Assalamualaikum Wr.Wb.
Apakah dibenarkan bila saya memberikan sebagian penghasilan bulanan
saya
kepada orang tua saya tanpa sepengetahuan istri saya ? yang mana uang
tersebut untuk tambahan biaya hidup sehari-hari serta biaya pengobatan
orang tua saya. Karena istri saya suka keberatan bila saya bilang akan
transfer sekian untuk orang tua saya yang ujung-ujungnya bisa ribut.
Saya berusaha untuk adil bagi kedua belah pihak. Istri saya juga
bekerja.
Mohon diberi penjelasan apakah saya berhak memberi orang tua saya
tanpa
sepengetahuan istri saya ? Kalau berhak mohon sertakan dengan hadist
atau aturan-2 yang berlaku.
Bila tidak berhak mohon diberikan solusinya.
Terima kasih atas bantuannya.
Wassalaamu'alaikum Wr.Wb
Erik Hosen
Jawab :
-----
Jawab
-----
Assalamualaikum Wr.Wb.
Sdr. Erik Hosen,
Nabi Muhammad saw tidak pernah memberitahukan secara terperinci
persoalan keuangan keluarga beliau. Mungkin, yang menjadi pesan beliau
adalah agar kita mengatur segala urusan rumah tangga senantiasa
dilandasi
kebaikan, kerjasama, positive thinking dan hal-hal yang mendukung
kemaslahatan lainnya, antara suami dan istri. Seorang istri, dalam
Islam,
juga tidak wajib tahu urusan keuangan suaminya. Tetapi, diharapkan
juga agar
suami pun tidak terlalu tertutup segala hal yang dimilikinya itu
kepada
istrinya, sehingga ketertutupan itu, barangkali, bisa menimbulkan hal-
hal
yang tidak diinginkan dalam berumah tangga. Idealnya, ada keterbukaan
antara
suami dan istri dalam segala hal, kecuali hal-hal yg berhubungan
dengan
orang lain seperti pekerjaan dan lain sebagainya.
Tidak ada kewajiban bagi sang suami untuk melaporkan segala
pengeluaran-pengeluarannya kepada sang istri.
Konsep kesejajaran antara istri dan suami dalam Islam, yang paling
ideal, tentunya adalah sikap saling mencintai, saling percaya dan
saling
terbuka. Usahakan sikap-sikap ini untuk anda kembangkan dalam rumah
tangga
anda sehingga anda akan mendapatkan hal yang lebih baik.
Berikut, garis besar hak dan kewajiban suami isteri yang kami nukil
dari
buku "Petunjuk Sunnah dan Adab Sehari-hari Lengkap" karangan H.A.
Abdurrahman Ahmad.
Hak Bersama Suami Istri
- Suami istri, hendaknya saling menumbuhkan suasana mawaddah dan
rahmah.
(Ar-Rum: 21)
- Hendaknya saling mempercayai dan memahami sifat masing-masing
pasangannya.
(An-Nisa': 19 - Al-Hujuraat: 10)
- Hendaknya menghiasi dengan pergaulan yang harmonis. (An-Nisa': 19)
- Hendaknya saling menasehati dalam kebaikan. (Muttafaqun Alaih)
Adab Suami Kepada Istri .
- Suami hendaknya menyadari bahwa istri adalah suatu ujian dalam
menjalankan
agama. (At-aubah: 24)
- Seorang istri bisa menjadi musuh bagi suami dalam mentaati Allah
clan
Rasul-Nya. (At-Taghabun: 14)
- Hendaknya senantiasa berdo'a kepada Allah meminta istri yang
sholehah.
(AI-Furqan: 74)
- Diantara kewajiban suami terhadap istri, ialah: Membayar mahar,
Memberi
nafkah (makan, pakaian, tempat tinggal), Menggaulinya dengan baik,
Berlaku
adil jika beristri lebih dari satu. (AI-Ghazali)
- Jika istri berbuat 'Nusyuz', maka dianjurkan melakukan tindakan
berikut
ini secara berurutan: (a) Memberi nasehat, (b) Pisah kamar, (c)
Memukul
dengan pukulan yang tidak menyakitkan. (An-Nisa': 34) ... 'Nusyuz'
adalah:
Kedurhakaan istri kepada suami dalam hat ketaatan kepada Allah.
- Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah, yang paling baik
akhlaknya dan paling ramah terhadap istrinya/keluarganya. (Tirmudzi)
- Suami tidak boleh kikir dalam menafkahkan hartanya untuk istri dan
anaknya.(Ath-Thalaq: 7)
- Suami dilarang berlaku kasar terhadap istrinya. (Tirmidzi)
- Hendaklah jangan selalu mentaati istri dalam kehidupan rumah tangga.
Sebaiknya terkadang menyelisihi mereka. Dalam menyelisihi mereka, ada
keberkahan. (Baihaqi, Umar bin Khattab ra., Hasan Bashri)
- Suami hendaknya bersabar dalam menghadapi sikap buruk istrinya. (Abu
Ya'la)
- Suami wajib menggauli istrinya dengan cara yang baik. Dengan penuh
kasih
sayang, tanpa kasar dan zhalim. (An-Nisa': 19)
- Suami wajib memberi makan istrinya apa yang ia makan, memberinya
pakaian,
tidak memukul wajahnya, tidak menghinanya, dan tidak berpisah ranjang
kecuali dalam rumah sendiri. (Abu Dawud).
- Suami wajib selalu memberikan pengertian, bimbingan agama kepada
istrinya,
dan menyuruhnya untuk selalu taat kepada Allah dan Rasul-Nya. (AI-
Ahzab: 34,
At-Tahrim : 6, Muttafaqun Alaih)
- Suami wajib mengajarkan istrinya ilmu-ilmu yang berkaitan dengan
wanita
(hukum-hukum haidh, istihadhah, dll.). (AI-Ghazali)
- Suami wajib berlaku adil dan bijaksana terhadap istri. (An-Nisa': 3)
- Suami tidak boleh membuka aib istri kepada siapapun. (Nasa'i)
- Apabila istri tidak mentaati suami (durhaka kepada suami), maka
suami
wajib mendidiknya dan membawanya kepada ketaatan, walaupun secara
paksa.
(AIGhazali)
- Jika suami hendak meninggal dunia, maka dianjurkan berwasiat
terlebih
dahulu kepada istrinya. (AI-Baqarah: ?40)
Adab Isteri Kepada Suami
- Hendaknya istri menyadari clan menerima dengan ikhlas bahwa kaum
laki-Iaki
adalah pemimpin kaum wanita. (An-Nisa': 34)
- Hendaknya istri menyadari bahwa hak (kedudukan) suami setingkat
lebih
tinggi daripada istri. (Al-Baqarah: 228)
- Istri wajib mentaati suaminya selama bukan kemaksiatan. (An-Nisa':
39)
- Diantara kewajiban istri terhadap suaminya, ialah:
a. Menyerahkan dirinya,
b. Mentaati suami,
c. Tidak keluar rumah, kecuali dengan ijinnya,
d. Tinggal di tempat kediaman yang disediakan suami
e. Menggauli suami dengan baik. (Al-Ghazali)
- Istri hendaknya selalu memenuhi hajat biologis suaminya, walaupun
sedang
dalam kesibukan. (Nasa' i, Muttafaqun Alaih)
- Apabila seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur untuk
menggaulinya, lalu sang istri menolaknya, maka penduduk langit akan
melaknatnya sehingga suami meridhainya. (Muslim)
- Istri hendaknya mendahulukan hak suami atas orang tuanya. Allah swt.
mengampuni dosa-dosa seorang Istri yang mendahulukan hak suaminya
daripada
hak orang tuanya. (Tirmidzi)
- Yang sangat penting bagi istri adalah ridha suami. Istri yang
meninggal
dunia dalam keridhaan suaminya akan masuk surga. (Ibnu Majah,
TIrmidzi)
- Kepentingan istri mentaati suaminya, telah disabdakan oleh Nabi
saw.:
"Seandainya dibolehkan sujud sesama manusia, maka aku akan
perintahkan istri
bersujud kepada suaminya. .. (Timidzi)
- Istri wajib menjaga harta suaminya dengan sebaik-baiknya. (Thabrani)
- Istri hendaknya senantiasa membuat dirinya selalu menarik di hadapan
suami(Thabrani)
- Istri wajib menjaga kehormatan suaminya baik di hadapannya atau di
belakangnya (saat suami tidak di rumah). (An-Nisa': 34)
- Ada empat cobaan berat dalam pernikahan, yaitu: (1) Banyak anak (2)
Sedikit harta (3) Tetangga yang buruk (4) lstri yang berkhianat.
(Hasan
Al-Bashri)
- Wanita Mukmin hanya dibolehkan berkabung atas kematian suaminya
selama
empat bulan sepuluh hari. (Muttafaqun Alaih)
- Wanita dan laki-laki mukmin, wajib menundukkan pandangan mereka dan
menjaga kemaluannya. (An-Nur: 30-31)
Isteri Sholehah
- Apabila' seorang istri, menjaga shalat lima waktu, berpuasa pada
bulan
Ramddhan, memelihara kemaluannya, dan mentaati suaminya, niscaya
Allah swt.
akan memasukkannya ke dalam surga. (Ibnu Hibban)
- Istri sholehah itu lebih sering berada di dalam rumahnya, dan sangat
jarang ke luar rumah. (Al-Ahzab : 33)
- Istri sebaiknya melaksanakan shalat lima waktu di dalam rumahnya.
Sehingga
terjaga dari fitnah. Shalatnya seorang wanita di rumahnya lebih utama
daripada shalat di masjid, dan shalatnya wanita di kamarnya lebih
utama
daripada shalat di dalam rumahnya. (lbnu Hibban)
- Hendaknya menjadikan istri-istri Rasulullah saw. sebagai tauladan
utama
dalam
Selasa, 10 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar