Rabu, 11 Februari 2009

Sekilas Tentang Susuk

Susuk memang controversial, sebetulnya apa dan bagaimana susuk itu
sesungguhnya. Perbuatan susuk ialah memasukkan sesuatu bahan kedalam badan untuk
mendapatkan sesuatu kelebihan dan menutupi kekurangan. Pelbagai jenis bahan bisa
digunakan, bergantung kepada apakah keinginan pengguna.
Pemakai susuk biasanya mempunyai beberapa pantangan seperti tidak boleh memakan
beberapa bahan tertentu seperti pisang tanduk, pisang emas, tidak boleh melintas di
bawah tali jemuran dan lain-lain, bergantung kepada jenis susuk yang dipakainya.
Terdapat pelbagai jenis susuk yang umum digunakan:-
o Susuk Emas
o Susuk Perak
o Susuk Besi /baja
o Susuk Raksa
o Susuk Berlian
o Susuk intan
o Susuk mutiara
o Susuk gotri/pelor
o Susuk gabah ketan/beras
o Susuk galih kayu
o Susuk dari bagian tertentu hewan
o Dll, sebagai inovasi dan penemuan/penciptaan kreasi baru.
Manfaat
- Pemakai susuk percaya bahwa susuk itu akan membantu mereka menjadi
bertambah cantik, bertambah berani, semakin dikasih, semakin manis, dan lain-lain
menurut susuk yang dipakai.
- Susuk sama halnya seperti pada pusaka2 bertuah, yang dapat memberikan pengaruh
tertentu kepada pemiliknya, sehingga memakai susuk kurang lebih sama seperti
pada tuah kepemilikan pusaka.
- Dahulu, susuk kebanyakan dipakai putera-puteri bangsawan untuk meningkatkan
pamor mereka pada kalangan tertentu. Sehingga awal pengetahuan susuk adalah
hal yang sangat rahasia sekali untuk konsumsi exclusive.
- Susuk mampu menutup kekurangan pada tubuh kita tanpa merobah fisiknya.
Bahkan dibuktikan sesuatu kelemahan penampilan organ tubuh yang misalnya cacat,
malah dengan susuk dapat dibuat menjadi sangat menarik. Kekurangan berobah
menjadi kelebihan.
- Susuk, mampu menimbulkan semangat kembali di kalangan suami isteri yang sudah
tak bergairah, sehingga mampu mencegah perselingkuhan.
- Susuk mampu mengobati masalah frigiditas / rasa dingin dan hilang nafsu seksual
pada seorang wanita.
- Susuk dengan cara tertentu juga mampu mengatasi masalah impotensi bagi pria
- Susuk juga mampu membuat penampilan kulit menjadi lebih elastis dan mencegah
penuaan, keriput, dan kelemahan tulang.
- Peletakan susuk secara professional sama halnya seperti pada praktek akupuntur,
yaitu sebagai support penyelarasan energi penyembuhan dan kekuatan kaitannya
dengan pusat –pusat energi pada tubuh. Teknik susuk sebenarnya adalah subfokus
dari pengetahuan tentang refleksi dan akupuntur.
- Disamping manfaat untuk kewibawaan, dan juga kesaktian/kekebalan, susuk mampu
juga untuk membuka mata ketiga, sehingga dapat melihat hal-hal yang kasat mata.
Kelemahan
- Pemakai susuk terpaksa mematuhi pantang-larang tertentu. Jika terlanggar
pantangan, susuk itu akan keluar dengan sendirinya dan menjadi tawar.
- Susuk ini terpaksa dibuang, sebaiknya oleh yang memakaikan susuk, ataupun
melalui cara yang di ajari.
Larangan
Antara makanan yang menjadi pantangan pemakai susuk (bergantung kepada jenis
susuk.)
• Labu air
• Pisang Tanduk
• Pisang emas
• Sate tusuk
• Jantung pisang.
• Dll, sesuai petunjuk yg memasang.
Antara perbuatan yang menjadi pantangan pemakai susuk (bergantung kepada jenis
susuk.)
• Melalui bawah tali jemuran pakaian
• Melalui di bawah tangga/rumah
• Melalui di bawah pohon kelor
• Di lempar bantal
• Minum air penawar.
Pemasangan Susuk.
Ada beberapa cara pemasangan susuk secara umumnya dan secara khusus
Pertama, dengan cara disusukkan / ditanam pada bagian tubuh tertentu.
Kedua, dengan cara di loloh, yakni ditelankan atau diminum.
Ketiga ada pula dengan cara gaib, yakni piranti2 susuk masuk secara gaib dan misterius
kebagian tubuh yang diinginkan. Hal ini hanya dapat dilaksanakan oleh mereka2 yg telah
mumpuni benar dalam bidang susuk. Praktek ini sudah mirip seperti melaksanakan
santet.
Ke empat dengan cara dilamurkan / dilulurkan Hal ini ialah menggunakan sarana serbuk
/ bubukan emas, intan, berlian, mutiara, dlsb.
Lokasi pemasangan Susuk.
- Diantara dua alis mata
- Pada pipi wajah
- Dagu/ sudut bibir
- Tengkuk
- Bawah dada kanan-kiri / payudara.
- Punggung kanan-kiri
- Pinggul kanan-kiri
- Lengan kanan-kiri
- Telapak tangan kanan-kiri
- Bawah pusar
- Kemaluan
- Paha kanan-kiri
- Betis kanan-kiri
Budaya Susuk
Selama ini kita mengenal budaya susuk hanyalah popular di tanah Jawa saja,
Padahal didaerah lainpun juga sangat mengenal budaya ini.
Susuk dikalangan suku melayu.
Etnis melayu dahulu, menggunakan susuk dari bahan rempah2 dan bunga2an
Suatu contoh yakni; merica, ketumbar, bawang, bunga kenanga, melati, mawar,dll
Bahkan kalangan suku melayu di Medan sangat mengenal dengan sarana pekasih susuk
air emas, yang termasuk dari bagian susuk cair untuk lamuran.
Susuk di Kalimantan
Banyak rumah2 adat atau rumah-rumah kebesaran, tiang pasak rumahnya disusuk
dengan menggunakan intan. Hal ini diyakini untuk menguatkan daya tahan rumah, dan
menimbulkan kesan damai dan nyaman / sejuk pada penghuni rumah.
Demikian juga dengan tempat2 perniagaan, kebanyakan disusuk emas pada lokasi pintu
masuknya.
Susuk di Indonesia bagian timur
Kita pernah mendengar tentang mutiara hitam. Mutiara hitam ini jika dijadikan serbuk
dan bubuk lalu ditelan, diyakini mampu untuk mengembalikan dan menaikkan
kejantanan seorang laki-laki. Dengan kata lain sebagai sarana pengobatan impotensi dan
atau lemah syahwat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar