammad
lumayan banyak dibandingkan keilmuan yang lain. Sehingga ragam dan jenisnya juga banyak, baik dari
versi Islam, kejawen maupun lainnya.
1. AJI SEMAR MESEM
Bismilah....
Ingsun matak ajiku si semar mesem, mut-mutaku inten cahyane manjing pilinganku kiwa lan
tengen, sing nyawang kegiwang, apa maneh yen sing nyawang kang tumancep kumanthil ing
telenging sanubariku.. ya iku si djabang bayi........teka walas teka asih saking kersaning Allah,
laillaha ilallah muhammad rasulullah.
(Vibel)Mutih 7 Hari, pati geni 1 hari di hari slasa kliwon.
dibaca setiap akan tidur 7 kali dan membatin orang yang dimaksud...
2. (ioi)Pengasihan dari Kyai Muhammad Zamzami
Kiai Muhammad Zamzami , Ngebong Margorejo Tempel Sleman memberikan doa
mahabbah (pengasihan) berupa wirid dan mantra. Jika diamalkan sungguh-sungguh,
akan dicintai siapa saja. Doa yang harus diwiridkan yaitu:
Allohumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalatan tunjinaa bihaa minjamii’il
ahwali wal aafaati/wataqdhii lanaabihaa jamii’il ahwaali haajaati/watuthahhirunnaa
bihaa minjamii’is sayyiaati/watar fa’unaa bihaa ‘indaka a’lad darajaati/watuballi
ghunna bihaa aqshal ghaayaati/minjamii’il khairaati filhayaati waba’dal
mamaati/washollallaahu ‘alaa khairi khalqihii sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa
aalihi washahbihii wasallam
Doa tersebut dibaca 11 kali tiap malam. ”Sebelas berarti welas. Membaca sejumlah itu
akan diwelasi (dicintai) siapa saja. Pada malam Jumat, lebih afdol jika jumlahnya
ditambah hingga 100 kali atau lebih. Menurut keyakinan ulama, mewiridkan salawat
sangat cepat untuk meraih hajat yang diinginkan,
Sedang mantra yang harus dibaca yakni:
Sang manik cemar uripmu wus kecekel dening aku. Diluk dingkul ketungkul dingkul
(dibaca 3X sambil menahan nafas). Kabeh mau soko kersaning Gusti Alloh. Laa
ilaaha illallah Muhammadurrasulullah
Dibaca 3 kali setiap akan bicara di hadapan banyak orang.Bila diamalkan, semua
orang yang mendengar omongan kita akan memperhatikan. Akan luluh dan akhirnya
menyayangi kita,mohon agar wirid dan mantra ini diamalkan untuk kebajikan.
3. (ioi)Pengasihan Umum
ilmu ini bukan dari saya, tapi dari saudara Mas Firman Khasiat : untuk pengasihan
umum,wibawa dan dihormati orang-orang sekitar yg tentunya harus didukung oleh
tingkah laku yg baik atas izin Allah.
Ayat yg dibaca:
Bismillahi rahmanirrahiim bada'tu bibismillaahi ruuhii bihih tadat.Ilaa kasyfi
asraari bibaathinihin thawat.
Cara baca: bacalah 20x setiap malam sehabis sholat isya atau boleh juga 4x setiap
habis sholat fardhu selama 7 malam berturut-turut tanpa putus,klo putus harus
diulangi dari awal.setelah 7 malam cukup diamalkan 4x setiap habis sholat....silakan
buktikan sendiri khasiatnya!
4 (Liverpooldian)Pengasihan Sindung
he' yo aku sindung
yo aku liwang yo aku liwung
aku kang on kene' kang ngeratoni
sa kabehing roh kang dumadi
kabeh rohing banyu, bumi, angin, geni
rohing jim,setan, peri, parayangan
rohing jengges tunung tumlodong
rohing santet, rohing racun, rohing danyangan
rohing gamman, rohing pengasihan
rohing.....1
podo sujud katut ke'rut marang aku.....2
he'h yo aku ratu agung
ratu maulono demunung ono pulo kenconoku kene'
Keterangan. 1 = nama orang yng di tuju, 2= tujuan kita
menurutk Mantera komplit buat apa aja tapi semuanya tergantung tenaga kita untuk
mencapai tujuan.
5. (ioi) Amalan ini berguna untuk menjadikan lawan jenis mencintai anda dan dapat di
gunakan untuk non muslim juga.
Caranya :
* Bersihkan tapak kaki anda * Siramlah tapak kaki anda dengan air (saat berwudu') dan
gunakan air bekas siraman tapak kaki anda tersebut untuk dimasak dan digunakan untuk
minum si dia * Si dia akan jatuh cinta kepada anda * Ini juga cocok untuk pasangan yang
selingkuh agar kembali
Keterangan: Air diatas adalah air wudu'. Karena berkah wudu', airnya bisa digunakan untuk
apa saja, bisa untuk pengobatan penyakit seperrti diminum atau diusapkan ke bagian yang
sakit.
6. (ioi) Pelet Rokok
Amalan ini berguna untuk menjadikan lawan jenis mencintai anda.
Caranya :
* Sediakan sebatang rokok
* Lakukan solat hajat 2 rokaat
* Bacakan ayat 84 surat An Nisa dimulai dari 'ASALLAAHU AYYAKUFFA ....dst. Bacakan
sebanyak 41 x
* Setiap dapat 1 x bacaan, tiup ke rokoknya. Jadi ada 41 x tiupan
* Gunakan rokok tersebut untuk dibakar dan asapnya agar diarahkan ke si dia agar si dia
menghirupnya. Jika si dia menghirupnya, maka si dia akan jatuh cinta kepada anda. Jangan
pakai ganja yaa, bisa bisa tuh cewek high nanti.
7. (ioi) Pengasihan Merukunkan Orang yg Mau Bercerai.
Oleh karena itu, bila bisa cegahlah agar mereka jangan sampai bercerai. Berikut adalah salah
satu bentuk ikhtiar untuk mencegahnya.
-Setiap usai salat wajib membaca:
a. Surat Al-Fatihah di tujukan kepada:
-Ruh fulan bin fulan (pihak suami)
-Ruh fulanah binti fulan (pihak istri)
b. Surat Al-Ikhlas (sebelas ) 11 kali:
Qul huwallahu ahad, Allaahush-shamad, lam yalid walam
yuulad walam yakun-lahuu Kufuwan ahad.
c. Pada jam 12 malam membaca ayat di bawah ini
sebanyak 300 x Wa-alqaytu 'alayka mahabbatan minnii walitushna'a'laa 'ainii
d. Kemudian berdoa:
"Ya Allah Yang Maha Kuasa, berikanlah kerukunan dan cinta kasih antara fulan (suami) dan
fulanah binti fulan (istri).
e. Amalan di atas di lakukan selama tujuh hari berturut-turut. Insya Allah apa yang kita minta
diridhoi oleh Allah SWT. Amin.
8. (ioi) MAHABBAH PEMIKAT SUKMA.
Bismilah... Kaf Haa Yaa Ain Shood 25X Allahumma bikaafi kifaayatika ikfinii syarro nafsi wal
kholqi ajma'in wa bihaa'i hidaayatika ihdinii wahdi lil kholqo ajma'in. wa biyaa'i yumnika
yamminnii wa yammin liyal kholqo ajma'in wa bi 'aini 'inayatika a'inni wa shakhir lii
ma'unatal kholqi ajma'in wa bishoodi shulhika ashlihni wa ashlih liyal kholqo ajma'in
Bihaqqi fa'syailun syaluukhiyya asyliikhuuthoo syakhuuthoo ya syaikh thoithowaal, shakhir
liyal jinna wal insa, ya man yaquulu lisyai'in kun fayaa kun
, kawwin kaf,haa,yaa,ain shood bisirri (laa illaahaa ilalaah 3X)
wa shollallaahu alaa sayyidinaa muhammadin wa aalihi wa shohbihii wa sallam,
walhamdullillahi robbil allammin..
Keampuhan doa ini akan mendapatkan kasih sayang dari seluruh mahluk baik manusia
maupun jin. Baca secara rutin sehabis sholat shubuh dan ashar 1X. maka pada diri anda akan
timbul daya pesona yang kuat, dan siapa pun yang memendang akan terpesona oleh daya
tarik anda yang bagaikan magnet. tapi bagi non muslim cukup membaca seperti ini:
"wahai saudaraku Kaf Ha Ya Ain Shod yg berdiam di awan merah" bantulah
aku............................(sebutkan hajatnya}
9. ( Ki sawung ) Pengasihan SANG HYANG DENTA ISMAYA
Astagfirullah.. Astagfirullah. yang kasih den kasihing. yang wisesa jasmani. tangkal asihan
ruhani . ratu asihan diaranan roh idhofi. dzat asih dzat ilham
Astagfirullah.. Astagfirullah. aran sira tandegan rasa. aran ingsun sang kulater. kun fayakun
nara inten Allah. sopo iku kag gumilang. gilang ing giri soca. sujudan rukunana . ya ingsun
Allah pasti rasa.
Astagfirullah.. Astagfirullah. siraku menggang herang. ngir anu putih resma putih
ya ingsun sang tesma putih
Astagfirullah.. Astagfirullah. Allahumma wujud suci. pandita acina rasa
rasa sajatining hurip. dzat hilang hilangna kupanarima
Astagfirullah.. Astagfirullah. Allahumma wujud ilmu. nur suhud hayu gaiban ing Dzatullah
hayu gaiban hayu gaiban
Keterangan :
dalam pergaulan kita selalu dihargai dan diperhatikan oleh perempuan.Baca mantera ketika
lg kepengen.. maksudnya kalau hati lg terpanggil atau tergerak krn inget mantera itu maka
bacalah..
Caranya kita harus puasa 3 hari.. , disaat puasa itu, jika kita lagi buang air besar,
mk syaratnya ga boleh sambil kencing. kemudian ga boleh tidur sambil berbaring. kemudian
ga boleh duduk sambil bersandar.kemudian ga boleh bersiul-siul.ternyata ga usah pun
dipuasai, daya mantera itu sudah terlalu kuat. yang penting hapalin saja. malah setelah
sering membacanya, suka datang datang petunjuk gaibnya sendiri mengajarkan secara
khusus untuk apa kegunaannya dan bagaimana cara membaca dan menggunakannya..
10. taksu )Aji Sang Katresnan (pengasihan-kejawen)
syarat: puasa mutih 3 hari / 7hari
mantra:
hong welahing awegenam astu nakmas sidep premanem
sang katresnan gendongen aku. lepasna panca bayaku tutna sesejaku,tutna anggonku duwe
seja. kekarepan ndayuh si jabang bayine.........(nama ) ojo pati-pati mari welas asih karo aku
yen durung kaling-kalingan bumi sing tak incik iki (gejuk bumi 3x)
11. (bathara Semar ) PENGASIHAN UNTUK PEGAWAI DI TEMPAT KERJA
Untuk pengasihan pada teman/ orang di tempat kerja, dibaca ketika menghadapi orang
tersebut atau ketika hendak menuju kantor / tempat yang dimaksud.
• Allahu robbuna warobbukum lana.
• A’maluna walakum a’malukum.la hujjatu bainana wa bainakum
• Allahu yaj ma’u bainana wa ilaihil mashir.
• Ath fa’ tu ghadhobaka bi Lailahailallah.
• Was taj lab tu mawad dataka wa ridhoka bi Lailahailallah.
• Was taq dhoitu hawa iji minka bi Lailahailallah.
• Was tajartu bi saidi Rasulillahi Shalallahu ‘alaihi wassalam
• KAF HA YA ‘AIN SHOD Kufitu
• HA MIM ‘AIN SIN QOP Humitu
12. (Bembenk)Aji Pelet Pancer Sukma
Puasa ngebleng selama tiga hari tiga malam, sebelum puasa di haruskan mandi dengan
kembang selama tiga kali. Dalam melakukan puasa manteranya di baca juga sebanyak tiga
kali sambil membakar kemenyan.
Manteranya adalah :
Asyhaduallaillaha illallah waasyhaduanna Muhammadararulullah 3 x
Bismillahi rahmanirahim. Teka idep, teka madep. Teka pangleng, teka puyeng,teka
welas,teka asih. Yasira pangeran ingsun aja lunga Laking pangkon ingsun
Duduh ngejok-ngejok bumi.(kaki di hentakkan ke bumi tiga kali) Ngejok hatine…..(sebut
namanya) Nyen lagi turu Gageh Tangiah Nyen wis tangi, Gageh marka,madep maring badan
ingsun. Laillahaillah…
Cara melakukannya, sebelum mengerjakan harap membayangkan wajah yang di tuju, lalu
menghadap ke arah rumah yang di tuju, lantas bayangkan wajah. Lakukan tepat jam satu
malam, sebelum mengerjakan di anjurkan tidak tidur.
12. (Domba Garut) ASIHAN
MILIR SUMILIR ASIHAN AING BAGENDA DAUD PANG MUNGGUHKEUN
MUNGGUH DI BEUNGEUT KIRADENMUNGGUH DI PANON TEP RADENGE RES KARASA
SINTER KAPI ANGEN-ANGEN
Tiap sholat fardhu di baca terus...bebas mau berapa kali juga...setelah baca trus usapkan ke
muka kita
13. (Domba Garut) ASIHAN
- ASIHAN NABI YUSUF
id kola yusuf li abihi ya abati ini roa'etu ahada asaro kao kabaw wasamsu wal komaro
roaetuhum lisa jidin....
-SAEFI NABI YUSUP
ALLOH HUMA YUSUF GENI BIHAQI LAM YALIDWALAM YULADWALAM YAHULAHU KUPUAN
AHAD
-JIMAT NABI YUSUF
ID KOLA YUSUFU LI ABIHI YA ABATI AJAUNA MINASALIHIN
- Berpuasa selama 3 hari selama 1 minggu jangan putus sholat 5 waktu,Bila putus sholatnya
misalkan shubuh kaga sholat maka harus ngulang lagi dari awal.jadi selama 1 minggu anda
jangan putus sholatnya.
Selama 1 minggu di baca 103x tapi setelah 1 minggu bebas jumlahnya
14. (Tom11) Mantra Ketertarikan Pada Lawan Jenis :
Cing Kenuing keladi rantai,ikok tupai pedang lantik cakgum cak cir gendir angkit
Dengan menggunakan cabai rawit :
*tempatin bekas tempat duduk nya
*pake cengek (cabe rawit) pencet cabe nya setelah lafad nya di baca
*lafad nya
"jawarotul ilmani minal fajri"
dibaca 7X sambil tahan nafas
Dengan bacaan/ pesan dari Nabi Yusuf :
WA NUURU YUSUFA ALAWAJHIHIL FAMAN ROANI YUHIBBUN, YUHIBBUN, YUHIBBUN 100X
Dibaca selepas sholat khususnya sholat Tahajud selama 30 hari.membuat menarik
hatiperempuan dan byk org akan bersimpati.
Untuk membuat orang tertarik..
fiquannubuah muhamaddarasullullah saw
15. (Rizkyka) Penarik Hati Manusia
Lakukan shalat hajat dua rakaat.
Rakaat pertama setelah Al Fateha baca Al Ikhlaash 15 kali.
Rakaat kedua setelah Al Fateha baca Al Ikhlaash 10 kali.
Setelah salam lakukan zikir istigfar 101, Ya rahman Ya rahim 101 kali..
16. (RAHSA) Pengasih ketika Ujian
silakan dicoba cara berikut :
bacalah: Bismillahi Al Alim UlimtuWallahu Ya'lamu Wa antum La Ta'lamun 9X
Yaa Qoyumu Fala Yaa Futuhu Wasyaiun Min IlmihiWala Ya Uduhu 27X
dibaca semua itu ketika akan belajar, dan ketika sudah duduk di tempat ujian, namun jangan
dibaca dulu soalnya...dibalik dulu...baca ampe selesai bacaan itu baru buka soalnya...insya
allah menjadikan kita bisa menjawab semua dengan benar (tapi harus dgn proses belajar
dulu lo, bukan laduni nich ).
kalo pas ngerjakan soal ada yg lupa or gak bisa bisa baca : Yaa Hadi Ihdini...berulang-ulang,
insya allah memori kita yang pernah kita pelajari itu kebuka lagi.
17. (Fajar29 ) Pelet
Si........... (sebutkannama yang dituju) agar.......... (tegaskan niat kita)
Bismillahirohmanirohim, Summas tawa ilas samaa’i wa hiya. Dukhoonum, fa qolaa lahaa wa
lil Ardhi’iyaa tou’an au karhan qoolahaa Ataaina tooi’iin.
(Asfushilat 11)
Amalan diatas di baca 40 kali pada setiap hari Kamis, bila ingin reaksi lebih cepat disertai
puasa pada hari Kamis tersebut.
Sebelum membaca amalan tersebut ikuti petunjuk berikut ini :
Baca hidrot ini :
1. Ila hidroti nabiyyil mustafa Muhammad SAW syai’un lillahilahu (baca surat Al
Fatihah 1kali).
2. Wa khususon ila rukhi si........(sebut nama orang yang di tuju)
agar..........(tegaskan maksud kita) Al Fatihah (baca surat Al Fatihah 1 kali)
3. Baca surat Al Ikhlas - 3 kali, Baca surat Al Falaq - 1 kali, Baca surat An Nas –1 kali
4. Lalu baca Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW :
Allaahumma solli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad (baca 1 kali)
5. Terakhir baca 2 kalimat shahadat 1 kali.
18. (Pengkhianat) (saiyan shandy)Ajian Pelet Jaran Goyang..
INGSUN AMATAK AJIKU SI JARAN GOYANG, TETEGER TENGAHING PASAR, GEGAMANE
CEMETI SODO LANANG SAKING SWARGO, SUN SABETAKE GUNUNG JUGRUG. SEGORO
ASAT,BUMI BENGKAH. SUN SABETAKE ATINE SI JABANG BAYI ... ( nama yang dimaksud),
TEKOWELAS TEKO ASIH ANDELENG - BADHAN SLIRAKU, MANUT MITURUT SAKAREPKU
Puasa mutih 7 hari 7 malam dan pati geni sehari semalam, mulai puasa pada hari Jumat
Pahing. Aji dibaca tiap malam ketika akan berangkat tidur, seraya mernbayangkan wajah
orang yang dimaksud.
19. (Pengkhianat)(saiyan shandy) Ajian Setan Kober
INGSUN AMATAK AJIKU SI SETAN KOBER, SETAN KOBER SIRO INGSUN KONGKON LEBONONO
ATINE SI JABANG BAYINE ............... (sebutkan nama orangnya),YEN KETEMU TURU
GUGAHEN, KETEMU TURON LUNGGUHNO, KETEMU LUNGGUH DEGNO,KETEMU NGADEG
PRENEKNO KETEMU INGSUN, OJO PATI-PATI MULIH YEN ORA BARENGKARO KEKAKSIH
INGSUN, TEKOWELAS TEKO ASIH SIJABANG BAYI ...............(sebutkan nama orangnya)
MARANG INGSUN
Puasa mutih 7 hari 7 malam, patigeni sehari semalam, mulai puasa pada hari Senin Kliwon,
ajian dibaca tiap malam ketika akan tidur.
20. (pengkhianat) (saiyan shandy) Ajian Si Luh Jonggo
INGSUN AMATAK AJIKU SI LONGJONGGO. MANGLUNG-MANGLUNG ANOLEH KEKASIHKU,
DAK TEPUNGAKE PUCUKING WULUKU PUHUN, DAK TEPUNGAKE PUCUKING RAMBUTKU,
PUCUKING ALISKU. PUCUKING IDEPKU, DAK TEPUNGAKE MANIKING MRIPATKU. TELENGING
RASAKU, KUMPUL LULUHING ROSO ROHE ROHKU. NYAWANE NYAWAKU . SUKSMANE
SUKSMAKU BADHANE BADHANKU. KEREPE KAREPKU. RASANE RASAKU, TEKO WELAS TEKO
ASIH SI JABANG BAY! .... (sebut nama orang yang dimaksud) ANDULU BADHAN SLIRAKU
Puasa mutih 7 hari 7 malain dan patigeni sehari semalam, mulai puasa pada hari Kamis
Wage. Aji dibaca tiap malam ketika akan tidur seraya membayangkan wajah orang yang
dimaksud.
21. (Samsara)Untuk Pengasih
Basmallah
--------
Bismillahi ilillahi
Bismillahi alallahi
Bismillahi wabillahi
Bismillahi wallahuakbar
Dibaca 4x sambil nahan nafas sambil bayangin wajah org yg ditaksir [kl mau tidur].
Dan ini ketika memandang matanya
Aku alif kamu ba....allyaw fatahqlimuu alaa afwaanihiim
22. (Charles) Pelet Semar Kuning
Semar Kuning adalah ajian klasik yang sangat terkenal di jawa. Meskipun reaksinya cepat
(kurang dari 12 jam) tapi efeknya lembut. Artinya rasa cinta yang dihasilkan dari Pelet Semar
Kuning tidak mengganggu/merubah perilaku korban. Orang yang terkena pelet ini, meskipun
sangat rindu, tapi masih tetap berpikir rasional. Karena tidak berbahaya maka Ilmu Pelet
Semar Kuning ini saya turunkan kepada siapapun yang mau menempuh lakunya. Inilah
mantra semar kuning.
Semar kuning
Kuning-kuning kurungan sukmo. Sun gedong-dong redong-redong
Kuwe arep luru opo ndok? Arep luru semar kuning?
Ora ono semar kuning Yo aku iki semar kuning
Teko welas teko asih jabang bayine ... (orang yang Anda tuju)
Marang aku ... (nama Anda)
Untuk menguasai Semar Kuning dengan sempurna, Anda harus puasa pada hari Kamis.
Puasanya disebut disebut "pati geni" yaitu mulai waktu subuh hari Kamis hinga subuh hari
Jumat Anda tidak boleh makan, minum dan tidur. Selama puasa sebaiknya Anda tinggal di
rumah dan menguarangi aktifitas yang menimbulkan kemarahan atau benci. Mantra dibaca
sebanyak-banyaknya saat menjalankan puasa.
23. (Hendriansyah)PengasihanMedia Minyak Rambut
salah satu pengasihan yang juga berasal dari sumatra selatan sebegitu kaya ya kazanah
budaya indonesia, yaitu pengasihan yang menggunakan minyak rambut :
Bismillahiramnairahim
Minyak sigilang-gilang
gilang di hati tangan
Alamja name bapemu
Alamsir name mamemu
SirAllah tunduk kasih
Cinta Kasih kasihlah
Orang Seluruh Alam (untuk Semua)
Si..................[bin/binti]..............(khusus)
Kabul mustajab pengajaran guruku berkat
Do'a lailahailallahmuhammaddarosulullah
keterangan :
Jangan lupa sebelum membacanya(mengamalkan) hadratin/ hadiahkan surat Alfatiha
kepada seperti yang di jelaskan @kisawung pada buku besar FS ini btw amalan ini ada yang
mengijabahkanya
Media:
Minyak Rambut ( klo bisa=Tancho atau lavender )
Caramenggunakan :
1. Ambilah minyak rambut menggunakan jari telunjuk kanan (artikan sendiri makna
tersiratnya)
2. Oleskan ke hati tangan sebelah kiri searah jarum jam (kekanan)merata artikan juga sendiri
makna tersiratnya
3. Menghadap sebelah timur. Bacakan
4. Usapkan kerambut secara merata
24. (ShrakMan) Mahabah Yusuf
Biss..
Aku memakai cahaya Nabi Allah Yusuf
apabila si .... memandang aku sama memandang akan Nabi Yusuf
Rabah rubuh akan imannya, kasih sayang ia melihat akan daku
Hai insani yang melihat aku
Pandanglah mukaku seperti pungguk memandang bulan purnama
Seperti Jalecha memandang Yusuf
La illaha illallahMuhammaddur Rasulullah
wa Sayyidina Yusuf bihakkibillah
25. (Tom11) Pengasihan Dewaning Asmoro
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Hongyang Kamayana Dewaning Asmara
Sun Panjingake Telenge Rasa Mulya
Sir Dzat Katon Sumrepet Panone Si...(nama sasaran) binti (bokapnya sasaran)
Kagugah Asmorone Kerana Rasaku Tunggal Karo Rasamu
Rasa Mulya Pribadi Rasa Muhammad
Yaahu Allah..Yaahu Allah..Yaahu Allah
Laa Ilaaha Illallah..
baca 11x setiap tengah malam, dilakoni selama 8 malam. lebih baiknya dimulai pada hari
rabo (kamis jam 00:00) ato pas sasaran sedang haid (kalo lo apal siklusnya)
26. (Tom11) Pengasihan Tawassul dari H. Ahmad Masyduki Rofi’ie (Gus Mad), Banyuwangi
1. Ilaa hadrotin nabiyyil mustofa Muhammadun Shollallaahu Alaihi Wasallam… Al Faatihah
(baca Al Fatihah 1x)
2. Ilaa hadrotil malaaikatil muqorrobiin, saadaatina Jibriil, wa Miikaiil, wa Ishroofil, wa
Izrooil..Al Faatihah (baca Al Fatihah 1x)
3. Ilaa hadrotil malaaikatil karubiyyiin..wa ruhaaniyyiin..Al Faatihah (baca Al Fatihah 1x)
4. Ilaa hadrotil imaamul kabiir, wal hakiimus syahiir. Abil ‘abbas ahmad bin aali al buunii
rohimahullah..Al Faatihah (baca Al Fatihah 1x)
5. Man ajaazani Ahmad Masyduki Rofi’ie, ghofarollaahulahu..Al Faatihah (baca Al Fatihah
1x)
6. Bismillaahirrohmaanirrohiim… (876x)
Setelah itu tinggal niatkan hajatnya. Misalnya : “Ya Allah, jadikanlah si … binti … sebagai
jodohku atau Ya Allah, buatlah si … binti … mau mencintai aku..” Diamalkan selama 8 malam,
waktunya setelah sholat hajat (sebaiknya dilakukan pada tengah malam) Selama 8 malam
itu, waktunya harus sama (misalkan malam pertama mengamalkan adalah jam 00:00,
malam2 selanjutnya juga harus jam segitu, begitu terus sampai malam ke 8)
27. (Tom11)Mantra Pengasih
putri kahyangan sing tak jaluk gawemu
batut andil2le jantunge ati marase marang si jabangbayine...(nama yg dituju)
teko welas teko asih asih marang siro badan ingsun kumece koyo ndaleng uyah lan asem
Note:
mantra dibaca menjelang tidur malam
28. (Tom11) Semar Mesem
"Ingsun matak ajiku Si Semar Mesem,
cahyane mencorong ing pilinganku kiwa tengen,
kang nyawang kagiwang,
apa maneh yeng kang nyawang jabang bayine si .... (sebut namanya bin/binti siapa),
sida teka tresna asih marang badan sliraku,
saking kersaning Allah."
Cara dengan berpuasa mutih 3 hari.
29. (bembenk) Ajian Pengasih
Lelakunya: Mandi keramas, lalu melakukan pati geni (puasa dan tidak tidur) sehari semalam
saja. Sambil membaca manteranya:
Bismillahirrohmannirrohim
Nurchaya nure Muhammad
Nurbetullah nure sang Rasulullah
Teja malaka pada kumelan ngampar
Suwaraku teka welas teka asih teka kedep teka lerep
Jabang bayine si..........(binti)...........(sebutkan nama ibunya)
Asih maring aku
Aja meneh kowe ora asiha maring aku
Wong Sabuwono wae asih karo aku
Banget asih saka kersaning Allah
Laillahaillallah Muhammadarrasullah
30. (go2bali) Pelet Melayu
Bismi ‘llahi- Rahmani ‘l- Rahim. Hei malikat empat puluh empat. aku suruh engkau, aku
pinjam engkau. seru engkau pergi ambil hati (si ....... /nama yg dituju ). bawa hantar kasih
sayang pada aku. siang dan malam tidak lupa akan aku. lupa makan nasi lupa akan aku. lupa
air minum lupa akan aku. lupa pakai kain lupa akan aku. lupa sanggul rambut lupa akan aku
lupa engkau menyusu susu ibumu. tiada lupa akan aku. dengan berkat doa. La ilaha illa ‘lla,
Muhammadar Rasulullah.
Catatan :
Mantera tsb harus dihapal dan dibaca persis jam 12 malam dan lebih baik setelah Sholat
Hajat.Dibaca setiap malam sebanyak 100 X sampai si Dia tergila-gila cintanya kepada Anda
31. (Vibel)Ajian Pengasihan
Puasa 7 hari puasa kayak bulan romadon dan sebelum mulai harus bersih dulu. dibaca 35
kali dan bayangin orangnyasebelum elo tidur.
bismilah...
allahuma putergiling putarkan hatinya..... kena keputar maringi sahadat tungggal, ma'rifat
tauhid maringi allah, lailla ha illalah muhamad rasullulah 35X.
32. (Kiarjuna)Aji Pelet Tebu Item
Aji pelet langka yang berbahaya, jika dalam delapan hari tak disembuhkan maka korban akan
minta dikimpoii, karena selama tujuh hari korban merasa enaknya bersetubuh dalam mimpi
bersama si pengirim ajian.
Tatacara: Ambil tanah bekas ijakan kaki gadis yang dituju dan rendam dalam air. Lalu ambil
tebu item dan dibentuk seperti patung kemudian siram dengan air tanah bekas diinjak calon
korban. Tepat jam dua belas malam baca mantra sambil mengusap patung tebu item itu
dengan membayangkan wajah gadis itu.
Mantra: Dewa mambang dewa hutan, kekasih hati orang bunian. Malam ini aku rindu,
gelutkan birahi si....(nama gadis itu) agar tak tidur tujuh malam. Daun sirih daun
tengkawang. Kalau si......(nama gadis itu) suka menyirih suka menerawang, maka sampaikan
hasrat birahiku padanya malam ini juga. Kalau tak sampai kulaporkan pada dewa mampang.
Kus .......(nama gadis itu) 3x.
33. (mbah_shinchan) Mantera Pengasih
1. Asihan Aing silegeterep
si tel tel si amburantel
tel sia muntel
sia nyatu kejo asa aron
sia nyatu cai asa bari
sia lauk asa tatal
ras sia inget ka aing
ras sia melangka awak sorangan
allahummasoli alasaidina Muhammad
2. Tek tek aing
tek tek pala
pala sono jeng kabogoh
sik sik aing sisik sumping
sri sumping kapuahku pringawasa kaula
3. rincik rincik hujan rincik
contang contang hujan contang
solasih baginda
jrut turun ngarumpak tunggul
cat mulang ngarumpak jung jang
ari ras sia inget ka aing
ari ras sia melangka awak sorangan
allahummasoli alasaidinaMuhammad
Kejawen Jangkep
KEJAWEN ; Ajaran Luhur Yang Dicurigai & Dikambinghitamkan
“Permata” Asli Bumi Nusantara yang Selalu Dicurigai
Dan Dikambinghitamkan
Kearifan Lokal yang Selalu Dicurigai
Ajaran kejawen, dalam perkembangan sejarahnya mengalami pasang surut. Hal itu tidak lepas dari adanya benturan-benturan dengan teologi dan budaya asing (Belanda, Arab, Cina, India, Jepang, AS). Yang paling keras adalah benturan dengan teologi asing, karena kehadiran kepercayaan baru disertai dengan upaya-upaya membangun kesan bahwa budaya Jawa itu hina, memalukan, rendah martabatnya, bahkan kepercayaan lokal disebut sebagai kekafiran, sehingga harus ditinggalkan sekalipun oleh tuannya sendiri, dan harus diganti dengan “kepercayaan baru” yang dianggap paling mulia segalanya. Dengan naifnya kepercayaan baru merekrut pengikut dengan jaminan kepastian masuk syurga. Gerakan tersebut sangat efektif karena dilakukan secara sistematis mendapat dukungan dari kekuatan politik asing yang tengah bertarung di negeri ini.
Selain itu “pendatang baru” selalu berusaha membangun image buruk terhadap kearifan-kearifan lokal (baca: budaya Jawa) dengan cara memberikan contoh-contoh patologi sosial (penyakit masyarakat), penyimpangan sosial, pelanggaran kaidah Kejawen, yang terjadi saat itu, diklaim oleh “pendatang baru” sebagai bukti nyata kesesatan ajaran Jawa. Hal itu sama saja dengan menganggap Islam itu buruk dengan cara menampilkan contoh perbuatan sadis terorisme, menteri agama yang korupsi, pejabat berjilbab yang selingkuh, kyai yang menghamili santrinya, dst.
Tidak berhenti disitu saja, kekuatan asing terus mendiskreditkan manusia Jawa dengan cara memanipulasi atau memutar balik sejarah masa lampau. Bukti-bukti kearifan lokal dimusnahkan, sehingga banyak sekali naskah-naskah kuno yang berisi ajaran-ajaran tentang tatakrama, kaidah, budi pekerti yang luhur bangsa (Jawa) Indonesia kuno sebelum era kewalian datang, kemudian dibumi hanguskan oleh para “pendatang baru” tersebut. Kosa kata Jawa juga mengalami penjajahan, istilah-istilah Jawa yang dahulu mempunyai makna yang arif, luhur, bijaksana, kemudian dibelokkan maknanya menurut kepentingan dan perspektif subyektif disesuaikan dengan kepentingan “pendatang baru” yang tidak suka dengan “local wisdom”. Akibatnya; istilah-istilah seperti; kejawen, klenik, mistis, tahyul mengalami degradasi makna, dan berkonotasi negatif. Istilah-istilah tersebut “di-sama-makna-kan” dengan dosa dan larangan-larangan dogma agama; misalnya; kemusyrikan, gugon tuhon, budak setan, menyembah setan, dst. Padahal tidak demikian makna aslinya, sebaliknya istilah tersebut justru mempunyai arti yang sangat religius sbb;
Klenik : merupakan pemahaman terhadap suatu kejadian yang dihubungkan dengan hukum sebab akibat yang berkaitan dengan kekuatan gaib (metafisik) yang tidak lain bersumber dari Dzat tertinggi yakni Tuhan Yang Maha Suci. Di dalam agama manapun unsur “klenik” ini selalu ada.
Mistis : adalah ruang atau wilayah gaib yang dapat dirambah dan dipahami manusia, sebagai upayanya untuk memahami Tuhan Yang Maha Kuasa. Dalam agama Islam ruang mistik untuk memahami sejatinya Tuhan dikenal dengan istilah tasawuf.
Tahyul : adalah kepercayaan akan hal-hal yang gaib yang berhubungan dengan makhluk gaib ciptan Tuhan. Manusia Jawa sangat mempercayai adanya kekuatan gaib yang dipahaminya sebagai wujud dari kebesaran Tuhan Sang Maha Pencipta. Kepercayaan kepada yang gaib ini juga terdapat di dalam rukun Islam.
Tradisi : dalam tradisi Jawa, seseorang dapat mewujudkan doa dalam bentuk lambang atau simbol. Lambang dan simbol dilengkapi dengan sarana ubo rampe sebagai pelengkap kesempurnaan dalam berdoa. Lambang dan simbol juga mengartikan secara kias bahasa alam yang dipercaya manusia Jawa sebagai bentuk isyarat akan kehendak Tuhan. Manusia Jawa akan merasa lebih dekat dengan Tuhan jika doanya tidak sekedar diucapkan di mulut saja (NATO: not action talk only), melainkan dengan diwujudkan dalam bentuk tumpeng, sesaji dsb sebagi simbol kemanunggalan tekad bulat. Maka manusia Jawa dalam berdoa melibatkan empat unsur tekad bulat yakni hati, fikiran, ucapan, dan tindakan. Upacara-upacara tradisional sebagai bentuk kepedulian pada lingkungannya, baik kepada lingkungan masyarakat manusia maupun masyarakat gaib yang hidup berdampingan, agar selaras dan harmonis dalam manembah kapada Tuhan. Bagi manusia Jawa, setiap rasa syukur dan doa harus diwujudkan dalam bentuk tindakan riil (ihtiyar) sebagai bentuk ketabahan dan kebulatan tekad yang diyakini dapat membuat doa terkabul. Akan tetapi niat dan makna dibalik tradisi ritual tersebut sering dianggap sebagai kegiatan gugon tuhon/ela-elu, asal ngikut saja, sikap menghamburkan, dan bentuk kemubadiran, dst.
Kejawen : berisi kaidah moral dan budi pekerti luhur, serta memuat tata cara manusia dalam melakukan penyembahan tertinggi kepada Tuhan Yang Maha Tunggal. Akan tetapi, setelah abad 15 Majapahit runtuh oleh serbuan anaknya sendiri, dengan cara serampangan dan subyektif, jauh dari kearifan dan budi pekerti yg luhur, “pendatang baru” menganggap ajaran kejawen sebagai biangnya kemusyrikan, kesesatan, kebobrokan moral, dan kekafiran. Maka harus dimusnahkan. Ironisnya, manusia Jawa yang sudah “kejawan” ilang jawane, justru mempuyai andil besar dalam upaya cultural assasination ini. Mereka lupa bahwa nilai budaya asli nenek moyang mereka itulah yang pernah membawa bumi nusantara ini menggapai masa kejayaannya di era Majapahit hingga berlangsung selama lima generasi penerus tahta kerajaan.
Ajaran Tentang Budi Pekerti, Menggapai Manusia Sejati
Dalam khasanah referensi kebudayaan Jawa dikenal berbagai literatur sastra yang mempunyai gaya penulisan beragam dan unik. Sebut saja misalnya; kitab, suluk, serat, babad, yang biasanya tidak hanya sekedar kumpulan baris-baris kalimat, tetapi ditulis dengan seni kesusastraan yang tinggi, berupa tembang yang disusun dalam bait-bait atau padha yang merupakan bagian dari tembang misalnya; pupuh, sinom, pangkur, pucung, asmaradhana dst. Teks yang disusun ialah yang memiliki kandungan unsur pesan moral, yang diajarkan tokoh-tokoh utama atau penulisnya, mewarnai seluruh isi teks.
Pendidikan moral budi pekerti menjadi pokok pelajaran yang diutamakan. Moral atau budi pekerti di sini dalam arti kaidah-kaidah yang membedakan baik atau buruk segala sesuatu, tata krama, atau aturan-aturan yang melarang atau menganjurkan seseorang dalam menghadapi lingkungan alam dan sosialnya. Sumber dari kaidah-kaidah tersebut didasari oleh keyakinan, gagasan, dan nilai-nilai yang berkembang di dalam masyarakat yang bersangktan. Kaidah tersebut akan tampak dalam manifestasi tingkah laku dan perbuatan anggota masyarakat.
Demikian lah makna dari ajaran Kejawen yang sesungguhnya, dengan demikian dapat menambah jelas pemahaman terhadap konsepsi pendidikan budi pekerti yang mewarnai kebudayaan Jawa. Hal ini dapat diteruskan kepada generasi muda guna membentuk watak yang berbudi luhur dan bersedia menempa jiwa yang berkepribadian teguh. Uraian yang memaparkan nilai-nilai luhur dalam kebudayaan masyarakat Jawa yang diungkapkan diatas dapat membuka wawasan pikir dan hati nurani bangsa bahwa dalam masyarakat kuno asli pribumi telah terdapat seperangkat nilai-nilai moralitas yang dapat diterapkan untuk mengangkat harkat dan martabat hidup manusia.
Dua Ancaman Besar dalam Ajaran Kejawen
Dalam ajaran kejawen, terdapat dua bentuk ancaman besar yang mendasari sikap kewaspadaan (eling lan waspada), karena dapat menghancurkan kaidah-kaidah kemanusiaan, yakni; hawanepsu dan pamrih. Manusia harus mampu meredam hawa nafsu atau nutupi babahan hawa sanga. Yakni mengontrol nafsu-nafsunya yang muncul dari sembilan unsur yang terdapat dalam diri manusia, dan melepas pamrihnya.
Dalam perspektif kaidah Jawa, nafsu-nafsu merupakan perasaan kasar karena menggagalkan kontrol diri manusia, membelenggu, serta buta pada dunia lahir maupun batin. Nafsu akan memperlemah manusia karena menjadi sumber yang memboroskan kekuatan-kekuatan batin tanpa ada gunanya. Lebih lanjut, menurut kaidah Jawa nafsu akan lebih berbahaya karena mampu menutup akal budi. Sehingga manusia yang menuruti hawa nafsu tidak lagi menuruti akal budinya (budi pekerti). Manusia demikian tidak dapat mengembangkan segi-segi halusnya, manusia semakin mengancam lingkungannya, menimbulkan konflik, ketegangan, dan merusak ketrentaman yang mengganggu stabilitas kebangsaan
NAFSU
Hawa nafsu (lauwamah, amarah, supiyah) secara kejawen diungkapkan dalam bentuk akronim, yakni apa yang disebut M5 atau malima; madat, madon, maling, mangan, main; mabuk-mabukan, main perempuan, mencuri, makan, berjudi. Untuk meredam nafsu malima, manusia Jawa melakukan laku tapa atau “puasa”. Misalnya; tapa brata, tapa ngrame, tapa mendhem, tapa ngeli.
Tapa brata ; sikap perbuatan seseorang yang selalu menahan/puasa hawa nafsu yang berasal dari lima indra. Nafsu angkara yang buruk yakni lauwamah, amarah, supiyah.
Tapa ngrame; adalah watak untuk giat membantu, menolong sesama tetapi “sepi” dalam nafsu pamrih yakni golek butuhe dewe.
Tapa mendhem; adalah mengubur nafsu riak, takabur, sombong, suka pamer, pamrih. Semua sifat buruk dikubur dalam-dalam, termasuk “mengubur” amal kebaikan yang pernah kita lakukan kepada orang lain, dari benak ingatan kita sendiri. Manusia suci adalah mereka yang tidak ingat lagi apa saja amal kebaikan yang pernah dilakukan pada orang lain, sebaliknya selalu ingat semua kejahatan yg pernah dilakukannya.
Tapa ngeli, yakni menghanyutkan diri ke dalam arus “aliran air sungai Dzat”, yakni mengikuti kehendak Gusti Maha Wisesa. “Aliran air” milik Tuhan, seumpama air sungai yang mengalir menyusuri sungai, mengikuti irama alam, lekuk dan kelok sungai, yang merupakan wujud bahasa “kebijaksanaan” alam. Maka manusia tersebut akan sampai pada muara samudra kabegjan atau keberuntungan. Berbeda dengan “aliran air” bah, yang menuruti kehendak nafsu akan berakhir celaka, karena air bah menerjang wewaler kaidah tata krama, menghempas “perahu nelayan”, menerjang “pepohonan”, dan menghancurkan “daratan”.
PAMRIH
Pamrih merupakan ancaman ke dua bagi manusia. Bertindak karena pamrih berarti hanya mengutamakan kepentingan diri pribadi secara egois. Pamrih, mengabaikan kepentingan orang lain dan masyarakat. Secara sosiologis, pamrih itu mengacaukan (chaos) karena tindakannya tidak menghiraukan keselarasan sosial lingkungannya. Pamrih juga akan menghancurkan diri pribadi dari dalam, kerana pamrih mengunggulkan secara mutlak keakuannya sendiri (istilahnya Freud; ego). Karena itu, pamrih akan membatasi diri atau mengisolasi diri dari sumber kekuatan batin. Dalam kaca mata Jawa, pamrih yang berasal dari nafsu ragawi akan mengalahkan nafsu sukmani (mutmainah) yang suci. Pamrih mengutamakan kepentingan-kepentingan duniawi, dengan demikian manusia mengikat dirinya sendiri dengan dunia luar sehingga manusia tidak sanggup lagi untuk memusatkan batin dalam dirinya sendiri. Oleh sebab itu pula, pamrih menjadi faktor penghalang bagi seseorang untuk mencapai “kemanunggalan” kawula gusti.
Pamrih itu seperti apa, tidak setiap orang mampu mengindentifikasi. Kadang orang dengan mudah mengartikan pamrih itu, tetapi secara tidak sadar terjebak oleh perspektif subyektif yang berangkat dari kepentingan dirinya sendiri untuk melakukan pembenaran atas segala tindakannya. Untuk itu penting Sabdalangit kemukakan bentuk-bentuk pamrih yang dibagi dalam tiga bentuk nafsu dalam perspektif KEJAWEN :
1. Nafsu selalu ingin menjadi orang pertama, yakni; nafsu golek menange dhewe; selalu ingin menangnya sendiri.
2. Nafsu selalu menganggap dirinya selalu benar; nafsu golek benere dhewe.
3. Nafsu selalu mementingkan kebutuhannya sendiri; nafsu golek butuhe dhewe. Kelakuan buruk seperti ini disebut juga sebagai aji mumpung. Misalnya mumpung berkuasa, lantas melakukan korupsi, tanpa peduli dengan nasib orang lain yang tertindas.
Untuk menjaga kaidah-kaidah manusia supaya tetap teguh dalam menjaga kesucian raga dan jiwanya, dikenal di dalam falsafah dan ajaran Jawa sebagai lakutama, perilaku hidup yang utama. Sembah merupakan salah satu bentuk lakutama, sebagaimana di tulis oleh pujangga masyhur (tahun 1811-1880-an) dan pengusaha sukses, yang sekaligus Ratu Gung Binatara terkenal karena sakti mandraguna, yakni Gusti Mangkunegoro IV dalam kitab Wedhatama (weda=perilaku, tama=utama) mengemukakan sistematika yang runtut dan teratur dari yang rendah ke tingkatan tertinggi, yakni catur sembah; sembah raga, sembah cipta, sembah jiwa, sembah rasa. Catur sembah ini senada dengan nafsul mutmainah (ajaran Islam) yang digunakan untuk meraih ma’rifatullah, nggayuh jumbuhing kawula Gusti. Apabila seseorang dapat menjalani secara runtut catur sembah hingga mencapai sembah yang paling tinggi, niscaya siapapun akan mendapatkan anugerah agung menjadi manusia linuwih, atas berkat kemurahan Tuhan Yang Maha Kasih, tidak tergantung apa agamanya.
“Permata” Asli Bumi Nusantara yang Selalu Dicurigai
Dan Dikambinghitamkan
Kearifan Lokal yang Selalu Dicurigai
Ajaran kejawen, dalam perkembangan sejarahnya mengalami pasang surut. Hal itu tidak lepas dari adanya benturan-benturan dengan teologi dan budaya asing (Belanda, Arab, Cina, India, Jepang, AS). Yang paling keras adalah benturan dengan teologi asing, karena kehadiran kepercayaan baru disertai dengan upaya-upaya membangun kesan bahwa budaya Jawa itu hina, memalukan, rendah martabatnya, bahkan kepercayaan lokal disebut sebagai kekafiran, sehingga harus ditinggalkan sekalipun oleh tuannya sendiri, dan harus diganti dengan “kepercayaan baru” yang dianggap paling mulia segalanya. Dengan naifnya kepercayaan baru merekrut pengikut dengan jaminan kepastian masuk syurga. Gerakan tersebut sangat efektif karena dilakukan secara sistematis mendapat dukungan dari kekuatan politik asing yang tengah bertarung di negeri ini.
Selain itu “pendatang baru” selalu berusaha membangun image buruk terhadap kearifan-kearifan lokal (baca: budaya Jawa) dengan cara memberikan contoh-contoh patologi sosial (penyakit masyarakat), penyimpangan sosial, pelanggaran kaidah Kejawen, yang terjadi saat itu, diklaim oleh “pendatang baru” sebagai bukti nyata kesesatan ajaran Jawa. Hal itu sama saja dengan menganggap Islam itu buruk dengan cara menampilkan contoh perbuatan sadis terorisme, menteri agama yang korupsi, pejabat berjilbab yang selingkuh, kyai yang menghamili santrinya, dst.
Tidak berhenti disitu saja, kekuatan asing terus mendiskreditkan manusia Jawa dengan cara memanipulasi atau memutar balik sejarah masa lampau. Bukti-bukti kearifan lokal dimusnahkan, sehingga banyak sekali naskah-naskah kuno yang berisi ajaran-ajaran tentang tatakrama, kaidah, budi pekerti yang luhur bangsa (Jawa) Indonesia kuno sebelum era kewalian datang, kemudian dibumi hanguskan oleh para “pendatang baru” tersebut. Kosa kata Jawa juga mengalami penjajahan, istilah-istilah Jawa yang dahulu mempunyai makna yang arif, luhur, bijaksana, kemudian dibelokkan maknanya menurut kepentingan dan perspektif subyektif disesuaikan dengan kepentingan “pendatang baru” yang tidak suka dengan “local wisdom”. Akibatnya; istilah-istilah seperti; kejawen, klenik, mistis, tahyul mengalami degradasi makna, dan berkonotasi negatif. Istilah-istilah tersebut “di-sama-makna-kan” dengan dosa dan larangan-larangan dogma agama; misalnya; kemusyrikan, gugon tuhon, budak setan, menyembah setan, dst. Padahal tidak demikian makna aslinya, sebaliknya istilah tersebut justru mempunyai arti yang sangat religius sbb;
Klenik : merupakan pemahaman terhadap suatu kejadian yang dihubungkan dengan hukum sebab akibat yang berkaitan dengan kekuatan gaib (metafisik) yang tidak lain bersumber dari Dzat tertinggi yakni Tuhan Yang Maha Suci. Di dalam agama manapun unsur “klenik” ini selalu ada.
Mistis : adalah ruang atau wilayah gaib yang dapat dirambah dan dipahami manusia, sebagai upayanya untuk memahami Tuhan Yang Maha Kuasa. Dalam agama Islam ruang mistik untuk memahami sejatinya Tuhan dikenal dengan istilah tasawuf.
Tahyul : adalah kepercayaan akan hal-hal yang gaib yang berhubungan dengan makhluk gaib ciptan Tuhan. Manusia Jawa sangat mempercayai adanya kekuatan gaib yang dipahaminya sebagai wujud dari kebesaran Tuhan Sang Maha Pencipta. Kepercayaan kepada yang gaib ini juga terdapat di dalam rukun Islam.
Tradisi : dalam tradisi Jawa, seseorang dapat mewujudkan doa dalam bentuk lambang atau simbol. Lambang dan simbol dilengkapi dengan sarana ubo rampe sebagai pelengkap kesempurnaan dalam berdoa. Lambang dan simbol juga mengartikan secara kias bahasa alam yang dipercaya manusia Jawa sebagai bentuk isyarat akan kehendak Tuhan. Manusia Jawa akan merasa lebih dekat dengan Tuhan jika doanya tidak sekedar diucapkan di mulut saja (NATO: not action talk only), melainkan dengan diwujudkan dalam bentuk tumpeng, sesaji dsb sebagi simbol kemanunggalan tekad bulat. Maka manusia Jawa dalam berdoa melibatkan empat unsur tekad bulat yakni hati, fikiran, ucapan, dan tindakan. Upacara-upacara tradisional sebagai bentuk kepedulian pada lingkungannya, baik kepada lingkungan masyarakat manusia maupun masyarakat gaib yang hidup berdampingan, agar selaras dan harmonis dalam manembah kapada Tuhan. Bagi manusia Jawa, setiap rasa syukur dan doa harus diwujudkan dalam bentuk tindakan riil (ihtiyar) sebagai bentuk ketabahan dan kebulatan tekad yang diyakini dapat membuat doa terkabul. Akan tetapi niat dan makna dibalik tradisi ritual tersebut sering dianggap sebagai kegiatan gugon tuhon/ela-elu, asal ngikut saja, sikap menghamburkan, dan bentuk kemubadiran, dst.
Kejawen : berisi kaidah moral dan budi pekerti luhur, serta memuat tata cara manusia dalam melakukan penyembahan tertinggi kepada Tuhan Yang Maha Tunggal. Akan tetapi, setelah abad 15 Majapahit runtuh oleh serbuan anaknya sendiri, dengan cara serampangan dan subyektif, jauh dari kearifan dan budi pekerti yg luhur, “pendatang baru” menganggap ajaran kejawen sebagai biangnya kemusyrikan, kesesatan, kebobrokan moral, dan kekafiran. Maka harus dimusnahkan. Ironisnya, manusia Jawa yang sudah “kejawan” ilang jawane, justru mempuyai andil besar dalam upaya cultural assasination ini. Mereka lupa bahwa nilai budaya asli nenek moyang mereka itulah yang pernah membawa bumi nusantara ini menggapai masa kejayaannya di era Majapahit hingga berlangsung selama lima generasi penerus tahta kerajaan.
Ajaran Tentang Budi Pekerti, Menggapai Manusia Sejati
Dalam khasanah referensi kebudayaan Jawa dikenal berbagai literatur sastra yang mempunyai gaya penulisan beragam dan unik. Sebut saja misalnya; kitab, suluk, serat, babad, yang biasanya tidak hanya sekedar kumpulan baris-baris kalimat, tetapi ditulis dengan seni kesusastraan yang tinggi, berupa tembang yang disusun dalam bait-bait atau padha yang merupakan bagian dari tembang misalnya; pupuh, sinom, pangkur, pucung, asmaradhana dst. Teks yang disusun ialah yang memiliki kandungan unsur pesan moral, yang diajarkan tokoh-tokoh utama atau penulisnya, mewarnai seluruh isi teks.
Pendidikan moral budi pekerti menjadi pokok pelajaran yang diutamakan. Moral atau budi pekerti di sini dalam arti kaidah-kaidah yang membedakan baik atau buruk segala sesuatu, tata krama, atau aturan-aturan yang melarang atau menganjurkan seseorang dalam menghadapi lingkungan alam dan sosialnya. Sumber dari kaidah-kaidah tersebut didasari oleh keyakinan, gagasan, dan nilai-nilai yang berkembang di dalam masyarakat yang bersangktan. Kaidah tersebut akan tampak dalam manifestasi tingkah laku dan perbuatan anggota masyarakat.
Demikian lah makna dari ajaran Kejawen yang sesungguhnya, dengan demikian dapat menambah jelas pemahaman terhadap konsepsi pendidikan budi pekerti yang mewarnai kebudayaan Jawa. Hal ini dapat diteruskan kepada generasi muda guna membentuk watak yang berbudi luhur dan bersedia menempa jiwa yang berkepribadian teguh. Uraian yang memaparkan nilai-nilai luhur dalam kebudayaan masyarakat Jawa yang diungkapkan diatas dapat membuka wawasan pikir dan hati nurani bangsa bahwa dalam masyarakat kuno asli pribumi telah terdapat seperangkat nilai-nilai moralitas yang dapat diterapkan untuk mengangkat harkat dan martabat hidup manusia.
Dua Ancaman Besar dalam Ajaran Kejawen
Dalam ajaran kejawen, terdapat dua bentuk ancaman besar yang mendasari sikap kewaspadaan (eling lan waspada), karena dapat menghancurkan kaidah-kaidah kemanusiaan, yakni; hawanepsu dan pamrih. Manusia harus mampu meredam hawa nafsu atau nutupi babahan hawa sanga. Yakni mengontrol nafsu-nafsunya yang muncul dari sembilan unsur yang terdapat dalam diri manusia, dan melepas pamrihnya.
Dalam perspektif kaidah Jawa, nafsu-nafsu merupakan perasaan kasar karena menggagalkan kontrol diri manusia, membelenggu, serta buta pada dunia lahir maupun batin. Nafsu akan memperlemah manusia karena menjadi sumber yang memboroskan kekuatan-kekuatan batin tanpa ada gunanya. Lebih lanjut, menurut kaidah Jawa nafsu akan lebih berbahaya karena mampu menutup akal budi. Sehingga manusia yang menuruti hawa nafsu tidak lagi menuruti akal budinya (budi pekerti). Manusia demikian tidak dapat mengembangkan segi-segi halusnya, manusia semakin mengancam lingkungannya, menimbulkan konflik, ketegangan, dan merusak ketrentaman yang mengganggu stabilitas kebangsaan
NAFSU
Hawa nafsu (lauwamah, amarah, supiyah) secara kejawen diungkapkan dalam bentuk akronim, yakni apa yang disebut M5 atau malima; madat, madon, maling, mangan, main; mabuk-mabukan, main perempuan, mencuri, makan, berjudi. Untuk meredam nafsu malima, manusia Jawa melakukan laku tapa atau “puasa”. Misalnya; tapa brata, tapa ngrame, tapa mendhem, tapa ngeli.
Tapa brata ; sikap perbuatan seseorang yang selalu menahan/puasa hawa nafsu yang berasal dari lima indra. Nafsu angkara yang buruk yakni lauwamah, amarah, supiyah.
Tapa ngrame; adalah watak untuk giat membantu, menolong sesama tetapi “sepi” dalam nafsu pamrih yakni golek butuhe dewe.
Tapa mendhem; adalah mengubur nafsu riak, takabur, sombong, suka pamer, pamrih. Semua sifat buruk dikubur dalam-dalam, termasuk “mengubur” amal kebaikan yang pernah kita lakukan kepada orang lain, dari benak ingatan kita sendiri. Manusia suci adalah mereka yang tidak ingat lagi apa saja amal kebaikan yang pernah dilakukan pada orang lain, sebaliknya selalu ingat semua kejahatan yg pernah dilakukannya.
Tapa ngeli, yakni menghanyutkan diri ke dalam arus “aliran air sungai Dzat”, yakni mengikuti kehendak Gusti Maha Wisesa. “Aliran air” milik Tuhan, seumpama air sungai yang mengalir menyusuri sungai, mengikuti irama alam, lekuk dan kelok sungai, yang merupakan wujud bahasa “kebijaksanaan” alam. Maka manusia tersebut akan sampai pada muara samudra kabegjan atau keberuntungan. Berbeda dengan “aliran air” bah, yang menuruti kehendak nafsu akan berakhir celaka, karena air bah menerjang wewaler kaidah tata krama, menghempas “perahu nelayan”, menerjang “pepohonan”, dan menghancurkan “daratan”.
PAMRIH
Pamrih merupakan ancaman ke dua bagi manusia. Bertindak karena pamrih berarti hanya mengutamakan kepentingan diri pribadi secara egois. Pamrih, mengabaikan kepentingan orang lain dan masyarakat. Secara sosiologis, pamrih itu mengacaukan (chaos) karena tindakannya tidak menghiraukan keselarasan sosial lingkungannya. Pamrih juga akan menghancurkan diri pribadi dari dalam, kerana pamrih mengunggulkan secara mutlak keakuannya sendiri (istilahnya Freud; ego). Karena itu, pamrih akan membatasi diri atau mengisolasi diri dari sumber kekuatan batin. Dalam kaca mata Jawa, pamrih yang berasal dari nafsu ragawi akan mengalahkan nafsu sukmani (mutmainah) yang suci. Pamrih mengutamakan kepentingan-kepentingan duniawi, dengan demikian manusia mengikat dirinya sendiri dengan dunia luar sehingga manusia tidak sanggup lagi untuk memusatkan batin dalam dirinya sendiri. Oleh sebab itu pula, pamrih menjadi faktor penghalang bagi seseorang untuk mencapai “kemanunggalan” kawula gusti.
Pamrih itu seperti apa, tidak setiap orang mampu mengindentifikasi. Kadang orang dengan mudah mengartikan pamrih itu, tetapi secara tidak sadar terjebak oleh perspektif subyektif yang berangkat dari kepentingan dirinya sendiri untuk melakukan pembenaran atas segala tindakannya. Untuk itu penting Sabdalangit kemukakan bentuk-bentuk pamrih yang dibagi dalam tiga bentuk nafsu dalam perspektif KEJAWEN :
1. Nafsu selalu ingin menjadi orang pertama, yakni; nafsu golek menange dhewe; selalu ingin menangnya sendiri.
2. Nafsu selalu menganggap dirinya selalu benar; nafsu golek benere dhewe.
3. Nafsu selalu mementingkan kebutuhannya sendiri; nafsu golek butuhe dhewe. Kelakuan buruk seperti ini disebut juga sebagai aji mumpung. Misalnya mumpung berkuasa, lantas melakukan korupsi, tanpa peduli dengan nasib orang lain yang tertindas.
Untuk menjaga kaidah-kaidah manusia supaya tetap teguh dalam menjaga kesucian raga dan jiwanya, dikenal di dalam falsafah dan ajaran Jawa sebagai lakutama, perilaku hidup yang utama. Sembah merupakan salah satu bentuk lakutama, sebagaimana di tulis oleh pujangga masyhur (tahun 1811-1880-an) dan pengusaha sukses, yang sekaligus Ratu Gung Binatara terkenal karena sakti mandraguna, yakni Gusti Mangkunegoro IV dalam kitab Wedhatama (weda=perilaku, tama=utama) mengemukakan sistematika yang runtut dan teratur dari yang rendah ke tingkatan tertinggi, yakni catur sembah; sembah raga, sembah cipta, sembah jiwa, sembah rasa. Catur sembah ini senada dengan nafsul mutmainah (ajaran Islam) yang digunakan untuk meraih ma’rifatullah, nggayuh jumbuhing kawula Gusti. Apabila seseorang dapat menjalani secara runtut catur sembah hingga mencapai sembah yang paling tinggi, niscaya siapapun akan mendapatkan anugerah agung menjadi manusia linuwih, atas berkat kemurahan Tuhan Yang Maha Kasih, tidak tergantung apa agamanya.
Belajar Dari Wejangan Nabi Khiddir Pada Sunan Kalijaga
Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari pengalaman hidup, baik itu pengalaman hidup pribadi maupun orang lain. Orang Jawa menyebut belajar pada pengalaman orang lain itu sebagai "kaca benggala". Nah, kini kita belajar pada pengalaman dari Kanjeng Sunan Kalijaga.
Ketika itu, Kanjeng Sunan Kalijaga yang juga dijuluki Syech Malaka berniat hendak pergi ke Mekkah. Tetapi, niatnya itu akhirnya dihadang Nabi Khidir. Nabi Khidir berpesan hendaknya Kanjeng Sunan Kalijaga mengurungkan niatnya untuk pergi ke Mekkah, sebab ada hal yang lebih penting untuk dilakukan yakni kembali ke pulau Jawa. Kalau tidak, maka penduduk pulau Jawa akan kembali kafir.
Bagaimana wejangan dari Nabi Khidir pada Kanjeng Sunan Kalijaga? Hal itu tercetus lewat Suluk Linglung Sunan Kalijaga. Inilah kutipan wejangannya:
Birahi ananireku,
aranira Allah jati.
Tanana kalih tetiga,
sapa wruha yen wus dadi,
ingsun weruh pesti nora,
ngarani namanireki
Timbullah hasrat kehendak Allah menjadikan terwujudnya dirimu; dengan adanya wujud dirimu menunjukkan akan adanya Allah dengan sesungguhnya; Allah itu tidak mungkin ada dua apalagi tiga. Siapa yang mengetahui asal muasal kejadian dirinya, saya berani memastikan bahwa orang itu tidak akan membanggakan dirinya sendiri.
Sipat jamal ta puniku,
ingkang kinen angarani,
pepakane ana ika,
akon ngarani puniki,
iya Allah angandika,
mring Muhammad kang kekasih.
Ada pun sifat jamal (sifat terpuji/bagus) itu ialah, sifat yang selalu berusaha menyebutkan, bahwa pada dasarnya adanya dirinya, karena ada yang mewujudkan adanya. Demikianlah yang difirmankan Allah kepada Nabi Muhammad yang menjadi Kekasih-Nya
Yen tanana sira iku,
ingsun tanana ngarani,
mung sira ngarani ing wang,
dene tunggal lan sireki iya Ingsun iya sira,
aranira aran mami
Kalau tidak ada dirimu, Allah tidak dikenal/disebut-sebut; Hanya dengan sebab ada kamulah yang menyebutkan keberadaan-Ku; Sehingga kelihatan seolah-olah satu dengan dirimu. Adanya AKU, Allah, menjadikan dirimu. Wujudmu menunjukkan adanya Dzatku
Tauhid hidayat sireku,
tunggal lawan Sang Hyang Widhi,
tunggal sira lawan Allah,
uga donya uga akhir,
ya rumangsana pangeran,
ya Allah ana nireki.
Tauhid hidayah yang sudah ada padamu, menyatu dengan Tuhan. Menyatu dengan Allah, baik di dunia maupun di akherat. Dan kamu merasa bahwa Allah itu ada dalam dirimu
Ruh idhofi neng sireku,
makrifat ya den arani,
uripe ingaranan Syahdat,
urip tunggil jroning urip sujud rukuk pangasonya,
rukuk pamore Hyang Widhi
Ruh idhofi ada dalam dirimu. Makrifat sebutannya. Hidupnya disebut Syahadat (kesaksian), hidup tunggal dalam hidup. Sujud rukuk sebagai penghiasnya. Rukuk berarti dekat dengan Tuhan pilihan.
Sekarat tananamu nyamur,
ja melu yen sira wedi,
lan ja melu-melu Allah,
iku aran sakaratil,
ruh idhofi mati tannana,
urip mati mati urip.
Penderitaan yang selalu menyertai menjelang ajal (sekarat) tidak terjadi padamu. Jangan takut menghadapi sakratulmaut, dan jangan ikut-ikutan takut menjelang pertemuanmu dengan Allah. Perasaan takut itulah yang disebut dengan sekarat. Ruh idhofi tak akan mati; Hidup mati, mati hidup
Liring mati sajroning ngahurip,
iya urip sajtoning pejah,
urip bae selawase,
kang mati nepsu iku,
badan dhohir ingkang nglakoni,
katampan badan kang nyata,
pamore sawujud, pagene ngrasa matiya,
Syekh Malaya (S.Kalijaga) den padhang sira nampani,
Wahyu prapta nugraha.
mati di dalam kehidupan. Atau sama dengan hidup dalam kematian. Ialah hidup abadi. Yang mati itu nafsunya. Lahiriah badan yang menjalani mati. Tertimpa pada jasad yang sebenarnya. Kenyataannya satu wujud. Raga sirna, sukma mukhsa. Jelasnya mengalami kematian! Syeh Malaya (S.Kalijaga), terimalah hal ini sebagai ajaranku dengan hatimu yang lapang. Anugerah berupa wahyu akan datang padamu.
Dari wejangan tersebut kita bisa lebih mengenal GUSTI ALLAH dan seharusnya manusia tidak takut untuk menghadapi kematian. Disamping itu juga terdapat wejangan tentang bagaimana seharusnya semedi yang disebut "mati sajroning ngahurip" dan bagaimana dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Ketika itu, Kanjeng Sunan Kalijaga yang juga dijuluki Syech Malaka berniat hendak pergi ke Mekkah. Tetapi, niatnya itu akhirnya dihadang Nabi Khidir. Nabi Khidir berpesan hendaknya Kanjeng Sunan Kalijaga mengurungkan niatnya untuk pergi ke Mekkah, sebab ada hal yang lebih penting untuk dilakukan yakni kembali ke pulau Jawa. Kalau tidak, maka penduduk pulau Jawa akan kembali kafir.
Bagaimana wejangan dari Nabi Khidir pada Kanjeng Sunan Kalijaga? Hal itu tercetus lewat Suluk Linglung Sunan Kalijaga. Inilah kutipan wejangannya:
Birahi ananireku,
aranira Allah jati.
Tanana kalih tetiga,
sapa wruha yen wus dadi,
ingsun weruh pesti nora,
ngarani namanireki
Timbullah hasrat kehendak Allah menjadikan terwujudnya dirimu; dengan adanya wujud dirimu menunjukkan akan adanya Allah dengan sesungguhnya; Allah itu tidak mungkin ada dua apalagi tiga. Siapa yang mengetahui asal muasal kejadian dirinya, saya berani memastikan bahwa orang itu tidak akan membanggakan dirinya sendiri.
Sipat jamal ta puniku,
ingkang kinen angarani,
pepakane ana ika,
akon ngarani puniki,
iya Allah angandika,
mring Muhammad kang kekasih.
Ada pun sifat jamal (sifat terpuji/bagus) itu ialah, sifat yang selalu berusaha menyebutkan, bahwa pada dasarnya adanya dirinya, karena ada yang mewujudkan adanya. Demikianlah yang difirmankan Allah kepada Nabi Muhammad yang menjadi Kekasih-Nya
Yen tanana sira iku,
ingsun tanana ngarani,
mung sira ngarani ing wang,
dene tunggal lan sireki iya Ingsun iya sira,
aranira aran mami
Kalau tidak ada dirimu, Allah tidak dikenal/disebut-sebut; Hanya dengan sebab ada kamulah yang menyebutkan keberadaan-Ku; Sehingga kelihatan seolah-olah satu dengan dirimu. Adanya AKU, Allah, menjadikan dirimu. Wujudmu menunjukkan adanya Dzatku
Tauhid hidayat sireku,
tunggal lawan Sang Hyang Widhi,
tunggal sira lawan Allah,
uga donya uga akhir,
ya rumangsana pangeran,
ya Allah ana nireki.
Tauhid hidayah yang sudah ada padamu, menyatu dengan Tuhan. Menyatu dengan Allah, baik di dunia maupun di akherat. Dan kamu merasa bahwa Allah itu ada dalam dirimu
Ruh idhofi neng sireku,
makrifat ya den arani,
uripe ingaranan Syahdat,
urip tunggil jroning urip sujud rukuk pangasonya,
rukuk pamore Hyang Widhi
Ruh idhofi ada dalam dirimu. Makrifat sebutannya. Hidupnya disebut Syahadat (kesaksian), hidup tunggal dalam hidup. Sujud rukuk sebagai penghiasnya. Rukuk berarti dekat dengan Tuhan pilihan.
Sekarat tananamu nyamur,
ja melu yen sira wedi,
lan ja melu-melu Allah,
iku aran sakaratil,
ruh idhofi mati tannana,
urip mati mati urip.
Penderitaan yang selalu menyertai menjelang ajal (sekarat) tidak terjadi padamu. Jangan takut menghadapi sakratulmaut, dan jangan ikut-ikutan takut menjelang pertemuanmu dengan Allah. Perasaan takut itulah yang disebut dengan sekarat. Ruh idhofi tak akan mati; Hidup mati, mati hidup
Liring mati sajroning ngahurip,
iya urip sajtoning pejah,
urip bae selawase,
kang mati nepsu iku,
badan dhohir ingkang nglakoni,
katampan badan kang nyata,
pamore sawujud, pagene ngrasa matiya,
Syekh Malaya (S.Kalijaga) den padhang sira nampani,
Wahyu prapta nugraha.
mati di dalam kehidupan. Atau sama dengan hidup dalam kematian. Ialah hidup abadi. Yang mati itu nafsunya. Lahiriah badan yang menjalani mati. Tertimpa pada jasad yang sebenarnya. Kenyataannya satu wujud. Raga sirna, sukma mukhsa. Jelasnya mengalami kematian! Syeh Malaya (S.Kalijaga), terimalah hal ini sebagai ajaranku dengan hatimu yang lapang. Anugerah berupa wahyu akan datang padamu.
Dari wejangan tersebut kita bisa lebih mengenal GUSTI ALLAH dan seharusnya manusia tidak takut untuk menghadapi kematian. Disamping itu juga terdapat wejangan tentang bagaimana seharusnya semedi yang disebut "mati sajroning ngahurip" dan bagaimana dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Selasa, 10 Maret 2009
Kejawen
Di dalam kalangan leluhur jawasejak dahulu kala telah dikenal konsepsi sangkan-paraning-dumadi yang berarti asal mula lahirnya atau menjelmanya sukma atau ruh manusia yang disebut pancer yakni dari alam ghaib lahir ke alam dunia merasuk ke dalam raga atau badan sebagai wadah sukma (curiga manjing warangka). Inilah garis besar tentang ilmu Jawa sejak zaman purba yang disebut ’sedulur papat, limo pancer’ (saudara berempat, yang kelima adalah pancer).
Pancer atau sukma inilah yang tidak lain merupakan hakekat dari Guru Sejati. Sedangkan sedulur papat hakekatnya adalah empat macam nafsu manusia yakni nafsu lauwamah (pemenuhan biologis), amarah (angkara murka), supiyah (kenikmatan/ birahi), dan mutmainah (kemurnia dan kejujuran). Guru sejati sebagai penuntun/guru atas sedulur papat. Sifat-sifat nafsu selanjutnya dilambangkan dalam tokoh wayang yakni ; 1. Lauwamah = Dosomuko, 2. Amarah = Kumbokarno, 3. Supiyah = Sarpo Kenoko, 4. Mutma’inah = Gunawan Wibisono. Sedangkan ke lima yakni pancer diwujudkan dalam dimensi nafsu mulhimah (sebagai pengendali utama atau tali suh atas keempat nafsu sebelumnya. Sedulur papat lima pancer, dalam konsep pewayangan senada juga dengan makna hakikat dari tokoh Pendawa Lima (lihat dalam tulisan Pusaka Kalimasadha) .
Ini semua merupakan intisari dari ilmu Sastrajendra Hayuningrat. Dalam diri manusia (inner world) sedulur papat diwujudkan dalam empat unsur badan manusia yang mengiringi sejak manusia dilahirkan dimuka bumi, yakni ; waktu bayi lahir akan didahului air ketuban atau air kawah. Setelah keluar dari rahim ibu akan segera diikuti oleh plasenta atau ari-ari. Sewaktu lahir seorang bayi juga disertai keluarnya darah dan daging. Maka sedulur papat terdiri dari unsur kawah sebagai kakak, ari-ari sebagai adik, darah, dan daging. Jika keempat unsur disatukan maka jadilah lima pancer yakni jiwa yang menyatu ke dalam diri. Konsepsi tersebut erat kaitannya dengan konsep amateg aji (niat ingsun atau artikulasi kemantaban niat dalam mengawali segala sesuatu kegiatan/rencana/ usaha) dengan cara mengucap; kakang kawah adi ari-ari, kadhangku kang lahir nunggal sedino lan kadhangku kang lahir nunggal sewengi, sedulurku papat kiblat, kelimo pancer…ewang- ewangono aku..saperlu ono gawe.
Guru sejati adalah jiwa yang mengejawantah sebagai sukma sejati, sukma suci, atau ruh kita yang berhasil menguasai jasad, bukan ruh yang dikuasai jasad. Guru yang mengarahkan sedulur papat. Setiap ruh manusia bisa menjadi sukma sejati atau guru sejati, dengan sarat harus bisa menguasai empat saudara nya yang berupa satu kesatuan jasad yang meliputi ketiga nafsu kotor ykni nafsu lauwamah (nafsu serakah; makan, minum, kebutuhan ragawi), amarah (nafsu angkara murka), supiyah (mengejar kenikmatan duniawi). Sebaliknya jasad yang harus mengikuti kehendak sukma untuk menyamakan gelombangnya dengan gelombang Yang Maha Suci. Sukma menjadi suci tatkala sukma kita sesuai dengan karakter dan sifat-sifat gelombang Dzat Yang Maha Suci, yakni sifat-sifat Sang Khaliq yang meliputi 20 sifat.
Tradisi Jawa mengajarkan tatacara membangun sukma sejati dengan cara ‘manunggaling kawula Gusti’ atau kesatuan manusia dengan Tuhan (wahdatul wujud), warangka manjing curiga; manusia masuk kedalam diri Tuhan, ibarat Arya Sena masuk kedalam tubuh Dewaruci. Atau sebaliknya, Tuhan menitis ke dalam diri manusia; curigo manjing warongko, laksana Dewa Wishnu menitis ke dalam diri Prabu Kreshna.
Sebagai upaya manunggaling kawula gusti, segenap upaya awal dapat dilakukan seperti melalui ritual mesu budi, maladihening, tarak brata, tapa brata, puja brata, bangun di dalam tidur, sembahyang di dalam bekerja, bekerja di dalam diam. Tujuannya agar supaya mencapai tataran hakekat yakni dengan meninggalkan nafsul lauwamah, amarah, supiyah, dan menggapai nafsul mutmainah. Kehidupan manusia dalam ajaran Kejawen, sepanjang hidupnya amal perbuatan manusia hendaknya laksana berada dalam bulan suci Ramadhan. Pencapaian hidup manusia pada tataran tarekat dan hakikat secara intensif akan mendapat hadiah berupa kesucian ilmu makrifat. Suatu saat nanti, jika Tuhan telah menetapkan kehendakNya, manusia dapat ‘menyelam’ ke dalam tataran tertinggi yakni makna kodratullah. Yakni substansi dari manunggaling kawula gusti sebagai ajaran paling mendasar dalam ilmu Kejawen yang memiliki akar pada ajaran tarekat Syeh Siti Jenar. Manunggling Kawula Gusti = bersatunya Dzat Pencipta ke dalam diri mahluk. Pancaran Dzat telah bersemayan menerangi ke dalam ruh suci/roh kudus (ruhul kuddus) manusia. Derajat tertinggi yakni manunggaling kawulo gusti, akan dapat dicapai apabila manusia sudah benar-benar ‘lepas’ dari basyor atau raga/tubuh. Yakni jiwa yang telah merdeka dari penjajahan jasad.
Bagi kawruh Jawa, tataran tertinggi pencapaian ‘ilmu’ dapat ditandai apabila kita dapat menjumpai diri kita sendiri, yang tidak lain adalah Guru Sejati kita. Kita dapat berbincang dengan diri untuk mendengarkan nasehat-nasehatnya, petunjuknya yang tidak akan pernah bicara omong kosong, sebab Guru Sejati adalah sejatinya pancaran dari gelombang Yang Maha Suci. Di sana lah, kita sudah dekat dengan relung ’sastra jendra hayuning rat’ yakni ilmu linuwih, ilmunya dari segala macam ilmu, karena mata (batin) kita akan melihat dari apa-apa yang menjadi rahasia alam semesta, dan tertutup oleh pandangan visual manusia maupun teknologi. Tanda-tanda pencapaian itu antara lain, kadang manusia diizinkan Tuhan untuk mengetahui apa yang akan terjadi di masa mendatang. Orang-orang zaman dahulu kemudian menuangkannya dalam berbagai karya sastra kuno; suluk, serat, dan jangka (ramalan). Jangka atau ramalan diterima oleh budaya Jawa sebagai anugerah besar dari Tuhan, terkadang dianggap sebagai peringatan Tuhan, agar supaya manusia dapat mengkoreksi diri dan melakukan langkah antisipasi.
Orang-orang zaman dahulu pada masa kejayaan agama budi (kejawen), di masa kerajaan kuno hingga era Mataraman banyak yang dapat melakukan mukswa, atau moksa, yakni sempurnanya kematian, tanpa bekas bangkai jasad karena raga mengikuti jiwa menghadap kepada Sang Hyang Wenang. Jasad ibarat warangka, sedangkan jiwa diibaratkan sebagai curigo, seperti halnya keris dengan warangkanya sewaktu manusia masih hisup di alam dunia, keduanya tidak terpisahkan, jika pisah maka mati. Orang yang lahir ke dunia merupakan wujud dari curiga manjing warangka, sedangkan moksa adalah wujud warangka manjing curiga. Warangka atau jasad dapat ‘ditelan’ ke dalam curiga apabila jasad manusia merupakan jasad yang suci, yang tidak memperbudak jiwanya, jasad yang tidak dikotori angkara murka, jasad yang tidak kekenyangan nafsu lauwamah, tidak mengumbar nafsu amarah, dan jasad yang tidak mempertuankan nafsu supiyah, yakni jasad yang penuh dengan nafsul mutmainah. Atau jasad yang patuh kepada jiwa (yang suci), sehingga menjadikan kesucian keduanya; jiwa yang suci dan jasad yang suci pula.
Pancer atau sukma inilah yang tidak lain merupakan hakekat dari Guru Sejati. Sedangkan sedulur papat hakekatnya adalah empat macam nafsu manusia yakni nafsu lauwamah (pemenuhan biologis), amarah (angkara murka), supiyah (kenikmatan/ birahi), dan mutmainah (kemurnia dan kejujuran). Guru sejati sebagai penuntun/guru atas sedulur papat. Sifat-sifat nafsu selanjutnya dilambangkan dalam tokoh wayang yakni ; 1. Lauwamah = Dosomuko, 2. Amarah = Kumbokarno, 3. Supiyah = Sarpo Kenoko, 4. Mutma’inah = Gunawan Wibisono. Sedangkan ke lima yakni pancer diwujudkan dalam dimensi nafsu mulhimah (sebagai pengendali utama atau tali suh atas keempat nafsu sebelumnya. Sedulur papat lima pancer, dalam konsep pewayangan senada juga dengan makna hakikat dari tokoh Pendawa Lima (lihat dalam tulisan Pusaka Kalimasadha) .
Ini semua merupakan intisari dari ilmu Sastrajendra Hayuningrat. Dalam diri manusia (inner world) sedulur papat diwujudkan dalam empat unsur badan manusia yang mengiringi sejak manusia dilahirkan dimuka bumi, yakni ; waktu bayi lahir akan didahului air ketuban atau air kawah. Setelah keluar dari rahim ibu akan segera diikuti oleh plasenta atau ari-ari. Sewaktu lahir seorang bayi juga disertai keluarnya darah dan daging. Maka sedulur papat terdiri dari unsur kawah sebagai kakak, ari-ari sebagai adik, darah, dan daging. Jika keempat unsur disatukan maka jadilah lima pancer yakni jiwa yang menyatu ke dalam diri. Konsepsi tersebut erat kaitannya dengan konsep amateg aji (niat ingsun atau artikulasi kemantaban niat dalam mengawali segala sesuatu kegiatan/rencana/ usaha) dengan cara mengucap; kakang kawah adi ari-ari, kadhangku kang lahir nunggal sedino lan kadhangku kang lahir nunggal sewengi, sedulurku papat kiblat, kelimo pancer…ewang- ewangono aku..saperlu ono gawe.
Guru sejati adalah jiwa yang mengejawantah sebagai sukma sejati, sukma suci, atau ruh kita yang berhasil menguasai jasad, bukan ruh yang dikuasai jasad. Guru yang mengarahkan sedulur papat. Setiap ruh manusia bisa menjadi sukma sejati atau guru sejati, dengan sarat harus bisa menguasai empat saudara nya yang berupa satu kesatuan jasad yang meliputi ketiga nafsu kotor ykni nafsu lauwamah (nafsu serakah; makan, minum, kebutuhan ragawi), amarah (nafsu angkara murka), supiyah (mengejar kenikmatan duniawi). Sebaliknya jasad yang harus mengikuti kehendak sukma untuk menyamakan gelombangnya dengan gelombang Yang Maha Suci. Sukma menjadi suci tatkala sukma kita sesuai dengan karakter dan sifat-sifat gelombang Dzat Yang Maha Suci, yakni sifat-sifat Sang Khaliq yang meliputi 20 sifat.
Tradisi Jawa mengajarkan tatacara membangun sukma sejati dengan cara ‘manunggaling kawula Gusti’ atau kesatuan manusia dengan Tuhan (wahdatul wujud), warangka manjing curiga; manusia masuk kedalam diri Tuhan, ibarat Arya Sena masuk kedalam tubuh Dewaruci. Atau sebaliknya, Tuhan menitis ke dalam diri manusia; curigo manjing warongko, laksana Dewa Wishnu menitis ke dalam diri Prabu Kreshna.
Sebagai upaya manunggaling kawula gusti, segenap upaya awal dapat dilakukan seperti melalui ritual mesu budi, maladihening, tarak brata, tapa brata, puja brata, bangun di dalam tidur, sembahyang di dalam bekerja, bekerja di dalam diam. Tujuannya agar supaya mencapai tataran hakekat yakni dengan meninggalkan nafsul lauwamah, amarah, supiyah, dan menggapai nafsul mutmainah. Kehidupan manusia dalam ajaran Kejawen, sepanjang hidupnya amal perbuatan manusia hendaknya laksana berada dalam bulan suci Ramadhan. Pencapaian hidup manusia pada tataran tarekat dan hakikat secara intensif akan mendapat hadiah berupa kesucian ilmu makrifat. Suatu saat nanti, jika Tuhan telah menetapkan kehendakNya, manusia dapat ‘menyelam’ ke dalam tataran tertinggi yakni makna kodratullah. Yakni substansi dari manunggaling kawula gusti sebagai ajaran paling mendasar dalam ilmu Kejawen yang memiliki akar pada ajaran tarekat Syeh Siti Jenar. Manunggling Kawula Gusti = bersatunya Dzat Pencipta ke dalam diri mahluk. Pancaran Dzat telah bersemayan menerangi ke dalam ruh suci/roh kudus (ruhul kuddus) manusia. Derajat tertinggi yakni manunggaling kawulo gusti, akan dapat dicapai apabila manusia sudah benar-benar ‘lepas’ dari basyor atau raga/tubuh. Yakni jiwa yang telah merdeka dari penjajahan jasad.
Bagi kawruh Jawa, tataran tertinggi pencapaian ‘ilmu’ dapat ditandai apabila kita dapat menjumpai diri kita sendiri, yang tidak lain adalah Guru Sejati kita. Kita dapat berbincang dengan diri untuk mendengarkan nasehat-nasehatnya, petunjuknya yang tidak akan pernah bicara omong kosong, sebab Guru Sejati adalah sejatinya pancaran dari gelombang Yang Maha Suci. Di sana lah, kita sudah dekat dengan relung ’sastra jendra hayuning rat’ yakni ilmu linuwih, ilmunya dari segala macam ilmu, karena mata (batin) kita akan melihat dari apa-apa yang menjadi rahasia alam semesta, dan tertutup oleh pandangan visual manusia maupun teknologi. Tanda-tanda pencapaian itu antara lain, kadang manusia diizinkan Tuhan untuk mengetahui apa yang akan terjadi di masa mendatang. Orang-orang zaman dahulu kemudian menuangkannya dalam berbagai karya sastra kuno; suluk, serat, dan jangka (ramalan). Jangka atau ramalan diterima oleh budaya Jawa sebagai anugerah besar dari Tuhan, terkadang dianggap sebagai peringatan Tuhan, agar supaya manusia dapat mengkoreksi diri dan melakukan langkah antisipasi.
Orang-orang zaman dahulu pada masa kejayaan agama budi (kejawen), di masa kerajaan kuno hingga era Mataraman banyak yang dapat melakukan mukswa, atau moksa, yakni sempurnanya kematian, tanpa bekas bangkai jasad karena raga mengikuti jiwa menghadap kepada Sang Hyang Wenang. Jasad ibarat warangka, sedangkan jiwa diibaratkan sebagai curigo, seperti halnya keris dengan warangkanya sewaktu manusia masih hisup di alam dunia, keduanya tidak terpisahkan, jika pisah maka mati. Orang yang lahir ke dunia merupakan wujud dari curiga manjing warangka, sedangkan moksa adalah wujud warangka manjing curiga. Warangka atau jasad dapat ‘ditelan’ ke dalam curiga apabila jasad manusia merupakan jasad yang suci, yang tidak memperbudak jiwanya, jasad yang tidak dikotori angkara murka, jasad yang tidak kekenyangan nafsu lauwamah, tidak mengumbar nafsu amarah, dan jasad yang tidak mempertuankan nafsu supiyah, yakni jasad yang penuh dengan nafsul mutmainah. Atau jasad yang patuh kepada jiwa (yang suci), sehingga menjadikan kesucian keduanya; jiwa yang suci dan jasad yang suci pula.
40 Keistimewaan Wanita Menurut Islam
Berikut merupakan keistimewaan wanita menurut Islam, menunjukkan betapa Islam begitu menghormati dan menghargai para wanita yang sholehah.
1. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang pria yang soleh.
2. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah S.W.T. dan orang yang takutkan Allah S.W.T. akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.
3. Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah.
4. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak pria. Maka barang siapa yang menyukakan anak perempuan seolah- olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S.
5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah S.A.W.) di dalam syurga.
6. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga.
7. Daripada Aisyah r.a. “Barang siapa yang diuji dengan se Suatu daripada anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.
8. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.
9. Apabila memanggil akan engkau dua orang ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.
10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
11. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan direkannya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).
12. Aisyah r.a. berkata “Aku bertanya kepada Rasulullah S.A.W., siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda, “Suaminya.” “Siapa pula berhak terhadap pria?” tanya Aisyah kembali, Jawab Rasulullah S.A.W. “Ibunya.”
13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dia kehendaki.
14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah S.W.T. memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).
15. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T. menatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.
16. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah S.W.T. mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah S.W.T.
17. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.
18. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.
19. Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah S.W.T. memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah S.W.T.
20. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.
21. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk dari pada 1,000 pria yang jahat.
22. Rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.
23. Wanita yang memberi minum air susu ibu (asi) kepada anaknya daripada badannya (susu badannya sendiri) akan dapat satu pahala dari pada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.
24. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.
25. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.
26. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.
27. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.
28. Wanita yang memerah susu binatang dengan “bismillah” akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.
29. Wanita yang menguli tepung gandum dengan “bismillah”, Allah akan berkatkan rezekinya.
30. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.
31. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.
32. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.
33. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji.
34. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid.
35. Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat.
36. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempo(2½ thn),maka malaikat-malaikat dilangit akan khabarkan berita bahwa syurga wajib baginya. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.
37. Jika wanita memicit/mijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memicit suami bila disuruh akan mendapat pahala 7 tola perak.
38. Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga.
39. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.
40. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya yaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.
1. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang pria yang soleh.
2. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah S.W.T. dan orang yang takutkan Allah S.W.T. akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.
3. Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah.
4. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak pria. Maka barang siapa yang menyukakan anak perempuan seolah- olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S.
5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah S.A.W.) di dalam syurga.
6. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga.
7. Daripada Aisyah r.a. “Barang siapa yang diuji dengan se Suatu daripada anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.
8. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.
9. Apabila memanggil akan engkau dua orang ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.
10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
11. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan direkannya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).
12. Aisyah r.a. berkata “Aku bertanya kepada Rasulullah S.A.W., siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda, “Suaminya.” “Siapa pula berhak terhadap pria?” tanya Aisyah kembali, Jawab Rasulullah S.A.W. “Ibunya.”
13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dia kehendaki.
14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah S.W.T. memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).
15. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T. menatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.
16. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah S.W.T. mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah S.W.T.
17. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.
18. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.
19. Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah S.W.T. memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah S.W.T.
20. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.
21. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk dari pada 1,000 pria yang jahat.
22. Rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.
23. Wanita yang memberi minum air susu ibu (asi) kepada anaknya daripada badannya (susu badannya sendiri) akan dapat satu pahala dari pada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.
24. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.
25. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.
26. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.
27. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.
28. Wanita yang memerah susu binatang dengan “bismillah” akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.
29. Wanita yang menguli tepung gandum dengan “bismillah”, Allah akan berkatkan rezekinya.
30. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.
31. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.
32. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.
33. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji.
34. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid.
35. Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat.
36. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempo(2½ thn),maka malaikat-malaikat dilangit akan khabarkan berita bahwa syurga wajib baginya. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.
37. Jika wanita memicit/mijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memicit suami bila disuruh akan mendapat pahala 7 tola perak.
38. Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga.
39. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.
40. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya yaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.
Hak Istri Kewajiban Suami ( Part 2 )
Dalam Islam memberi nafkah kepada istri dan anak dimasukkan dalam kategori ibadah. Dari Sa’ad bin Abi Waqqash, Rasulullah SAW telah bersabda kepadanya, “Engkau tiada memberi belanja demi mencari ridha Allah, melainkan pasti diberi pahala, sekalipun yang engkau suapkan ke dalam mulut istrimu.” (HR. Bukhari Muslim)
Bahkan nilai menghidupi anak dan istri itu lebih utama dari pada menyumbangkan harta demi perjuangan Islam sekalipun, sementara anak dan istri kelaparan. Dari Abu Hurairah, Nabi bersabda, “Satu dinar yang engkau belanjakan untuk perang di jalan Allah dan satu dinar yang engkau belanjakan untuk istrimu, yang paling besar pahalanya ialah apa yang engkau berikan kepada istrimu.” (HR. Bukhari Muslim)
Istri berhak untuk mendapatkan belanja sewajarnya, tergantung seberapa besar kemampuan suami. Contohnya soal pangan dan pakaian. Kalau suami punya jatah makanan daging dan keju misalnya, maka istri berhak pula untuk mendapatkan makanan sekualitas itu. Sebaliknya bila sang suami cuma mampu membeli nasi dan ikan asin, istri pun tak boleh menuntut untuk bisa makan ayam.
Begitu pula dalam hal memberi pakaian, harus yang sekualitas. Bukan karena alasan suami sering keluar rumah, lantas dibelinya jas kemeja yang mahal-mahal sementara istrinya di rumah dibelikan daster butut.
Abu Sufyan adalah seorang sahabat Rasulullah SAW yang cukup berada. Sayangnya, ia tergolong pelit. Saking pelitnya, ia terlalu sedikit memberikan nafkah belanja kepada istrinya. Sang istri pun nekad, mencuri dari saku suaminya.
Dari Aisyah diceritakan, Hindun, istri Abu Sufyan berkata kepada Nabi, “Sungguh Abu Sufyan adalah orang yang kikir. Ia tidak memberiku belanja yang mencukupi bagi diriku dan anaknya, sehingga aku terpaksa mengambil hartanya tanpa sepengetahuannya.” Nabi pun menanggapi, “Ambillah sebanyak yang mencukupi dirimu dan anakmu dengan wajar.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Tetapi sekali lagi, tetap disesuaikan dengan kemampuan suami. Istri yang baik tak akan merengek-rengek meminta sesuatu yang tak kuat dibeli oleh suaminya. Allah menerangkan dalam surah Ath-Thalaaq ayat 7 : “Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.”
SEDEKAH ISTRI. Lalu bagaimana dengan istri yang bekerja dan dari pekerjaannya itu ia bisa menopang biaya hidupnya? Apakah suami tetap berkewajiban memberi nafkah?
Istri meminta atau tidak, memberi nafkah tetap menjadi tanggung jawab seorang suami.
Apakah kalau istri tidak minta lantas suami cuma ongkang-ongkang? Enak betul kalau begitu.
Kendati istrinya berharta sekalipun, atau bergaji yang lumayana besar, tanggungjawab suami tidak gugur begitu saja. Ia wajib untuk tetap bekerja sekuat tenaga, walau dengan hasil minim, demi memenuhi tugas berat ini. Alangkah malunya bila sang istri sibuk dengan kerjanya di kantor sementara suaminya berleha-leha.
Dalam Islam, wanita benar-benar mendapatkan kedudukan sepantasnya yang amat terhormat. Perkawinan tidak mengubah kedudukannya menjadi budak suami. Ia tetap mempunyai hak-hak pribadi yang tak boleh diganggu walau oleh suami. Misalkan dalam hal harta kekayaan.
Istri yang berasal dari keluarga kaya, bisa jadi mendapat pesangon yang cukup besar dari keluarganya saat akan menikah. Atau didapatnya harta waris yang banyak dari orang tuanya yang meninggal dunia. Maka, Islam mengakui bahwa ia berhak memiliki sendiri hartanya tersebut. Demikian pula aturannya bila istri bekerja dan mendapat penghasilan atas kerjanya itu, maka akan dimasukkan dalam harta pribadinya.
Harta gono-gini (istilah Jawa), yaitu harta milik bersama suami istri yang didapat dari hasil gaji keduanya selama setelah pernikahan, tak ada dalam Islam. Bila istri berpenghasilan, maka bukan lantas milik bersama, tetapi tetap jadi haknya pribadi. Mengenai kerelaan istri untuk memberikan hartanya kepada suami, itu masalah lain, dan dinilai sebagai sedekah.
Adalah sepasang suami istri, Zainab dan Abdullah bin Mas’ud. Sang suami tergolong orang fakir, sementara istrinya memiliki harta pribadi yang lumayan, yang ingin ia sedekahkan.
Maka ia pun mendatangi Rasulullah ditemani seorang wanita yang punya kepentingan sama. Ketika di depan rumah beliau mereka bertemu Bilal, berkata Zainab, “Katakanlah kepada beliau bahwa ada dua orang perempuan yang akan bertanya apakah cukup kalau harta mereka diberikan kepada suami mereka dan kepada anak yatim di rumah-rumah mereka? Tolong jangan kau katakan siapa kami.”
Bilal pun masuk dan menanyakan hal tersebut kepada Rasulullah SAW. Lebih dahulu beliau bertanya siapakah wanita itu. Bilal pun berkata, “Seorang wanita Anshar dan Zainab.”
Zainab yang mana?
“Istri Abdullah bin Mas’ud.”
“Mereka berdua akan mendapatkan dua pahala. satu pahala ibadah dan satu pahala sedekah,” (HR. Bukhari & Muslim)
Apabila suatu waktu terjadi perceraian, maka harta pribadi istri tetap menjadi haknya.
Kalaupun ada harta gono-gini, maka aturan pembagiannya fifty-fifty yang lazim digunakan orang adalah salah. Menurut Islam, harta istri tetap miliknya, tak ada hak suami atasnya.
bagi para wanita, ada kehormatan tinggi tersendiri. Tidak ada kewajiban bagi mereka untuk mencari nafkah. Bukannya menggambarkan wanita sebagai orang yang lemah dan tukang membebani laki-laki, tapi ini adalah penghormatan Islam kepada wanita seubungan dengan tugas mereka yang amat vital di dalam rumah keluarganya.
Seorang ayah wajib membiayai hidup anak-anak perempuannya sampai ia menikah. Bila ayah tidak mempunyai kesanggupan, tanggung jawab ini beralih ke pundak saudara laki-laki.
Rasulullah berkata, “Barangsiapa menanggung belanja tiga anak putri atau tiga saudara perempuan, maka pastilah ia memperoleh surga.” (HR. Thahawi)
Bukan berarti bila saudara perempuan cuma satu lantas gugur kewajiban untuk menanggungnya. Hanya saja, belum dijamin surga. Bila ada tiga perempuan yang jadi tanggungannya, barulah surga bisa dijadikan jaminan. Kalau surga sudah dijanjikan sebagai balasan, dapat dipastikan bahwa ini adalah sebuah tugas berat.
Pada saat sang wanita menikah, tanggung jawab penghidupannya ada di tangan suami. Tetapi jika jadi janda, ia kembali menjadi tanggung jawab ayah dan saudara laki-lakinya. Dan bila tak ada seorang pun yang bisa menanggungnya, maka negara lah yang wajib memikirkannya.
Sedangkan kepada anak laki-laki, kewajiban orang tua menafkahi sampai mereka dewasa dan dianggap mampu mencari penghasilan sendiri. Seorang anak laki-laki yang sudah mencapai umur produktif, hendaknya jangan terus menggantungkan diri kepada orang tua. Belum lulus kuliah, bukanlah satu alasan yang tepat untuk mengangggur. Harus diupayakan kuliah sambil bekerja, seberat apapun pekerjaan itu.
Anjuran Islam ini, ternyata diterapkan di negara-negara Eropa dan Jepang. Anak laki-laki di sana merasa malu kalau masih hidup satu rumah dengan keluarganya. Biasanya mereka akan memisahkan diri dengan menyewa flat sederhana. Di sanalah ia belajar bekerja menghidupi diri sendiri sambil menjalani kuliah. Ada yang cuma jadi tukang cuci piring, tukang sapu atau penjual minuman, tetapi mereka bangga dengan hasil keringat sendiri. Hanya sayangnya, kesendirian mereka itu memberikan kesempatan untuk berbebas-bebas semaunya.
Seorang datang kepada Rasulullah dan bertanya, “Pekerjaan macam mana yang baik ya Rasulullah?” jawab beliau, “Seorang yang bekerja dengan tangannya sendiri.” (HR. Bazzar)
laki-laki dewasa yang tidak mau bekerja itu tercela dalam Islam. Mereka yang masih membebani orang tua, sama halnya merampas hak bagi adik-adiknya yang lain.
AKHLAK DAN PERNIKAHAN
Oleh: Ustadz Badru Salam, Lc.
A. Pernikahan adalah Fitrah bagi Manusia
Agama Islam adalah agama fitrah, dan manusia diciptakan Allah sesuai dengan fitrah ini. Karena itu, Allah menyuruh manusia untuk menghadapkan dirinya ke agama fitrah agar tidak terjadi penyelewengan dan penyimpangan, sehingga manusia tetap berjalan di atas fitrahnya. Allah berfirman:
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah), (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
(Ar Ruum: 30)
1. Islam Menganjurkan Menikah
Anas bin Malik berkata: ‘Telah bersabda Rasulullah:
“Barangsiapa menikah, maka ia telah melengkapi separuh dari agamanya. Dan hendaknlah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi”’.
[Hadits Riwayat Thabrani dan dihasankan oleh Syaikh al Albani)
2. Islam Tidak Menyukai Membujang
Anas bin Malik berkata: “Rasulullah memerintahkan kami untuk menikah dan melarang kami membujang dengan larangan yang keras.”
Beliau (Rasulullah—pen.) bersabda:
‘Nikahilah wanita yang subur dan penyayang. Karena aku akan berbangga dengan banyaknya umatku di hadapan umat-umat.’
[HR. Ibnu Hibban, Ahmad, Abu Dawud, An Nasai, Hakim, dishahihkan oleh Syaikh al Albani]
Islam menolak kerahiban karena bertentangan dengan fitrah kemanusiaan, bahkan melawan sunnah dan kodrat Allah yang telah ditetapkan bagi makhlukNya. Dan seandainya mereka fakir niscaya Allah akan membantu dengan memberi rizki kepadanya. Allah menjanjikan suatu pertolongan kepada orang yang menikah, dalam firmanNya:
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang yang layak (bernikah) dari hamba-hamba sahayamu laki-laki dan wanita. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karuniaNya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) lagi Maha Mengetahui.”
[an Nur:32]
B. Tujuan Pernikahan dalam Islam
1. Untuk Memenuhi Tuntutan Naluri Manusia yang Asasi
Berhubungan dengan lawan jenis adalah fitrah manusia, maka jalan yang sah untuk memenuhi kebutuhan ini adalah dengan aqad nikah (melalui jenjang pernikahan), bukan dengan cara yang amat kotor dan menjijikkan seperti berpacaran, kumpul kebo, melacur, berzina, lesbi, homo, dan lain-lain.
2. Untuk Membentengi Akhlak yang Luhur
Rasulullah bersabda:
“Wahai para pemuda, barang siapa di antara kalian berkemampuan untuk menikah maka menikahlah karena itu lebih menundukkan pandangan dan lebih membentengi farji (kemaluan) dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa (shaum), karena shaum itu dapat membentengi dirinya'.
[Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim dari Shahabat Abdullah bin Mas’ud]
3. Untuk Menegakkan Rumah Tangga yang Islami
Tujuan yang luhur dari pernikahan adalah agar suami istri melaksanakan syari’at Islam dalam rumah tangganya. Hukum ditegakkannya rumah tangga berdasarkan syari’at Islam adalah wajib. Oleh karena itu, setiap muslim dan muslimah yang ingin membina keluarga Islami, maka ajaran Islam telah memberikan beberapa kriteria tentang calon pasangan yang ideal, yaitu harus kafa’ah dan shalihah.
a. Kafa’ah menurut konsep Islami
Kafa’ah dalam Islam hanya diukur dengan kualitas iman dan takwa serta akhlak seseorang, bukan diukur berdasarkan status sosial, keturunan, danlainnya. Allah memandang derajat seseorang sama, baik itu orang arab atau non arab, miskin atau kaya. Tidak ada perbedaan derajat dari keduanya melainkan derajat takwanya. Allah berfirman:
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang wanita dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”
[al Hujurat: 13]
b. Memilih suami yang shalih atau istri yang shalihah
Orang yang hendak menikah harus memilih wanita yang shalihah, demikian pula wanita harus memilih laki-laki yang shalih.
4. Untuk Meningkatkan Ibadah Kepada Allah
Rasulullah bersabda:
‘… Dan dalam hubungan suami-istri salah seorang di antara kalian adalah sedekah! Mendengar sabda Rasulullah, para sahabat keheranan dan bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah salah seorang dari kita memuaskan syahwatnya (kebutuhan biologisnya) terhadap istrinya akan mendapat pahala?” Nabi menjawab, “Bagaimana menurut kalian, jika mereka (para suami) bersetubuh dengan selain istrinya, bukankah mereka berdosa?” Jawab para sahabat: “Ya benar” Beliau bersabda lagi: “Begitu pula kalau mereka bersetubuh dengan istrinya (di tempat yang halal), mereka akan memperoleh pahala!” [Hadits shahih Riwayat Muslim dari shahabat Abu Dzar]
5. Untuk Memperoleh Keturunan yang Shalih
Tujuan pernikahan di antaranya ialah untuk melestarikan dan mengembangkan Bani Adam, sebagaimana firman Allah:
“Allah telah menjadikan dari diri-diri kamu itu pasangan suami-istri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, aknak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?” [an Nahl: 72]
C. Etika Hubungan Suami Istri
Islam merupakan agama yang sempurna yang mengatur segala sesuatu termasuk mengatur hubungan suami istri dengan aturan yang sangat adil dimana keduanya memiliki hak dan kewajiban. Allah berfirman:
“Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang baik, akan tetapi para suami memunyai satu tingkatan kelebihan daripada istrinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”
[al Baqarah: 228]
Serta sabda Rasulullah di Haji Wada’:
“Ketahuilah, bahwa kalian mempunyai hak-hak atas wanita-wanita (istri-istri) kalian dan sesungguhnya wanita-wanita (istri-istri) kalian mempunyai hak-hak atas kalian.”
[Diriwayatkan para pemilik Sunan dan at Tirmidzi mennshahihkan hadits ini]
Hak-hak keduanya sebagian sama di antara suami-istri dan sebagian yang lain berbeda. Hak-hak yang sama di antara suami-istri adalah sebagai berikut:
1. Amanah
Masing-masing suami-istri harus bersikap amanah terhadap pasangannya, dan tidak mengkhianatinya sedikit atau banyak, karena suami-istri laksana dua mitra dimana pada keduanya harus ada sifat amanah, saling menasihati, jujur, dan ikhlas dalam semua urusan pribadi keduanya, dan urusan umum keduanya.
2. Cinta Kasih
Artinya masing-masing suami-istri harus memberikan cinta kasih yangtulus kepada pasangannya sepanjang hidupnya karena firman Allah:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah dia menciptakan untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri, supaya kalian cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang. [ar Ruum:21].
Dan karena sabda Rasulullah, “Barang siapa tidak menyayangi, ia tidak akan disayangi.” [Diriwayatkan ath Thabrani dengan sanad baik].
3. Saling Percaya
Artinya masing-masing suami-istri harus mempercayai pasangannya, tidak boleh meragukan kejujurannya, nasihatnya, keikhlasannya, karena firman Allah:
“Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara” {al Hujurat: 10].
Dan karena sabda Rasulullah:
“Salah seorang dari kalian tidak beriman hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” [Diriwayatkan al Bukhari, Muslim, dan lain-lain].
Ikatan suami-istri itu memperkuat dan mengokohkan ikatan (ukhuwah) iman.
4. Etika Umum
Seperti lemah lembut dalam pergaulan sehari-hari, wajah yang berseri-seri, ucapan yang baik, penghargaan dan penghormatan. Itulah pergaulan baik yang diperintahkan Allah dalam firmanNya:
“Dan bergaullah dengan mereka dengan cara yang baik.” (an Nisaa’: 19)
Itulah perlakuan baik yang diperintahkan Rasulullah dalam sabdanya,
“Perlakukan wanita dengan baik.” [Hadits Riwayat Muslim]
Inilah sebagian hak-hak bersama antar suami-istri dan masing-masing dari keduanya harus memberikan hak-hak tersebut kepada pasangannya untuk merealisisr perjanjian kuat yang diisyaratkan Allah,
“Bagaimana kalian akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kalian telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suami-istri. Dan mereka (istri-istri) telah mengambil dari kalian perjanjian yang kuat.” [an Nisaa’: 21]
Dan karena taat kepada Allah yang berfirman:
“Dan janganlah kalian melupakan keutamaan di antara kalian, sesungguhnya Allah Maha Melihat segala apa yang kalian kerjakan.” [al Baqarah: 237]
Adapun hak-hak khusus dan etika-etika yangharus dikerjakan masing-masing suami-istri terhadap pasangannya adalah sebagai berikut:
A. Hak-hak Istri atas Suami
1. Memperlakukannya dengan baik
Allah berfirman,
“Dan bergaullah dengan mereka dengan cara yang baik.”
[an Nisaa’: 19]
Ia memberi istrinya makan jika ia makan, membeinya pakaian jika ia berpakaian, dan mendidiknya jika ia merasa khawatir istrinya membangkang seperti yang diperintahkan oleh Allah kepadanya dengan menasihatinya tanpa mencaci maki atau menjelek-jelekkannya. Jika istri tetap tidak taat, ia berhak memukul dengan pukulan yang tidak melukainya, tidak mengucurkan darah, tidak meninggalkan luka, dan tidak membuat salah satu organ tubuhnya tidak dapat menjalankan tugasnya, karena firman Allah:
“Wanita-wanita yang kalian khawatirkan nusyuznya (pembangkangannya), maka nasehatilah mereka danpisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudianjika mereka menta’ati kalian, maka janganlah kalian mencari-cari jalan untuk menyusahkan mereka.”
[an Nisaa’: 34]
Juga sabda Rasulullah tentang hak istri:
“Hendaklah engkau memberinya makan jika engkau makan, engkau memberinya pakaian jika engkau berpakaian, tidak memukul wajahnya, tidak menjelek-jelekkannya, tidak mendiamkannya kecuali di dalam rumah.”
[Diriwayatkan Abu Dawud dengan sanad yang baik].
“Laki-laki mukmin tidak boleh membenci wanita Mu’minah, jika ia membenci sesuatu pada fisiknya, ia menyenangi dari yang lainnya (sifat lainnya).”
[Diriwayatkan oleh Muslim dan Ahmad].
2. Mengajarkan persoalan-persoalan yang urgen dalam agama kepada istri jika belum mengetahuinya,
atau mengizinkannya menghadiri forum-forum ilmiah untuk belajar di dalamnya, sebab kebutuhan untuk memperbaiki kualitas agama dan menyucikan jiwanya itu tidak lebih sedikit dari kebutuhannya terhadap makanan, dan minuman yanbg wajib diberikan kepadanya.
Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka.”
[at Tahrim: 6]
Serta sabda Rasulullah:
“Ketahuilah, hendaklah kalian memperlakukan wanita-wanita dengan baik, karena mereka adalah ibarat tawanan-tawanan pada kalian.”
[Muttafaq alaih].
3. Mewajibkan istri melaksanakan ajaran-ajaran islam beserta etika-etikanya,
melarang buka aurat, berhubungan bebas (ikhtilat) dengan laki-laki yang bukan mahramnya, memberikan perlindungan yang memadai kepadanya dengan tidak mengizinkannya merusak akhlak atau agamanya dan tidak membuka kesempatan baginya untuk menjadi wanita fasik terhadap perintah Allahdan RasulNya, atau berbuat dosa, sebab dia adalah penanggung jawab dengan istrinya dan perintahkan menjaganya danmengayominya.
Berdasarkan firman Allah:
“Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita.”
[an Nisaa’:34]
Dan berdasarkan sabda Rasulullah:
“Seorang suami adalah pemimpin di rumahnya, dania akan dimintai pertanggung jawab tentang kepemimpinannya.”
[Muttafaq alaih].
4. Berlaku adil terhadap istrinya
dan terhadap istri-istri yang lain, jika ia memiliki istri lebih dari satu. Ia berbuat adil terhadap mereka dalam hal makanan, minuman, pakaian, rumah, dan tidur di ranjang, ia tidak boleh bersikap curang dalam hal-hal tersebut, atau bertindak zhalim, karena ini diharamkan oleh Allah. Allah berfirman:
“Kemudian jika kalian takut tidak bisa berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak wanita yang kalian miliki.”
[an Nisaa’: 3]
Rasulullah mewasiatkan perlakuan yang baik terhadap istri-istri dalam sabdanya:
“Orang terbaik dari kalian ialah orang yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku orang terbaik dari kalian terhadap keluargaku.”
[Diriwayatkan oleh ath Thabrani dengan sanad yang baik].
5. Tidak membuka rahasia istrinya dan tidak membeberkan aibnya,
sebab ia orang yang diberi kepercayaan terhadapnya, dituntut menjaga dan melindunginya.
Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di sisi Allah ialah suami yang menggauli istrinya dan istrinya bergaul dengan suaminya, kemudian ia membeberkan rahasia hubungan suami-istri tersebut.”
[Diriwayatkan Muslim].
B. Hak-hak Suami atas Istri
1. Taat kepadanya selama tidak dalam kemaksiatan kepada Allah.
Allah berfirman:
“Kemudian jika mereka menaati kalian, maka janganlah kalian mencari-cari jalan untuk menyusahkan mereka.”
[an Nisaa’: 34]
Sabda Rasulullah,
“Jika seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur, kemudian istrinya tidak datang kepadanya, dan suaminya pun marah kepadanya pada malam itu, maka istrinya dilaknat para malaikat hingga pagi harinya.”
[Muttafaq alaih].
“Seandainya aku suruh seseorang untuk sujud kepada orang lain, maka aku suruh seorang istri sujud kepada suaminya.”
[Diriwayatkan Abu Dawud dan al Hakim, at Tirmidzi menshahihkan hadits ini].
2. Menjaga kehormatan suaminya, kemuliaannya, hartanya, anak-anaknya, dan urusan rumah tangga lainnya, karena dalil-dalil berikut:
Firman Allah,
“Maka wanita-wanita yang shalihah ialah wanita-wanita yang taat kepada Allah yang memelihara diri mereka ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).”
[an Nisaa’: 34]
Sabad Rasulullah,
“Maka hak kalian atas istri-istri kalian ialah hendaknya orang-orang yang kalian benci tidak boleh menginjak ranjang-ranjang kalian, dan mereka tidak boleh memberi izin masuk rumah kepada orang-orang yang tidak kalian sukai.”
[Diriwayatkan at Tirmidzi dan Ibnu Majah].
3. Tetap berada di rumah suami dalam arti tidak keluar kecuali atas izin dan keridhaannya, menahan pandangan dan merendahkan suaranya, menjaga tangannya dari kejahatan, dan menjaga mulutnya dari perkataan kotor yang bisa melukai kedua orang tua, suaminya, atau sanak keluarganya.
Allah berfirman:
“Dan hendaklah kalian tetap di rumah kalian dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu.”
[al Ahdzab: 33].
“Maka janganlah kalian tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya.”
[al Ahdzab: 32].
“Allah tidak menyukai ucapan yang buruk.”
[an Nisaa’: 148].
“Katakanlah kepada wanita-wanita beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak daripadanya.’”
[an Nuur: 31].
Dan Rasulullah bersabda:
“Kalian jangan melarang wanita-wanita hamba-hamba Allah untuk pergi ke masji-masid Allah. Jika istri salah seorang kalian meminta izin kepada kalian untuk pergi ke masjid-masjid,engkau jangan melarangnya.”
[Diriwayatkan Muslim, Ahmad, Abu dawud, dan at Tirmidzi].
Sebagai bahan referensi dan renungan bahkan tindakan, berikut, garis besar hak dan kewajiban suami isteri dalam Islam yang di nukil dari buku “Petunjuk Sunnah dan Adab Sehari-hari Lengkap” karangan H.A. Abdurrahman Ahmad.
Hak Bersama Suami Istri
- Suami istri, hendaknya saling menumbuhkan suasana mawaddah dan rahmah. (Ar-Rum: 21)
- Hendaknya saling mempercayai dan memahami sifat masing-masing pasangannya. (An-Nisa’: 19 - Al-Hujuraat: 10)
- Hendaknya menghiasi dengan pergaulan yang harmonis. (An-Nisa’: 19)
- Hendaknya saling menasehati dalam kebaikan. (Muttafaqun Alaih)
Adab Suami Kepada Istri .
- Suami hendaknya menyadari bahwa istri adalah suatu ujian dalam menjalankan agama. (At-aubah: 24)
- Seorang istri bisa menjadi musuh bagi suami dalam mentaati Allah clan Rasul-Nya. (At-Taghabun: 14)
- Hendaknya senantiasa berdo’a kepada Allah meminta istri yang sholehah. (AI-Furqan: 74)
- Diantara kewajiban suami terhadap istri, ialah: Membayar mahar, Memberi nafkah (makan, pakaian, tempat tinggal), Menggaulinya dengan baik, Berlaku adil jika beristri lebih dari satu. (AI-Ghazali)
- Jika istri berbuat ‘Nusyuz’, maka dianjurkan melakukan tindakan berikut ini secara berurutan: (a) Memberi nasehat, (b) Pisah kamar, (c) Memukul dengan pukulan yang tidak menyakitkan. (An-Nisa’: 34) … ‘Nusyuz’ adalah: Kedurhakaan istri kepada suami dalam hal ketaatan kepada Allah.
- Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah, yang paling baik akhlaknya dan paling ramah terhadap istrinya/keluarganya. (Tirmudzi)
- Suami tidak boleh kikir dalam menafkahkan hartanya untuk istri dan anaknya.(Ath-Thalaq: 7)
- Suami dilarang berlaku kasar terhadap istrinya. (Tirmidzi)
- Hendaklah jangan selalu mentaati istri dalam kehidupan rumah tangga. Sebaiknya terkadang menyelisihi mereka. Dalam menyelisihi mereka, ada keberkahan. (Baihaqi, Umar bin Khattab ra., Hasan Bashri)
- Suami hendaknya bersabar dalam menghadapi sikap buruk istrinya. (Abu Ya’la)
- Suami wajib menggauli istrinya dengan cara yang baik. Dengan penuh kasih sayang, tanpa kasar dan zhalim. (An-Nisa’: 19)
- Suami wajib memberi makan istrinya apa yang ia makan, memberinya pakaian, tidak memukul wajahnya, tidak menghinanya, dan tidak berpisah ranjang kecuali dalam rumah sendiri. (Abu Dawud).
- Suami wajib selalu memberikan pengertian, bimbingan agama kepada istrinya, dan menyuruhnya untuk selalu taat kepada Allah dan Rasul-Nya. (AI-Ahzab: 34, At-Tahrim : 6, Muttafaqun Alaih)
- Suami wajib mengajarkan istrinya ilmu-ilmu yang berkaitan dengan wanita (hukum-hukum haidh, istihadhah, dll.). (AI-Ghazali)
- Suami wajib berlaku adil dan bijaksana terhadap istri. (An-Nisa’: 3)
- Suami tidak boleh membuka aib istri kepada siapapun. (Nasa’i)
- Apabila istri tidak mentaati suami (durhaka kepada suami), maka suami wajib mendidiknya dan membawanya kepada ketaatan, walaupun secara paksa. (AIGhazali)
- Jika suami hendak meninggal dunia, maka dianjurkan berwasiat terlebih dahulu kepada istrinya. (AI-Baqarah: ?40)
Adab Isteri Kepada Suami
- Hendaknya istri menyadari clan menerima dengan ikhlas bahwa kaum laki-Iaki adalah pemimpin kaum wanita. (An-Nisa’: 34)
- Hendaknya istri menyadari bahwa hak (kedudukan) suami setingkat lebih tinggi daripada istri. (Al-Baqarah: 228)
- Istri wajib mentaati suaminya selama bukan kemaksiatan. (An-Nisa’: 39)
- Diantara kewajiban istri terhadap suaminya, ialah:
a. Menyerahkan dirinya,
b. Mentaati suami,
c. Tidak keluar rumah, kecuali dengan ijinnya,
d. Tinggal di tempat kediaman yang disediakan suami
e. Menggauli suami dengan baik. (Al-Ghazali)
- Istri hendaknya selalu memenuhi hajat biologis suaminya, walaupun sedang dalam kesibukan. (Nasa’ i, Muttafaqun Alaih)
- Apabila seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur untuk menggaulinya, lalu sang istri menolaknya, maka penduduk langit akan melaknatnya sehingga suami meridhainya. (Muslim)
- Istri hendaknya mendahulukan hak suami atas orang tuanya. Allah swt. mengampuni dosa-dosa seorang Istri yang mendahulukan hak suaminya daripada hak orang tuanya. (Tirmidzi)
- Yang sangat penting bagi istri adalah ridha suami. Istri yang meninggal dunia dalam keridhaan suaminya akan masuk surga. (Ibnu Majah, TIrmidzi)
- Kepentingan istri mentaati suaminya, telah disabdakan oleh Nabi saw.: “Seandainya dibolehkan sujud sesama manusia, maka aku akan perintahkan istri bersujud kepada suaminya. .. (Timidzi)
- Istri wajib menjaga harta suaminya dengan sebaik-baiknya. (Thabrani)
- Istri hendaknya senantiasa membuat dirinya selalu menarik di hadapan suami(Thabrani)
- Istri wajib menjaga kehormatan suaminya baik di hadapannya atau di belakangnya (saat suami tidak di rumah). (An-Nisa’: 34)
- Ada empat cobaan berat dalam pernikahan, yaitu: (1) Banyak anak (2) Sedikit harta (3) Tetangga yang buruk (4) lstri yang berkhianat. (Hasan Al-Bashri)
- Wanita Mukmin hanya dibolehkan berkabung atas kematian suaminya selama empat bulan sepuluh hari. (Muttafaqun Alaih)
- Wanita dan laki-laki mukmin, wajib menundukkan pandangan mereka dan menjaga kemaluannya. (An-Nur: 30-31)
Isteri Sholehah
- Apabila’ seorang istri, menjaga shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramddhan, memelihara kemaluannya, dan mentaati suaminya, niscaya Allah swt. akan memasukkannya ke dalam surga. (Ibnu Hibban)
- Istri sholehah itu lebih sering berada di dalam rumahnya, dan sangat jarang ke luar rumah. (Al-Ahzab : 33)
- Istri sebaiknya melaksanakan shalat lima waktu di dalam rumahnya. Sehingga terjaga dari fitnah. Shalatnya seorang wanita di rumahnya lebih utama daripada shalat di masjid, dan shalatnya wanita di kamarnya lebih utama daripada shalat di dalam rumahnya. (lbnu Hibban)
- Hendaknya menjadikan istri-istri Rasulullah saw. sebagai tauladan utama.
M. Luthfi Thomafi dalam milis mencintai-islam.
40 keistimewaan wanita menurut Islam, menunjukkan betapa Islam begitu menghormati dan menghargai para wanita yang sholehah.
Bahkan nilai menghidupi anak dan istri itu lebih utama dari pada menyumbangkan harta demi perjuangan Islam sekalipun, sementara anak dan istri kelaparan. Dari Abu Hurairah, Nabi bersabda, “Satu dinar yang engkau belanjakan untuk perang di jalan Allah dan satu dinar yang engkau belanjakan untuk istrimu, yang paling besar pahalanya ialah apa yang engkau berikan kepada istrimu.” (HR. Bukhari Muslim)
Istri berhak untuk mendapatkan belanja sewajarnya, tergantung seberapa besar kemampuan suami. Contohnya soal pangan dan pakaian. Kalau suami punya jatah makanan daging dan keju misalnya, maka istri berhak pula untuk mendapatkan makanan sekualitas itu. Sebaliknya bila sang suami cuma mampu membeli nasi dan ikan asin, istri pun tak boleh menuntut untuk bisa makan ayam.
Begitu pula dalam hal memberi pakaian, harus yang sekualitas. Bukan karena alasan suami sering keluar rumah, lantas dibelinya jas kemeja yang mahal-mahal sementara istrinya di rumah dibelikan daster butut.
Abu Sufyan adalah seorang sahabat Rasulullah SAW yang cukup berada. Sayangnya, ia tergolong pelit. Saking pelitnya, ia terlalu sedikit memberikan nafkah belanja kepada istrinya. Sang istri pun nekad, mencuri dari saku suaminya.
Dari Aisyah diceritakan, Hindun, istri Abu Sufyan berkata kepada Nabi, “Sungguh Abu Sufyan adalah orang yang kikir. Ia tidak memberiku belanja yang mencukupi bagi diriku dan anaknya, sehingga aku terpaksa mengambil hartanya tanpa sepengetahuannya.” Nabi pun menanggapi, “Ambillah sebanyak yang mencukupi dirimu dan anakmu dengan wajar.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Tetapi sekali lagi, tetap disesuaikan dengan kemampuan suami. Istri yang baik tak akan merengek-rengek meminta sesuatu yang tak kuat dibeli oleh suaminya. Allah menerangkan dalam surah Ath-Thalaaq ayat 7 : “Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.”
SEDEKAH ISTRI. Lalu bagaimana dengan istri yang bekerja dan dari pekerjaannya itu ia bisa menopang biaya hidupnya? Apakah suami tetap berkewajiban memberi nafkah?
Istri meminta atau tidak, memberi nafkah tetap menjadi tanggung jawab seorang suami.
Apakah kalau istri tidak minta lantas suami cuma ongkang-ongkang? Enak betul kalau begitu.
Kendati istrinya berharta sekalipun, atau bergaji yang lumayana besar, tanggungjawab suami tidak gugur begitu saja. Ia wajib untuk tetap bekerja sekuat tenaga, walau dengan hasil minim, demi memenuhi tugas berat ini. Alangkah malunya bila sang istri sibuk dengan kerjanya di kantor sementara suaminya berleha-leha.
Dalam Islam, wanita benar-benar mendapatkan kedudukan sepantasnya yang amat terhormat. Perkawinan tidak mengubah kedudukannya menjadi budak suami. Ia tetap mempunyai hak-hak pribadi yang tak boleh diganggu walau oleh suami. Misalkan dalam hal harta kekayaan.
Istri yang berasal dari keluarga kaya, bisa jadi mendapat pesangon yang cukup besar dari keluarganya saat akan menikah. Atau didapatnya harta waris yang banyak dari orang tuanya yang meninggal dunia. Maka, Islam mengakui bahwa ia berhak memiliki sendiri hartanya tersebut. Demikian pula aturannya bila istri bekerja dan mendapat penghasilan atas kerjanya itu, maka akan dimasukkan dalam harta pribadinya.
Harta gono-gini (istilah Jawa), yaitu harta milik bersama suami istri yang didapat dari hasil gaji keduanya selama setelah pernikahan, tak ada dalam Islam. Bila istri berpenghasilan, maka bukan lantas milik bersama, tetapi tetap jadi haknya pribadi. Mengenai kerelaan istri untuk memberikan hartanya kepada suami, itu masalah lain, dan dinilai sebagai sedekah.
Adalah sepasang suami istri, Zainab dan Abdullah bin Mas’ud. Sang suami tergolong orang fakir, sementara istrinya memiliki harta pribadi yang lumayan, yang ingin ia sedekahkan.
Maka ia pun mendatangi Rasulullah ditemani seorang wanita yang punya kepentingan sama. Ketika di depan rumah beliau mereka bertemu Bilal, berkata Zainab, “Katakanlah kepada beliau bahwa ada dua orang perempuan yang akan bertanya apakah cukup kalau harta mereka diberikan kepada suami mereka dan kepada anak yatim di rumah-rumah mereka? Tolong jangan kau katakan siapa kami.”
Bilal pun masuk dan menanyakan hal tersebut kepada Rasulullah SAW. Lebih dahulu beliau bertanya siapakah wanita itu. Bilal pun berkata, “Seorang wanita Anshar dan Zainab.”
Zainab yang mana?
“Istri Abdullah bin Mas’ud.”
“Mereka berdua akan mendapatkan dua pahala. satu pahala ibadah dan satu pahala sedekah,” (HR. Bukhari & Muslim)
Apabila suatu waktu terjadi perceraian, maka harta pribadi istri tetap menjadi haknya.
Kalaupun ada harta gono-gini, maka aturan pembagiannya fifty-fifty yang lazim digunakan orang adalah salah. Menurut Islam, harta istri tetap miliknya, tak ada hak suami atasnya.
bagi para wanita, ada kehormatan tinggi tersendiri. Tidak ada kewajiban bagi mereka untuk mencari nafkah. Bukannya menggambarkan wanita sebagai orang yang lemah dan tukang membebani laki-laki, tapi ini adalah penghormatan Islam kepada wanita seubungan dengan tugas mereka yang amat vital di dalam rumah keluarganya.
Seorang ayah wajib membiayai hidup anak-anak perempuannya sampai ia menikah. Bila ayah tidak mempunyai kesanggupan, tanggung jawab ini beralih ke pundak saudara laki-laki.
Rasulullah berkata, “Barangsiapa menanggung belanja tiga anak putri atau tiga saudara perempuan, maka pastilah ia memperoleh surga.” (HR. Thahawi)
Bukan berarti bila saudara perempuan cuma satu lantas gugur kewajiban untuk menanggungnya. Hanya saja, belum dijamin surga. Bila ada tiga perempuan yang jadi tanggungannya, barulah surga bisa dijadikan jaminan. Kalau surga sudah dijanjikan sebagai balasan, dapat dipastikan bahwa ini adalah sebuah tugas berat.
Pada saat sang wanita menikah, tanggung jawab penghidupannya ada di tangan suami. Tetapi jika jadi janda, ia kembali menjadi tanggung jawab ayah dan saudara laki-lakinya. Dan bila tak ada seorang pun yang bisa menanggungnya, maka negara lah yang wajib memikirkannya.
Sedangkan kepada anak laki-laki, kewajiban orang tua menafkahi sampai mereka dewasa dan dianggap mampu mencari penghasilan sendiri. Seorang anak laki-laki yang sudah mencapai umur produktif, hendaknya jangan terus menggantungkan diri kepada orang tua. Belum lulus kuliah, bukanlah satu alasan yang tepat untuk mengangggur. Harus diupayakan kuliah sambil bekerja, seberat apapun pekerjaan itu.
Anjuran Islam ini, ternyata diterapkan di negara-negara Eropa dan Jepang. Anak laki-laki di sana merasa malu kalau masih hidup satu rumah dengan keluarganya. Biasanya mereka akan memisahkan diri dengan menyewa flat sederhana. Di sanalah ia belajar bekerja menghidupi diri sendiri sambil menjalani kuliah. Ada yang cuma jadi tukang cuci piring, tukang sapu atau penjual minuman, tetapi mereka bangga dengan hasil keringat sendiri. Hanya sayangnya, kesendirian mereka itu memberikan kesempatan untuk berbebas-bebas semaunya.
Seorang datang kepada Rasulullah dan bertanya, “Pekerjaan macam mana yang baik ya Rasulullah?” jawab beliau, “Seorang yang bekerja dengan tangannya sendiri.” (HR. Bazzar)
laki-laki dewasa yang tidak mau bekerja itu tercela dalam Islam. Mereka yang masih membebani orang tua, sama halnya merampas hak bagi adik-adiknya yang lain.
AKHLAK DAN PERNIKAHAN
Oleh: Ustadz Badru Salam, Lc.
A. Pernikahan adalah Fitrah bagi Manusia
Agama Islam adalah agama fitrah, dan manusia diciptakan Allah sesuai dengan fitrah ini. Karena itu, Allah menyuruh manusia untuk menghadapkan dirinya ke agama fitrah agar tidak terjadi penyelewengan dan penyimpangan, sehingga manusia tetap berjalan di atas fitrahnya. Allah berfirman:
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah), (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
(Ar Ruum: 30)
1. Islam Menganjurkan Menikah
Anas bin Malik berkata: ‘Telah bersabda Rasulullah:
“Barangsiapa menikah, maka ia telah melengkapi separuh dari agamanya. Dan hendaknlah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi”’.
[Hadits Riwayat Thabrani dan dihasankan oleh Syaikh al Albani)
2. Islam Tidak Menyukai Membujang
Anas bin Malik berkata: “Rasulullah memerintahkan kami untuk menikah dan melarang kami membujang dengan larangan yang keras.”
Beliau (Rasulullah—pen.) bersabda:
‘Nikahilah wanita yang subur dan penyayang. Karena aku akan berbangga dengan banyaknya umatku di hadapan umat-umat.’
[HR. Ibnu Hibban, Ahmad, Abu Dawud, An Nasai, Hakim, dishahihkan oleh Syaikh al Albani]
Islam menolak kerahiban karena bertentangan dengan fitrah kemanusiaan, bahkan melawan sunnah dan kodrat Allah yang telah ditetapkan bagi makhlukNya. Dan seandainya mereka fakir niscaya Allah akan membantu dengan memberi rizki kepadanya. Allah menjanjikan suatu pertolongan kepada orang yang menikah, dalam firmanNya:
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang yang layak (bernikah) dari hamba-hamba sahayamu laki-laki dan wanita. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karuniaNya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) lagi Maha Mengetahui.”
[an Nur:32]
B. Tujuan Pernikahan dalam Islam
1. Untuk Memenuhi Tuntutan Naluri Manusia yang Asasi
Berhubungan dengan lawan jenis adalah fitrah manusia, maka jalan yang sah untuk memenuhi kebutuhan ini adalah dengan aqad nikah (melalui jenjang pernikahan), bukan dengan cara yang amat kotor dan menjijikkan seperti berpacaran, kumpul kebo, melacur, berzina, lesbi, homo, dan lain-lain.
2. Untuk Membentengi Akhlak yang Luhur
Rasulullah bersabda:
“Wahai para pemuda, barang siapa di antara kalian berkemampuan untuk menikah maka menikahlah karena itu lebih menundukkan pandangan dan lebih membentengi farji (kemaluan) dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa (shaum), karena shaum itu dapat membentengi dirinya'.
[Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim dari Shahabat Abdullah bin Mas’ud]
3. Untuk Menegakkan Rumah Tangga yang Islami
Tujuan yang luhur dari pernikahan adalah agar suami istri melaksanakan syari’at Islam dalam rumah tangganya. Hukum ditegakkannya rumah tangga berdasarkan syari’at Islam adalah wajib. Oleh karena itu, setiap muslim dan muslimah yang ingin membina keluarga Islami, maka ajaran Islam telah memberikan beberapa kriteria tentang calon pasangan yang ideal, yaitu harus kafa’ah dan shalihah.
a. Kafa’ah menurut konsep Islami
Kafa’ah dalam Islam hanya diukur dengan kualitas iman dan takwa serta akhlak seseorang, bukan diukur berdasarkan status sosial, keturunan, danlainnya. Allah memandang derajat seseorang sama, baik itu orang arab atau non arab, miskin atau kaya. Tidak ada perbedaan derajat dari keduanya melainkan derajat takwanya. Allah berfirman:
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang wanita dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”
[al Hujurat: 13]
b. Memilih suami yang shalih atau istri yang shalihah
Orang yang hendak menikah harus memilih wanita yang shalihah, demikian pula wanita harus memilih laki-laki yang shalih.
4. Untuk Meningkatkan Ibadah Kepada Allah
Rasulullah bersabda:
‘… Dan dalam hubungan suami-istri salah seorang di antara kalian adalah sedekah! Mendengar sabda Rasulullah, para sahabat keheranan dan bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah salah seorang dari kita memuaskan syahwatnya (kebutuhan biologisnya) terhadap istrinya akan mendapat pahala?” Nabi menjawab, “Bagaimana menurut kalian, jika mereka (para suami) bersetubuh dengan selain istrinya, bukankah mereka berdosa?” Jawab para sahabat: “Ya benar” Beliau bersabda lagi: “Begitu pula kalau mereka bersetubuh dengan istrinya (di tempat yang halal), mereka akan memperoleh pahala!” [Hadits shahih Riwayat Muslim dari shahabat Abu Dzar]
5. Untuk Memperoleh Keturunan yang Shalih
Tujuan pernikahan di antaranya ialah untuk melestarikan dan mengembangkan Bani Adam, sebagaimana firman Allah:
“Allah telah menjadikan dari diri-diri kamu itu pasangan suami-istri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, aknak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?” [an Nahl: 72]
C. Etika Hubungan Suami Istri
Islam merupakan agama yang sempurna yang mengatur segala sesuatu termasuk mengatur hubungan suami istri dengan aturan yang sangat adil dimana keduanya memiliki hak dan kewajiban. Allah berfirman:
“Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang baik, akan tetapi para suami memunyai satu tingkatan kelebihan daripada istrinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”
[al Baqarah: 228]
Serta sabda Rasulullah di Haji Wada’:
“Ketahuilah, bahwa kalian mempunyai hak-hak atas wanita-wanita (istri-istri) kalian dan sesungguhnya wanita-wanita (istri-istri) kalian mempunyai hak-hak atas kalian.”
[Diriwayatkan para pemilik Sunan dan at Tirmidzi mennshahihkan hadits ini]
Hak-hak keduanya sebagian sama di antara suami-istri dan sebagian yang lain berbeda. Hak-hak yang sama di antara suami-istri adalah sebagai berikut:
1. Amanah
Masing-masing suami-istri harus bersikap amanah terhadap pasangannya, dan tidak mengkhianatinya sedikit atau banyak, karena suami-istri laksana dua mitra dimana pada keduanya harus ada sifat amanah, saling menasihati, jujur, dan ikhlas dalam semua urusan pribadi keduanya, dan urusan umum keduanya.
2. Cinta Kasih
Artinya masing-masing suami-istri harus memberikan cinta kasih yangtulus kepada pasangannya sepanjang hidupnya karena firman Allah:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah dia menciptakan untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri, supaya kalian cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang. [ar Ruum:21].
Dan karena sabda Rasulullah, “Barang siapa tidak menyayangi, ia tidak akan disayangi.” [Diriwayatkan ath Thabrani dengan sanad baik].
3. Saling Percaya
Artinya masing-masing suami-istri harus mempercayai pasangannya, tidak boleh meragukan kejujurannya, nasihatnya, keikhlasannya, karena firman Allah:
“Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara” {al Hujurat: 10].
Dan karena sabda Rasulullah:
“Salah seorang dari kalian tidak beriman hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” [Diriwayatkan al Bukhari, Muslim, dan lain-lain].
Ikatan suami-istri itu memperkuat dan mengokohkan ikatan (ukhuwah) iman.
4. Etika Umum
Seperti lemah lembut dalam pergaulan sehari-hari, wajah yang berseri-seri, ucapan yang baik, penghargaan dan penghormatan. Itulah pergaulan baik yang diperintahkan Allah dalam firmanNya:
“Dan bergaullah dengan mereka dengan cara yang baik.” (an Nisaa’: 19)
Itulah perlakuan baik yang diperintahkan Rasulullah dalam sabdanya,
“Perlakukan wanita dengan baik.” [Hadits Riwayat Muslim]
Inilah sebagian hak-hak bersama antar suami-istri dan masing-masing dari keduanya harus memberikan hak-hak tersebut kepada pasangannya untuk merealisisr perjanjian kuat yang diisyaratkan Allah,
“Bagaimana kalian akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kalian telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suami-istri. Dan mereka (istri-istri) telah mengambil dari kalian perjanjian yang kuat.” [an Nisaa’: 21]
Dan karena taat kepada Allah yang berfirman:
“Dan janganlah kalian melupakan keutamaan di antara kalian, sesungguhnya Allah Maha Melihat segala apa yang kalian kerjakan.” [al Baqarah: 237]
Adapun hak-hak khusus dan etika-etika yangharus dikerjakan masing-masing suami-istri terhadap pasangannya adalah sebagai berikut:
A. Hak-hak Istri atas Suami
1. Memperlakukannya dengan baik
Allah berfirman,
“Dan bergaullah dengan mereka dengan cara yang baik.”
[an Nisaa’: 19]
Ia memberi istrinya makan jika ia makan, membeinya pakaian jika ia berpakaian, dan mendidiknya jika ia merasa khawatir istrinya membangkang seperti yang diperintahkan oleh Allah kepadanya dengan menasihatinya tanpa mencaci maki atau menjelek-jelekkannya. Jika istri tetap tidak taat, ia berhak memukul dengan pukulan yang tidak melukainya, tidak mengucurkan darah, tidak meninggalkan luka, dan tidak membuat salah satu organ tubuhnya tidak dapat menjalankan tugasnya, karena firman Allah:
“Wanita-wanita yang kalian khawatirkan nusyuznya (pembangkangannya), maka nasehatilah mereka danpisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudianjika mereka menta’ati kalian, maka janganlah kalian mencari-cari jalan untuk menyusahkan mereka.”
[an Nisaa’: 34]
Juga sabda Rasulullah tentang hak istri:
“Hendaklah engkau memberinya makan jika engkau makan, engkau memberinya pakaian jika engkau berpakaian, tidak memukul wajahnya, tidak menjelek-jelekkannya, tidak mendiamkannya kecuali di dalam rumah.”
[Diriwayatkan Abu Dawud dengan sanad yang baik].
“Laki-laki mukmin tidak boleh membenci wanita Mu’minah, jika ia membenci sesuatu pada fisiknya, ia menyenangi dari yang lainnya (sifat lainnya).”
[Diriwayatkan oleh Muslim dan Ahmad].
2. Mengajarkan persoalan-persoalan yang urgen dalam agama kepada istri jika belum mengetahuinya,
atau mengizinkannya menghadiri forum-forum ilmiah untuk belajar di dalamnya, sebab kebutuhan untuk memperbaiki kualitas agama dan menyucikan jiwanya itu tidak lebih sedikit dari kebutuhannya terhadap makanan, dan minuman yanbg wajib diberikan kepadanya.
Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka.”
[at Tahrim: 6]
Serta sabda Rasulullah:
“Ketahuilah, hendaklah kalian memperlakukan wanita-wanita dengan baik, karena mereka adalah ibarat tawanan-tawanan pada kalian.”
[Muttafaq alaih].
3. Mewajibkan istri melaksanakan ajaran-ajaran islam beserta etika-etikanya,
melarang buka aurat, berhubungan bebas (ikhtilat) dengan laki-laki yang bukan mahramnya, memberikan perlindungan yang memadai kepadanya dengan tidak mengizinkannya merusak akhlak atau agamanya dan tidak membuka kesempatan baginya untuk menjadi wanita fasik terhadap perintah Allahdan RasulNya, atau berbuat dosa, sebab dia adalah penanggung jawab dengan istrinya dan perintahkan menjaganya danmengayominya.
Berdasarkan firman Allah:
“Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita.”
[an Nisaa’:34]
Dan berdasarkan sabda Rasulullah:
“Seorang suami adalah pemimpin di rumahnya, dania akan dimintai pertanggung jawab tentang kepemimpinannya.”
[Muttafaq alaih].
4. Berlaku adil terhadap istrinya
dan terhadap istri-istri yang lain, jika ia memiliki istri lebih dari satu. Ia berbuat adil terhadap mereka dalam hal makanan, minuman, pakaian, rumah, dan tidur di ranjang, ia tidak boleh bersikap curang dalam hal-hal tersebut, atau bertindak zhalim, karena ini diharamkan oleh Allah. Allah berfirman:
“Kemudian jika kalian takut tidak bisa berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak wanita yang kalian miliki.”
[an Nisaa’: 3]
Rasulullah mewasiatkan perlakuan yang baik terhadap istri-istri dalam sabdanya:
“Orang terbaik dari kalian ialah orang yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku orang terbaik dari kalian terhadap keluargaku.”
[Diriwayatkan oleh ath Thabrani dengan sanad yang baik].
5. Tidak membuka rahasia istrinya dan tidak membeberkan aibnya,
sebab ia orang yang diberi kepercayaan terhadapnya, dituntut menjaga dan melindunginya.
Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di sisi Allah ialah suami yang menggauli istrinya dan istrinya bergaul dengan suaminya, kemudian ia membeberkan rahasia hubungan suami-istri tersebut.”
[Diriwayatkan Muslim].
B. Hak-hak Suami atas Istri
1. Taat kepadanya selama tidak dalam kemaksiatan kepada Allah.
Allah berfirman:
“Kemudian jika mereka menaati kalian, maka janganlah kalian mencari-cari jalan untuk menyusahkan mereka.”
[an Nisaa’: 34]
Sabda Rasulullah,
“Jika seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur, kemudian istrinya tidak datang kepadanya, dan suaminya pun marah kepadanya pada malam itu, maka istrinya dilaknat para malaikat hingga pagi harinya.”
[Muttafaq alaih].
“Seandainya aku suruh seseorang untuk sujud kepada orang lain, maka aku suruh seorang istri sujud kepada suaminya.”
[Diriwayatkan Abu Dawud dan al Hakim, at Tirmidzi menshahihkan hadits ini].
2. Menjaga kehormatan suaminya, kemuliaannya, hartanya, anak-anaknya, dan urusan rumah tangga lainnya, karena dalil-dalil berikut:
Firman Allah,
“Maka wanita-wanita yang shalihah ialah wanita-wanita yang taat kepada Allah yang memelihara diri mereka ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).”
[an Nisaa’: 34]
Sabad Rasulullah,
“Maka hak kalian atas istri-istri kalian ialah hendaknya orang-orang yang kalian benci tidak boleh menginjak ranjang-ranjang kalian, dan mereka tidak boleh memberi izin masuk rumah kepada orang-orang yang tidak kalian sukai.”
[Diriwayatkan at Tirmidzi dan Ibnu Majah].
3. Tetap berada di rumah suami dalam arti tidak keluar kecuali atas izin dan keridhaannya, menahan pandangan dan merendahkan suaranya, menjaga tangannya dari kejahatan, dan menjaga mulutnya dari perkataan kotor yang bisa melukai kedua orang tua, suaminya, atau sanak keluarganya.
Allah berfirman:
“Dan hendaklah kalian tetap di rumah kalian dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu.”
[al Ahdzab: 33].
“Maka janganlah kalian tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya.”
[al Ahdzab: 32].
“Allah tidak menyukai ucapan yang buruk.”
[an Nisaa’: 148].
“Katakanlah kepada wanita-wanita beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak daripadanya.’”
[an Nuur: 31].
Dan Rasulullah bersabda:
“Kalian jangan melarang wanita-wanita hamba-hamba Allah untuk pergi ke masji-masid Allah. Jika istri salah seorang kalian meminta izin kepada kalian untuk pergi ke masjid-masjid,engkau jangan melarangnya.”
[Diriwayatkan Muslim, Ahmad, Abu dawud, dan at Tirmidzi].
Sebagai bahan referensi dan renungan bahkan tindakan, berikut, garis besar hak dan kewajiban suami isteri dalam Islam yang di nukil dari buku “Petunjuk Sunnah dan Adab Sehari-hari Lengkap” karangan H.A. Abdurrahman Ahmad.
Hak Bersama Suami Istri
- Suami istri, hendaknya saling menumbuhkan suasana mawaddah dan rahmah. (Ar-Rum: 21)
- Hendaknya saling mempercayai dan memahami sifat masing-masing pasangannya. (An-Nisa’: 19 - Al-Hujuraat: 10)
- Hendaknya menghiasi dengan pergaulan yang harmonis. (An-Nisa’: 19)
- Hendaknya saling menasehati dalam kebaikan. (Muttafaqun Alaih)
Adab Suami Kepada Istri .
- Suami hendaknya menyadari bahwa istri adalah suatu ujian dalam menjalankan agama. (At-aubah: 24)
- Seorang istri bisa menjadi musuh bagi suami dalam mentaati Allah clan Rasul-Nya. (At-Taghabun: 14)
- Hendaknya senantiasa berdo’a kepada Allah meminta istri yang sholehah. (AI-Furqan: 74)
- Diantara kewajiban suami terhadap istri, ialah: Membayar mahar, Memberi nafkah (makan, pakaian, tempat tinggal), Menggaulinya dengan baik, Berlaku adil jika beristri lebih dari satu. (AI-Ghazali)
- Jika istri berbuat ‘Nusyuz’, maka dianjurkan melakukan tindakan berikut ini secara berurutan: (a) Memberi nasehat, (b) Pisah kamar, (c) Memukul dengan pukulan yang tidak menyakitkan. (An-Nisa’: 34) … ‘Nusyuz’ adalah: Kedurhakaan istri kepada suami dalam hal ketaatan kepada Allah.
- Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah, yang paling baik akhlaknya dan paling ramah terhadap istrinya/keluarganya. (Tirmudzi)
- Suami tidak boleh kikir dalam menafkahkan hartanya untuk istri dan anaknya.(Ath-Thalaq: 7)
- Suami dilarang berlaku kasar terhadap istrinya. (Tirmidzi)
- Hendaklah jangan selalu mentaati istri dalam kehidupan rumah tangga. Sebaiknya terkadang menyelisihi mereka. Dalam menyelisihi mereka, ada keberkahan. (Baihaqi, Umar bin Khattab ra., Hasan Bashri)
- Suami hendaknya bersabar dalam menghadapi sikap buruk istrinya. (Abu Ya’la)
- Suami wajib menggauli istrinya dengan cara yang baik. Dengan penuh kasih sayang, tanpa kasar dan zhalim. (An-Nisa’: 19)
- Suami wajib memberi makan istrinya apa yang ia makan, memberinya pakaian, tidak memukul wajahnya, tidak menghinanya, dan tidak berpisah ranjang kecuali dalam rumah sendiri. (Abu Dawud).
- Suami wajib selalu memberikan pengertian, bimbingan agama kepada istrinya, dan menyuruhnya untuk selalu taat kepada Allah dan Rasul-Nya. (AI-Ahzab: 34, At-Tahrim : 6, Muttafaqun Alaih)
- Suami wajib mengajarkan istrinya ilmu-ilmu yang berkaitan dengan wanita (hukum-hukum haidh, istihadhah, dll.). (AI-Ghazali)
- Suami wajib berlaku adil dan bijaksana terhadap istri. (An-Nisa’: 3)
- Suami tidak boleh membuka aib istri kepada siapapun. (Nasa’i)
- Apabila istri tidak mentaati suami (durhaka kepada suami), maka suami wajib mendidiknya dan membawanya kepada ketaatan, walaupun secara paksa. (AIGhazali)
- Jika suami hendak meninggal dunia, maka dianjurkan berwasiat terlebih dahulu kepada istrinya. (AI-Baqarah: ?40)
Adab Isteri Kepada Suami
- Hendaknya istri menyadari clan menerima dengan ikhlas bahwa kaum laki-Iaki adalah pemimpin kaum wanita. (An-Nisa’: 34)
- Hendaknya istri menyadari bahwa hak (kedudukan) suami setingkat lebih tinggi daripada istri. (Al-Baqarah: 228)
- Istri wajib mentaati suaminya selama bukan kemaksiatan. (An-Nisa’: 39)
- Diantara kewajiban istri terhadap suaminya, ialah:
a. Menyerahkan dirinya,
b. Mentaati suami,
c. Tidak keluar rumah, kecuali dengan ijinnya,
d. Tinggal di tempat kediaman yang disediakan suami
e. Menggauli suami dengan baik. (Al-Ghazali)
- Istri hendaknya selalu memenuhi hajat biologis suaminya, walaupun sedang dalam kesibukan. (Nasa’ i, Muttafaqun Alaih)
- Apabila seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur untuk menggaulinya, lalu sang istri menolaknya, maka penduduk langit akan melaknatnya sehingga suami meridhainya. (Muslim)
- Istri hendaknya mendahulukan hak suami atas orang tuanya. Allah swt. mengampuni dosa-dosa seorang Istri yang mendahulukan hak suaminya daripada hak orang tuanya. (Tirmidzi)
- Yang sangat penting bagi istri adalah ridha suami. Istri yang meninggal dunia dalam keridhaan suaminya akan masuk surga. (Ibnu Majah, TIrmidzi)
- Kepentingan istri mentaati suaminya, telah disabdakan oleh Nabi saw.: “Seandainya dibolehkan sujud sesama manusia, maka aku akan perintahkan istri bersujud kepada suaminya. .. (Timidzi)
- Istri wajib menjaga harta suaminya dengan sebaik-baiknya. (Thabrani)
- Istri hendaknya senantiasa membuat dirinya selalu menarik di hadapan suami(Thabrani)
- Istri wajib menjaga kehormatan suaminya baik di hadapannya atau di belakangnya (saat suami tidak di rumah). (An-Nisa’: 34)
- Ada empat cobaan berat dalam pernikahan, yaitu: (1) Banyak anak (2) Sedikit harta (3) Tetangga yang buruk (4) lstri yang berkhianat. (Hasan Al-Bashri)
- Wanita Mukmin hanya dibolehkan berkabung atas kematian suaminya selama empat bulan sepuluh hari. (Muttafaqun Alaih)
- Wanita dan laki-laki mukmin, wajib menundukkan pandangan mereka dan menjaga kemaluannya. (An-Nur: 30-31)
Isteri Sholehah
- Apabila’ seorang istri, menjaga shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramddhan, memelihara kemaluannya, dan mentaati suaminya, niscaya Allah swt. akan memasukkannya ke dalam surga. (Ibnu Hibban)
- Istri sholehah itu lebih sering berada di dalam rumahnya, dan sangat jarang ke luar rumah. (Al-Ahzab : 33)
- Istri sebaiknya melaksanakan shalat lima waktu di dalam rumahnya. Sehingga terjaga dari fitnah. Shalatnya seorang wanita di rumahnya lebih utama daripada shalat di masjid, dan shalatnya wanita di kamarnya lebih utama daripada shalat di dalam rumahnya. (lbnu Hibban)
- Hendaknya menjadikan istri-istri Rasulullah saw. sebagai tauladan utama.
M. Luthfi Thomafi dalam milis mencintai-islam.
40 keistimewaan wanita menurut Islam, menunjukkan betapa Islam begitu menghormati dan menghargai para wanita yang sholehah.
Langganan:
Postingan (Atom)